Pecah
Gundah
Demi karang
yang telah pecah
Bahwa Anugrah
Tiada yang abadi
Mimpiku
Semerah darah
di ujung panah
Tergugah Bersimbah darah
Rebah
Ah payah
Kau dan aku pasrah
Aku dan kamu telah kalah
kakiku yang terbenam sedalam jangkar
Tanganmu melambung setinggi angkasa.
Ah Sudahlah
Yang aku takutkan
hanya angin semilir
merembah
datang sebelum ombak
Kau dan aku tak lagi terpacak
Kita terpecah
Kita kalah
Tak lagi beriak
seperti patung pasir
Yg di Diterpa ombak
Pembaca
Jangan marah
Karena memang tiada arah
Selatan
18 April 2017
Tanpa sampul
Yang baca pada pasrah
kerena kehilangan arah
Ahhh...Sudahlah
akupun takkan marah
maafkan semua salah
dadah
wkwkwkwk
Maka dari itu jangan marah bang 😁😁
arah ternyata masih ada, cuman...sudah tiga lebaran dia tak pulang..
Bahkan bunda sudah berani menuntut pasangan bang 😁😁
Aku tak marah
Aku hanya merasa takut
Takut kehilangan mu
Wkwkwk
Keren puisinya :)
Jangan takut kak
Jika memang sudah tiada
Berlarilahh ke arah ilahi
Tenang sajalah
Aku tak marah
Kamu hanya lelah
😀😀
Untuk semua lelah, semoga Allah mengijabah doa doa kita😊
Congratulations @andsatria! You received a personal award!
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
Do not miss the last post from @steemitboard:
Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!