Understanding Of Hadih Maja, Philosophy of Life of Aceh Community (Bilingual) Part 2; ReligionsteemCreated with Sketch.

in #philosophy7 years ago

The people of Aceh have unique lifestyles and characteristics, both universally, regionally and locally. This attitude of life in general concerns the vision, patterns of daily human relationships with the Almighty, tradition, government and society.


r aceh.jpg
Img

Hadih Maja as the term used from the root of hadih and maja. The word "Hadih" is taken from the Arabic "Hadith" which is called speech, statement, verbal expression. Meanwhile, the word "maja" is derived from the root words 'Ma' and 'Ja' which in this case can be interpreted with 'Mother' or ancestors, the elders. Thus, Hadih Maja can also be interpreted as 'words', statements, verbal expressions derived from the ancestors.

If in the previous two posts I have written about Hadih Maja and Hadih Maja in general government, then in this time I would discuss about Hadih Maja in religious purview.


As I have described in the first post about Hadih Maja (https://steemit.com/philosophy/@lamkote/understanding-of-hadih-maja-philosophy-of-life-of-aceh-community-bilingual) that most strong element influencing is the element of religion, that is Islam, it is very reasonable because almost 100% of the people of Aceh embraced Islam and the people of Aceh is also known as the most fanatical tribe of religion. Even the role of religion has entered the life of the Acehnese in all purview, both in the fiew of education, government, customs, inter-community relations to the purview of work must be accordance with religious values.


hadih-maja2.jpg
Img


These some of Hadih Maja's examples the purview of religion, obiter:

Adat meukoh reubong, hukom meukoh purieh
Adat jeub beurangho takong, hukom hanyeut ta kieh

Tradition cut off bamboo shoots, the law cut off ladders
Tradition can be avoided, the law can't be interpreted by carelessly

In this wanna explained that rules made by humans can be changed or pressed. Only the law of God can not be broken, because the law of God is the law that applies in religion and the religious law is sacred.

Yoh na teuga taibadat
Tahareukat yoh goh matee

While strong then worship
Works before you die

Hukom nanggroe keu pakaian
Hukom Tuhan keu kulahkama

State law for clothing
God's Law for the Crown

It is a reaffirmation that God's law is the supreme law that applies to mankind, whereas human law is only applied to support the law of God in everyday life

Takalon boh kayee bak watee meubungong
Takalon inong bek cuma bak rupa
Carong inong ceudah jimeungui
Beujroh peurangui malem agama

Seen fruits when flowering
Looking at the wife not only in the face
Clever wife was smart in ornate
good her morals, pious in religious

At this Hadih Maja it is also mentioned that the best women are the pious womens in religious.


In addition there are also Hadih Maja who satirize those who are lazy in worshiping God, such as:

Seumayang wajib uroe jumeu'at
Seumayang sunat uroe raya

Prayer mandatory in friday only
Prayer of circumcision in the feastday
(Satire for worship lazy people)

Meudo'a 'oh watee sakeet
Meurateeb 'oh watee Geumpa

Praying when sick
Worship of in the time of the earthquake only
(The satire for the worshiper only when he has in trouble)



Some of the Hadih Maja examples I have described above are only a small part and are the most easily understood forms of Hadih Maja. Because writing Hadih Maja also focuses on the rhythm of the end of the sentence, as the Malay adage in general. It's just that the use of unusual words makes some Hadih Maja very difficult to understand or translate into a foreign language.

Because the life of the people of Aceh are inseparable from the teachings of religion it is very natural if Hadih Maja who explain about religion very much, even can be said the biggest part of Hadih Maja is a religious problem, whether it is explained directly or explained through social norms.

Greetings from me and follow the next article about Hadih Maja other fields that I will publish on an ongoing basis. For more details please see previous posts about Hadih Maja;

https://steemit.com/philosophy/@lamkote/understanding-of-hadih-maja-philosophy-of-life-of-aceh-community-bilingual-part-1-government

https://steemit.com/philosophy/@lamkote/understanding-of-hadih-maja-philosophy-of-life-of-aceh-community-bilingual


INDONESIAN


Masyarakat Aceh memiliki pola hidup dan karakteristik unik, baik yang bersifat universal, regional, maupun lokal. Sikap hidup ini secara umum menyangkut dengan visi, pola hubungan keseharian manusia dengan Yang Maha Kuasa, tradisi, pemerintahan dansosial kemasyarakatan.

r aceh.jpg
Img

Hadih Maja sebagai sebuah istilah yang dibentuk dari akar kata hadih dan maja. Kata “Hadih” diambil dari bahasa Arab “Hadis” yang hal ini berarti perkataan, pernyataan, ungkapan verbal. Sedangkan, kata “maja” diambil dari akar kata ‘Ma’ dan ‘Ja’ yang dalam hal ini bisa dimaknai dengan ‘Ibu’ atau nenek moyang, orang tua-tua. Dengan demikian, Hadih Maja juga bisa diartikan sebagai ‘perkataan’, pernyataan, ungkapan verbal yang berasal dari nenek moyang.

Bila pada dua postingan sebelumnya saya telah menulis tentang Hadih Maja secara umum dan Hadih Maja bidang pemerintahan secara umum, maka pada penulisan kali ini saya akan membahas tentang Hadih Maja Bidang Keagamaan.

Seperti yang saya uraikan pada postingan pertama tentang Hadih Maja (https://steemit.com/philosophy/@lamkote/understanding-of-hadih-maja-philosophy-of-life-of-aceh-community-bilingual) bahwa unsur yang paling kental mempengaruhi adalah unsur agama, yaitu Islam, hal ini sangat wajar karena hampir 100 % penduduk Aceh menganut Agama Islam dan masyarakat Aceh juga dikenal sebagai suku yang paling fanatik terhadap agama. Bahkan peran agama telah memasuki kehidupan warga Aceh pada segala bidang, baik bidang pendidikan, pemerintahan, adat, hubungan antar masyarakat sampai ke bidang pekerjaan di atur sesuai dengan nilai keagamaan.
Maka sangat wajar bila sangat banyak dijumpai Hadih Maja yang membicarakan permasalahan agama, apakah itu Hadih Maja lama ataupun Hadih Maja Baru.

hadih-maja2.jpg
Img


Berikut ini adalah beberapa contoh Hadih Maja yang menyentuh bidang agama, antara lain:

Adat meukoh reubong, hukom meukoh purieh
Adat jeub beurangho takong, hukom hanyeut ta kieh

Adat terpotong rebung, hukum berpotong tangga
Adat bisa saja dihidari, hukum tidak bisa sembarangan dimaknai

Yoh na teuga taibadat
Tahareukat yoh goh matee

Selagi kuat beribadatlah
Bekerja sebelum mati

Hukom nanggro keupakaian
Hukom Tuhan keu kulahkama

Hukum negara untuk pakaian
Hukum Tuhan untuk Mahkota

Takalon boh kayèe bak watee meubungong
Takalon inong bèk saja rupa
Carong inong ceudah jimeungui
Beujroh peurangui malem agama

Melihat buah-buahan saat berbunga
Melihat lihat istri tidak hanya pada rupa
Pandai istri dalam berhias
bagus akhlaknya alim agamanya


Selain itu ada juga Hadih Maja yang menyindir orang-orang yang malas dalam beribadat kepada Tuhan, seperti:

Seumayang wajib uroe jumeu'at
Seumayang sunat uroe raya

Sembahyang wajib hari jumat
Sembahyang sunat di hari raya
(Sindiran untuk orang yang malas sembahyang)

Meudo'a 'oh watee sakeet
Meurateeb 'oh watee Geumpa

Berdoa pada waktu sakit
Berzikir di waktu gempa
(Sindiran untuk orang yang beribadat hanya pada saat dia dalam kesulitan)

Beberapa contoh Hadih Maja yang telah saya uraikan di atas hanya sebagian kecil saja dan merupakan bentuk Hadih Maja yang paling mudah untuk dipahami. Karena penulisan Hadih Maja juga menitikberatkan pada ritme akhir kalimat, sebagaimana pepatah melayu pada umumnya. Hanya saja penggunaan kata-kata yang tidak lazim membuat beberapa Hadih Maja sangat sulit untuk dipahami atau diterjemahkan kedalam bahasa asing.
Karena kehidupan masyarakat Aceh yang tidak terpisahkan dengan ajaran agama maka sangat wajar bila Hadih Maja yang menjelaskan tentang agama sangat banyak, bahkan bisa dikatakan bagian terbesar dari Hadih Maja adalah permasalahan keagamaan, baik itu diterangkan secara langsung maupun yang diterangkan melalui norma sosial kemasyarakatan.

Salam dari saya dan ikuti artikel selanjutnya tentang Hadih Maja bidang lainnya yang akan saya terbitkan secara berkesinambungan. Untuk lebih detil silahkan melihat postingan sebelumnya tentang Hadih Maja;

https://steemit.com/philosophy/@lamkote/understanding-of-hadih-maja-philosophy-of-life-of-aceh-community-bilingual-part-1-government

https://steemit.com/philosophy/@lamkote/understanding-of-hadih-maja-philosophy-of-life-of-aceh-community-bilingual


ksi atim.jpg

Im

Sort:  

Kearifan peradaban

Tepat @munawar87
Semoga akan terus dilestarikan.
Terima kasih sudah berkunjung

Semoga menjadi arsip digital yang tetap bisa dinikmati anak cucu

Amin. Trims sudah berkunjung @bangrully

Coin Marketplace

STEEM 0.25
TRX 0.19
JST 0.036
BTC 93018.12
ETH 3365.93
USDT 1.00
SBD 3.78