Seminar's Blockchain, the Entrance of the Digital Business Department at FEB Unimal | Bilingual |

in #oracle-d6 years ago (edited)

Badge.jpg
Badge for participants, committee, and keynotes speaker.


The education in Indonesia—perhaps also in some developing countries—is always left behind by technological advances. Education can never catch up with the business world because it is blocked by several conditions, such as minimal funding and research institutions that have not run optimally. Even if there are several research institutions in well-known universities that are the reference for industrial progress, those conditions have not yet described the face of higher education as a whole.

President Joko Widodo in several of his speeches said that several study programs in Indonesia are out of date. Some courses are no longer appropriate in the digital era as they are now. In fact, educational institutions are expected to give birth to a workforce that is in line with the development of business in the 4.0 era. Not all educational institutions can provide workers who are ready to use. More educational institutions can only provide workers who are ready to be trained.

The existence of digital business majors is one of the aspects touched on by President Joko Widodo. Several elite universities in Indonesia, such as Padjadjaran University (Unpad) Bandung, have opened a Digital Business Study Program to answer the challenges of the times. This Digital Business Study Program has strength in business learning by using digital technology developed to prepare human resources in the field of digital start-up business, market place, big data, to artificial intelligence. According to the Unpad website, the Digital Business Study Program is the first in Indonesia.


PHOTO-2018-09-26-09-39-22.jpg
Courtesy @starkerz


The Dean of the Faculty of Economics and Business, University of Malikussaleh (Unimal), Wahyuddin Albra, said the opening of the Digital Business Study Program was included in their blueprint. Several preparations were made for this purpose, including holding the VI National Economic Seminar (SNE) on blockchain technology and its application in various fields, especially financial and business. "Blockchain technology has been implemented in internal banking transactions in Indonesia. "In the future, blockchain will be a mainstay in various fields, with more effective and efficient results due to blockchain excellence," says Wahyuddin who was accompanied by the Chairman of the VI SNE Committee, Iswadi.

The Sixth Economic National Seminar will take place in Cut Meutia Hall, Bukit Bukit Indah Campus, Lhokseumawe, on Saturday, October 20 2018 at 08.30 - 12.00 WIB. The two presenters will be Matt Starkey or @starkerz and Dylan Leighton or @anarcotech from @ oracle-d, a blockchain-based institution in London, England. The seminar that is fully supported by @oracle-d will be guided @mariska.lubis who will come from Bandung, West Java.

According to Wahyuddin, there were 200 participants consisting of students from the Faculty of Economics and Business, universities in Lhokseumawe and surrounding areas, banks, government organizations, bloggers including Steemians, as well as parties who have been involved in the blockchain world. For Steemians, this opportunity is expected to be a place to discuss Steemit and @promo-steem activities with all activists from @steem-ambassador.

All preparations for the National Economic Seminar have been completed. In the Uteunkot area, Cunda, there has been a large billboard that tells about the activity. Likewise with banners already installed at the Faculty of Economics and Business, Bukit Indah Campus, Lhokseumawe. []


PHOTO-2018-09-26-09-39-23.jpg
Courtesy @anarcotech


Backdrop.jpg


Seminar Blockchain, Pintu Masuk Jurusan Bisnis Digital di FEB Unimal

Pendidikan di Indonesia—barangkali juga di sebagian negara berkembang—selalu tertinggal dengan kemajuan teknologi. Pendidikan tidak pernah bisa mengejar dunia bisnis karena terhalang dengan beberapa kondisi, seperti pendanaan yang minim serta lembaga riset yang belum berjalan maksimal. Kalaupun ada beberapa lembaga riset di perguruan tinggi ternama yang menjadi acuan kemajuan industri, kondisi itu belum menggambarkan wajah perguruan tinggi secara keseluruhan.

Presiden Joko Widodo dalam beberapa pidatonya menyebutkan beberapa program studi di Indonesia sudah ketinggalan zaman. Beberapa mata kuliah tidak sesuai lagi diterapkan di era digital seperti sekarang. Padahal, lembaga pendidikan diharapkan melahirkan tenaga kerja yang sejalan dengan perkembangan bisnis era 4.0. Tidak semua lembaga pendidikan bisa menyediakan tenaga kerja yang siap pakai. Lebih banyak lembaga pendidikan yang hanya bisa menyediakan tenaga kerja yang siap dilatih (training).

Keberadaan jurusan digital bisnis merupakan salah satu aspek yang disinggung Presiden Joko Widodo. Beberapa universitas elit di Indonesia, seperti Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, sudah membuka Program Studi Bisnis Digital untuk menjawab tantangan zaman. Program Studi Bisnis Digital ini memiliki kekuatan pada pembelajaran bisnis dengan menggunakan teknologi digital yang dikembangkan untuk mempersiapkan sumber daya manusia di bidang penguasaan bisnis start up digital, market place, big data, hingga kecerdasan buatan (artificial intelligence). Menurut situs Unpad, Program Studi Bisnis Digital merupakan yang pertama di Indonesia.


Bungong Jaroe.jpg


Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh (Unimal), Wahyuddin Albra, menyebutkan pembukaan Program Studi Bisnis Digital sudah masuk dalam cetak biru mereka. Beberapa persiapan dilakukan untuk tujuan tersebut, antara lain menggelar Seminar Nasional Ekonomi (SNE) ke VI mengenai teknologi blockchain dan penerapannya dalam berbagai bidang, terutama finansial dan bisnis. “Teknologi blockchain sudah diterapkan dalam transaksi internal perbankan di Indonesia. Ke depan, blockchain menjadi andalan dalam berbagai bidang, dengan hasil yang lebih efektif dan efisien karena keunggulan blockchain,” sebut Wahyuddin yang didampingi Ketua Panitia SNE ke-VI, Iswadi.

Seminar Nasional Ekonomi ke-VI akan berlangsung di Aula Cut Meutia Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, pada Sabtu 20 Oktober 2018 pukul 08.30 – 12.00 WIB. Dua pemateri yang akan hadir adalah Matt Starkey atau @starkerz dan Dylan Leighton atau @anarcotech dari @oracle-d, sebuah lembaga berbasis blockchain di London, Inggris. Seminar yang sepenuhnya didukung oleh @oracle-d tersebut akan dipandu @mariska.lubis yang akan datang dari Bandung, Jawa Barat.

Menurut Wahyuddin, para peserta berjumlah 200 orang yang terdiri dari mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, pihak universitas yang ada di Lhokseumawe dan sekitarnya, perbankan, organisasi pemerintahan, para blogger termasuk Steemians, serta pihak yang selama ini berkecimpung di dunia blockchain. Bagi Steemians, kesempatan ini diharapkan menjadi ajang untuk berdiskusi tentang Steemit dan kegiatan @promo-steem dengan seluruh aktivis dari @steem-ambassador.

Seluruh persiapan untuk Seminar Nasional Ekonomi tersebut sudah rampung. Di kawasan Uteunkot, Cunda, sudah terlihat baliho berukuran besar yang mengabarkan tentang kegiatan tersebut. Demikian juga dengan spanduk sudah terpasang di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe.[]


Baliho.jpg
Baliho Seminar Nasional Ekonomi di Jalan Medan - Banda Aceh, Cunda, Lhokseumawe, Aceh.


Rapat.jpg
Rapat panitia Seminar Nasional Ekonomi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh di Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe.


Badge_@ayi.png


follow_ayijufridar.gif

Sort:  

Thanks for using eSteem!
Your post has been voted as a part of eSteem encouragement program. Keep up the good work! Install Android, iOS Mobile app or Windows, Mac, Linux Surfer app, if you haven't already!
Learn more: https://esteem.app
Join our discord: https://discord.gg/8eHupPq

Thanks a lot for your kind @esteemapp.

@mukhtarilyas, jaman now adalah jaman milenial yang tidak dapat dihindari tetapi harus dipahami dan dikelola untuk mengaplikasikan dalam hidup bang @ayijufridar, semoga teknologi Blockchain membumi di Aceh dan lahirnya prodi ekonomi bisnis digital di kampus sudah saatnya untuk mengimbangi perkembangan bisnis secara global. Ya selamat dan Sukses Seminar Nasional di UNIMAL Lhokseumawe.

Benar sekali @mukhtarilyas. Kita sebenarnya beberapa langkah lebih maju dibandingkan dengan orang lain yang bahkan belum pernah mendengar blockchain. Barangkali kita harus memperdalam pengetahuan tentang blockchain dan penerapannya di berbagai bidang.

Terima kasih bang @ayijufridar dan Pak Dekan Bapak Wahyudin yang sudah begitu antusiasnya menyelenggarakan acara ini. Sampai jumpa dan sukses!

Terima kasih juga buat Sista @mariska.lubis dan @fararizky yang sudah merepotkan diri mengatur seminar tersebut. Terima kasih juga buat @starkerz, @anarcotech, dan @oracle-d yang sudah bersedia hadir di FEB Unimal.

Salam bang @ayijufridar. Saya adalah salah satu alumni Unimal, fakultas ekonomi jurusan ekonomi pembangunan. Bagaimana jika saya ingin ikut serta dalam seminar ini. Apakah harus mendaftar terlebih dahulu? Atau bisa datang langsung ke kampus buket indah. Terimakasih!

Kalau tinggal di Lhokseumawe atau dekat Kampus Bukit Indah, bisa daftar langsung ke Fakultas dengan Surnita, @edymunawar. Tapi kalau jauh, bisa datang pas di hari acara atau minimal kirim pesan dulu ke Surnita di nomor 0852-9621-2977.

Baik bang @ayijufridar. Saya jauh bang, Insya Allah kalau ada umur panjang saya datang pas hari acara saja. Sampai ketemu brother! Salam

Kami tunggu @edymunawar. Semoga lancar.

Dari Bumi Formosa saya mendoakan, semoga acaranya lancar Bang Ayi. Apa yg diberikan pemateri dapat diserap dengan baik oleh pemuda-pemudi, dan generasi yang ikut hadir, sehingga membawa kemajuan untuk Indonesia.
Saya menunggu sharing ilmunya yang dibagikan melalui konten di Steemit.

Terima kasih @ettydiallova. Saya sudah minta ke pihak Fakultas agar menyediakan undangan khusus untuk Steemians. Sejauh ini, sudah diberikan 30 undangan khusus. Momen itu isa digunakan Steemians untuk mendiskusikan banyak hal. Acara seminar itu memang bukan dikhususkan untuk Steemians, tetapi para mahasiswa. Kita memanfaatkan momentum saja.

Hidup di era milenial, kita di tuntut untuk lebih banyak tau, nah, karena itu harapan saya, semoga dengan kehadiran teman-teman dari tim blockchain nanti, akan membawa pencerahan yang signifikan bagi semua insan.

Salam

Saya juga ingin memperdalam pengetahuan tentang blockchain dan kalau bisa mengaplikasikannya dalam berbagai bidang.

Mantap !

Berarti kita satu tim ya hehe

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.14
JST 0.029
BTC 64112.50
ETH 3174.45
USDT 1.00
SBD 2.54