Apakabar para sahabat stemian semuanya, semoga dirimu semuanya dalam keadaan sehat sehat saja. begitu juga diriku berkat doa dirimu semuanya masih bisa beraktivitas di semak - semak sana. Lama diriku tak menyapa dirimu juga tak melihat postingan dirimu semuanya kecuali hanya sesekali karena kesulitan akses internet di kebunku.

Oh ya karena diriku berkebun di dekat hutan tentu tempat bermainya juga ke hutan, gak mungkin ke mall kan. So ketika lelah mendera sesekali diriku menyempatkan diri mengikuti aktivitas para pawang hutan dari gunung ke gunung.

Seperti kita ketahui bersama akhir – akhir ini trend wisata hutan mulai menjadi salah satu pilihan wisata alam terpopuler di Indonesia tak terkecuali di kampungku Dataran Tinggi Gayo. Ada banyak ratusan photo tentang wisata hutan yang wara wiri setiap harinya di media sosial dari berbagai daerah di Indonesia dan semuanya bagus untuk di kunjungi. Bahkan beberapa wisatan rela menempuh jarak lintas provinsi dan pulau untuk mengunjungi sebuah tempat wisata hutan karena hutan menjanjikan sejuta kenikmatan yang tak pernah di temukan di kota.

Dan soal wisata hutan diriku sepertinya lebih memilih berwisata ke hutan yang tidak pernah di kunjungi wisatan kecuali penduduk lokal dimana hutan itu berada karena lebih asri segala – galanya. Tak ada jalan kecuali jalan hewan liar, tidak ada tempat duduk khusus untuk beristirahat, tidak ada sampah dan juga tidak akan bertemu orang yang memakai sepatu hak tinggi dengan lipstiknya yang seinci kecuali hanya hewan – hewan liar dan suara burung yang saling bersahutan.

Dan kali ini aku benar – benar beruntung karena seseorang telah membawaku ke sebuah tempat yang menakjubkan, dia menunjukan air terjun yang begitu indah yang jarang di kunjungi orang kecuali para pencari ikan plus menikmati cerita mistis tentang ikan – ikan yang hidup di sana. Menurut pengakuan mereka ikan – ikan di sana sering menghilang tiba – tiba jika orang yang datang ke sana bersikap ria dan sombong serta berniat tidak baik. Informasi ini coba saya konfirmasi ke beberapa orang lain yang pernah mencari ikan ke air terjun tersebut ternyata jawaban mereka sama.

Air terjun ini di apit oleh dua gunung batu sehingga tidak ada jalan untuk naik ke atas kecuali melalui jalur lain atau gunung lain untuk bisa melintasinya, untuk mencapai titik utama air terjun pun kita harus menceburkan diri ke dalam sungai dan berjalan beberapa meter ke seberangnya.

Berikut ini adalah photo dan video air terjun yang saya kunjungi yang berada di tengah hutan di salah satu daerah di Aceh Tengah.