”Sometimes we meet people and are so symbiotic with them, it’s as if we are one person, with one mind, one destiny.” Gayle Forman

Terkadang memang saat kita bertemu dengan seseorang, kita akan merasa saling membutuhkan satu sama lain, yang seolah-olah kita adalah satu, dengan jiwa dan takdir yang sama.

Nuansa seperti inilah yang kami rasakan saat berlangsungnya meetup Esteem For All (EFA) ke-2 di Grand Star Coffee, Kota Bireuen, Aceh, Indonesia. Bertemu dengan steemians yang selama ini hanya berinteraksi secara maya, memang selalu menyenangkan, menggairahkan dan menuntaskan rasa penasaran.

Ternyata perkenalan selama ini dalan ikatan Steem Blockchain, saat impian “dream real” menjadi nyata dalam sebuah pertemuan tatap muka. Hal ini membuat kita bahagia, rasanya seperti mabuk gese, eh, kepayang.

Walaupun bukan mabuk cinta asmara, meetup dengan steemian menumbuhkan semangat kebersamaan untuk terus bergerak dalam lingkaran yang sama, menelusuri jalur visi yang sama. Sehingga, tujuan bersama akan tercapai, dan hasilnya dapat dinikmati bersama-sama pula.

Sahabat steemian yang saya banggakan. Meetup siang ini, berlansung akrab dan tanpa beban. Tak kurang dari 30 steemian hadir pada meetup ini. Di antaranya ada pengurus Bireuen Steemit Community (BSC): @bahagia-arbi, @dodybireuen, @dsatria, dan saya sendiri @razack-pulo.

Sejumlah steemian lainnya juga ikut meramaikan acara ini, yang namanya tidak tersebutkan satu per satu.

Bagaimanapun, acara ini telah membangkitkan kembali semangat steemian, khususnya di Kota Juang, untuk terus berkarya di Steem Blockchain, di saat harga crypto cenderung menurun akhir-akhir ini.

Salam,
@razack-pulo