Acara 1st Meet Up @steemitbudaya dan Komunitas Steemit Indonesia (KSI) Chapter Jakarta masih memiliki banyak cerita. Menurutku sih begitu. Salah satunya adalah bisa meetup bareng novelis muda yang energik bernama @viviehardika

Mau tahu siapa dia? Lihat saja akun instagramnya https://www.instagram.com/viviehardika/

Atau baca perkenalannya di steemit:

Hello, It's first post from the student of the world!

Saya pernah beberapa kali ketemu dengan novelis muda ini. Tapi ya belum membuat kami akrab. Berbeda setelah meetup @steemitbudaya dan KSI Chapter Jakarta kemarin.

Saya bersama teman @andi.satria.hrp datang ke lokasi 1st Meet Up @steemitbudaya dan KSI Chapter Jakarta. Kami sampai disana dengan sedikit perjuangan.

Kenapa sedikit? Karena jantungku berdetak kencang, bila di bonceng sama @andi.satria.hrp, maklum, saya pernah kecelakaan dengan sepeda motor.

Kembali ke @viviehardika

Saat pertama datang ke lokasi, kami mengisi daftar hadir peserta 1st Meet Up @steemitbudaya dan KSI Chapter Jakarta. Saat mengisi daftar hadir, kami melihat ada @viviehardika.

Pertama-tama sih biasa saja. Seperti mengisi daftar hadir di berbagai acara. Namun, mataku tertuju pada tumpukan buku. Setelah ku perhatikan. Ternyata ada tiga buku. Dua buku puisi dan satu novel.

Nah, novel ini yang membuatku kaget. Novel berjudul Dilwale itu ternyata ditulis oleh @viviehardika. Apa kau bilang? Gadis yang sedang tersenyum di balik meja penerima tamu adalah penulis novel?

Aku sungguh tak percaya. @viviehardika seorang penulis novel. Setengah melirik, aku mencoba memastikan apakah benar. Lalu, aku bertanya kepada gadis yang ada di hadapanku.

"Ini novelmu yang pernah jadi postingan itu?" Tanyaku untuk mengetahui kebeneran atas keraguan dalam hatiku.

"Iya, beli dunk bang," jawabnya singkat dengan bibir yang mulai melebar bertanda dia sedang tersenyum.

Lalu ku melihat ada harga novel disitu. Harganya tidak mahal. Dengan selembar uang kertas bernilai Rp. 20.000, aku bisa mendapatkan novel tersebut. Tapi masih ada sesuatu yang mengganjal di pikiranku. Lalu aku melirik @andi.satria.hrp

"Mau andi?" Tanyaku pada teman yang pura-pura diam tapi memperhatikan keakrabanku dengan @viviehardika

"Mau bang" jawab @andi.satria.hrp singkat, padat dan jelas.

"Kebetulan nih ada penulisnya, sekalian minta tanda tangan" ku sambut jawaban @andi.satria.hrp, sekaligus melirik @viviehardika bagaikan kilat yang cepat di atas langit.

"Engga pake cap bibirkan?" Tanya @viviehardika sambil tertawa dengan sahabat disebelahnya.

"Kalau pake cap bibir bisa lebih mahal," canda @viviehardika

Aku pun ikut tertawa. "Sudah tanda tangani saja," jawabku sambil merogoh saku dan mengeluarkan uang Rp. 50.000. Bila satu novel harganya Rp. 20.000, kalau dua berarti Rp. 40.000. Jadi masih sisa Rp. 10.000

Tidak lama kemudian, teman satu kosan datang. Dia adalah @mhdsyafriadi yang langsung ku serang dengan pertanyaan.

"Mau novel syaf? Langsung dapat tandatangan penulisnya loh" tanyaku pada adek yang datang dengan kekesalan akibat ojeknya nyasar.

"Mau lah bang," jawab @mhdsyafriadi

Seketika aku mencari uang kertas senilai Rp. 10.000. Jadi dengan sisa yang tadi, aku bisa membeli satu novel lagi.

Model	@viviehardika
Camera	Samsung A5
Location	Cafe Cangkir Sembilan

@viviehardika memberikan tanda tangan salah satu halaman novel. Dengan tulisan yang buat hati gemetar saat membacanya. Gadis ini menulis:

Happy reading and happy fall in love

Baca juga pengantar novelnya disini

Dilwale: Perjuangan Cinta Sejati

Judul	Dilwale
Penulis	@viviehardika
Editor	Astuti Parengkuh dan Zya Verani
Halaman	xii + 322 halaman
Tebal	13 x 19 cm
Penerbit	Universal Nikko
Tahun	2016
ISBN	978-602-9458-22-0

Tidak sengaja bibirku tersenyum melihat tulisannya. Setelah menerima novel itu. Aku pun mulai mengambil handphoneku. Dengan cepat, ku foto tumpukan novel.

"Tenang saja, ku bantu promosi," alasanku untuk mengambil foto tanpa izin atau bertanya terlebih dahulu kepada si penulis novel.

@viviehardika menulis dengan begitu asyik tentang pertemuan kemarin. Jangan nyinyir dulu. Bukan pertemuan berdua. Tapi acara meetup KSI Chapter Jakarta. Baca saja tulisan novelis ini:

1st Meet Up KSI Chapter Jakarta: Malam Mingguan Bersama Steemian

Begitulah keseruan menghadiri 1st Meet Up KSI Chapter Jakarta dan @steemitbudaya bersama pembicara yang super keren yaitu bang @razack-pulo dan bang @ayijufrifar

Keuntungan datang di acara meetup steemian adalah bisa menambah teman. Yang sudah kenal bisa lebih akrab. Bahkan, kita tidak tahu, bisa saja salah satu peserta ada novelis seperti @viviehardika

Tiba-tiba aku teringat dengat bang @bahagia-arbi, sang penyair yang surat cintanya bahkan menandingi gombalan Sakhrul Khan. Langsung ku chat bang @bahagia-arbi di group whatsapp @steemitbudaya. Dengan bahasa seakan pahlawan kesiangan alias pedagang dadakan.

"Bang @bahagia-arbi jangan ngaku fans film india kalau belum punya novel karya steemian @viviehardika" aku mulai memasarkan novel yang barusan ku dapat tanda tangan penulisnya.

"Pesan satu, titip sama pak dokter @razack-pulo," balas bang @bahagia-arbi di group itu.

Aku pun mulai beraksi untuk menambah akrab dengan gadis muda dihadapanku.

"Nih, sudah ada yang mesan. Bang @bahagia-arbi, lihat aja ke group," dengan sedikit senyuman sombong dan wajah bahagia yang mungkin terlihat susah. Aku memamerkan keberhasilan promosiku.

Dasar anak muda. Hahahaha. Tawa jiwaku tanpa suara. Setelah itu, aku pun beranjak dari tempat duduk untuk memutari lokasi. Bersalaman dengan beberapa orang. Membantu calon steemian newbe. Juga menjawab pertanyaan mereka semampuku.

Mau kenalan dengan gadis muda yang sudah menulis novel ini? Caranya mudah. Datang di acara Meet Up KSI Chapter Jakarta. Pasti ketemu. Kenalan saja sembari beli novelnya. Nanti kan di invite ke group WA KSI Chapter Jakarta.

Nah, disitu akan dapat no hp dan WA dari @viviehardika

Jangan sampai menyesal. Segera gabung di steemit dan sering-seringlah ikut acara Meet Up KSI Chapter Jakarta.

Cikini, Menteng, Jakarta Pusat
March 26, 2018
@andrianhabibi
Member of KSI Chapter Jakarta