You are viewing a single comment's thread from:
RE: Tentang "di" dan "ke" dalam Menulis
Wahh, terimakasih pak, saya akan coba memperbaiki tulisan saya,
Untuk taggar dalam menulis sebaiknya bapak gunakan yang lagi tranding, sehingga tulisan bernas seperti ini dapat dibaca oleh banyak orang pak.
salam dari saya @sadramunawar putra Gayo.
Alhamdulillah jika tulisan sederhana ini bisa menjadi pengingat kita semua. Oh ya, saya coba cek dulu apa yang lagi trending. Makasih ya masukannya. Saya terakhir ke Takengon setahun lalu (November 2016). Salam mulia
Baik pak,
wahh, main lagi ke takengon pak, karena sekarang sudah banyak perubahan disana pak
Insya Allah jika nanti ada kesempatan. Nanti bisa bertemu. Insya Allah. Amin.