LOMBAN: A Ceremony to be Grateful for the Blessings of the Sea

LOMBAN ceremony or also known as "bakda kupat ceremony" at first was a ceremony of fishermen society in region Jepara Regency, in the form of sea alms. But now it belongs to the whole society of Jepara, not the fishermen only. This celebration center is located on Kartini Beach, Jepara, but can also be seen in Ujung Gelam, Koin Beach, Karimunjawa, and almost all the streets in small town of Jepara. This ceremony is the peak event of Syawalan Week which is held in the month of Shawwal (the first month of Islamic calendar). This tradition is held as an expression of public gratitude for the abundance of God-given fortune for the past year.

"Children of Mud" Performance

At the time of the Lomban ceremony took place, all the markets in Jepara are closed, no merchants selling everything in droves to Kartini Beach and the surrounding streets. The party starts from 6 A.M. to evening (sometimes even until night).

"Wayang Orang" Performance

In this LOMBAN celebration, all groups or segments of Jepara society (upper class, middle class, or lower class) show their own arts or theater performances, all of which are staged on the streets. Therefore, if fellow Steemians want to travel to the city of Jepara (Kartini Beach) or Karimunjawa, it would be nice to do it in the early months of Shawwal, because you will all witness how exactly the culture and customs of Jepara, Central Java, society…

"Barongsai" & "Local Dance" Performances

local people who attended Lomban Ceremony

[P.S.:
All photos were taken with Nikon 1 J5 Camera. All rights reserved -- © Zaim Rofiqi]

====================
###BAHASA INDONESIA###

LOMBAN: Perayaan untuk Mensyukuri Berkah Laut

Upacara LOMBAN atau yang juga dikenal dengan "upacara bakda kupat" pada mulanya adalah upacara masyarakat nelayan di wilayah Kabupaten Jepara, dalam bentuk sedekah laut. Tapi sekarang telah menjadi milik seluruh masyarakat Jepara, bukan nelayan saja. Pusat perayaan ini terletak di Pantai Kartini, Jepara, tetapi juga dapat dilihat di Karimunjawa, Ujung Gelam, Koin Beach, dan hampir semua jalanan di kota kecil Jepara. Upacara ini adalah puncak acara Pekan Syawalan yang diadakan di bulan Syawal (bulan pertama kalender Islam). Tradisi ini diadakan sebagai ungkapan rasa syukur publik atas keberuntungan yang diberikan Tuhan selama setahun terakhir.

Saat upacara Lomban berlangsung, semua pasar di Jepara ditutup, tidak ada pedagang yang jualan, semuanya berbondong-bondong ke Pantai Kartini dan jalan-jalan di sekitarnya. Pesta dimulai dari jam 6 pagi sampai sore (terkadang bahkan sampai malam).

Dalam perayaan LOMBAN ini, semua kelompok atau segmen masyarakat Jepara (kelas atas, kelas menengah, atau kelas bawah) menampilkan pertunjukan seni atau teater mereka sendiri, yang semuanya dipentaskan di jalanan. Oleh karena itu, jika kawan-kawan Steemian ingin melakukan perjalanan ke kota Jepara (Pantai Kartini) atau Karimunjawa, akan menyenangkan untuk melakukannya di awal bulan Syawal, karena Anda semua akan menyaksikan bagaimana budaya dan adat istiadat kota Jepara, Jawa Tengah , yang sebenarnya...

[P.S.:
All photos were taken with Nikon 1 J5 Camera. All rights reserved -- © Zaim Rofiqi]

With love...🥂☕❤
ZR 2018

====================