Jangan Bungkam Mimpi Para Generasi Muda

Sebagai ayah dari dua remaja lelaki dan 2 remaja tanggung.
Saya tidak bisa membayangkan betapa sulitnya untuk meyakinkan kepada anak saya, bahwa mereka tidak harus mengikuti model siapa pun; lebih penting lagi, bahwa sebagian besar model tersedia (diinginkan, populer) itu salah! .

Namun saya harus selalu berusaha bertindak dengan bijaksana dan bukan dengan emosionalisme dalam mendidik mereka.. Emosionalisme membuat kita membuat keputusan yang salah pada waktu tertentu. Kebijaksanaan itu berharga dalam kehidupan kita dan kita harus berusaha untuk menjadi bijaksana setiap saat, itulah yang selalu saya tekankan pada anak-anak dan terus bermimpi untuk menggapai cita-cita.

Saya terus mengajari mereka untuk memahami sikap masyarakat yang tidak mendukung terhadap mereka yang hidup dalam dunia mimpi yang mereka buat sendiri. Karena banyak masyarakat tidak toleran terhadap ambisi kaum muda yang penuh harapan.

source

Sebelum Anda membaca lebih jauh, dalam penulisan saya kali ini saya ingin menekankan buat generasi muda untuk terus bermimpi. Secara harfiah kaum muda cenderung tumbuh dan membentuk identitas mereka dengan cara menyesuaikan diri dengan orang lain dan lingkungan. Untuk menjalani kehidupan seperti yang diharapkan dari mereka. Untuk mencari pekerjaan biasa dan meninggalkan mimpi yang mungkin pernah mengisi mereka dengan harapan dan kesenangan. Untuk menjalani sisa hari-hari mereka dengan rasa mengomel di sudut-sudut paling gelap dalam pikiran mereka tentang siapa mereka dan akan menjadi apa mereka kelak. Jika mereka memiliki keberanian untuk mengikuti jalan yang akhirnya akan mengarah pada realisasi impian mereka, maka sang pemimpi akan mengubah dunia.

Mereka tahu tantangan yang harus mereka hadapi, dan mereka sangat menyadari perjuangan dan kesulitan yang harus mereka tanggung untuk mencapai tujuan mereka. Kesulitan jalan tidak membuat mereka takut, tetapi membuat mereka semakin kuat setiap hari.

Mereka tidak menceburkan diri ke dalam kebodohan yang mengganggu orang lain, dan mereka tidak jatuh ke dalam perangkap ego. Memang, orang-orang ini berbeda dari manusia biasa yang tanpa mimpi apa-apa.

source

Ada pemimpi yang berpikir tentang tujuan mereka dengan semangat berapi-api yang tidak lekang oleh waktu, Mereka benar-benar mengambil langkah-langkah dalam perencanaan yang matang untuk mewujudkan tujuan tersebut
Semanagat yang menggelora menjadikan mereka sangat produktif dalam menghasilkan agenda yang merencanakan sebuah impian menjadi nyata.

Namun ada satu hal yang membuat frustrasi salah satu dari mereka, saat ada orang yang secara terbuka mengekspresikan keinginannya untuk terbang setinggi yang bisa dilakukan, terus-menerus menjadi objek dari segala jenis bullying, maksud saya mereka di tipu oleh orang yang tak bedrtanggung jawab dengan angan-angan kosong yang membuat seorang pemuda pupus meraih mimpinya. Suatu penyesalan bagi saya untuk bulying ini.

Ya...beberapa orang bukan orang yang berprestasi, mereka butuh tekanan untuk mempertahankannya. Ada orang yang hanya "pemikir", dan yang lain hanya "eksekutif". Kita harus memahami ini dalam mengelola orang dan mendelegasikan pekerjaan kepada mereka. Kalau tidak, mimpi mereka akan menjadi mimpi buruk .

source

Tetapi saya sangat bangga, ketika melihat seorang yang datang dari ribuan banyak orang yang dekat dengan kita yang seharusnya mendukungnya atas keputus asaan mereka dan membangun mereka kembali untuk terus bermimpi dalam menggapai impian
Ketika kita datang untuk membawa yang tak terbayangkan untuk mencapai hal yang mustahil, merdeka terus berdmimpi. Jadi, pada intinya di satu sisi kita memiliki orang biasa yang menjalani kehidupan biasa, dan di sisi lain, kita memiliki seorang pemimpi yang ambisinya melebihi imajinasi paling luar biasa. Dan kitalah yang akan mengarahkan mereka..[]

Saya sadar sebagai manusia biasa yang tidak dapat menghindar dari segala bentuk kesalahan, tentu artikel ini sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu saya minta maaf jika ada kesalahan dalam kata-kata maupun dalam susunan artikel ini.
Saya sangat berharap masukan dan motivasi dari teman-teman Steemian untuk berbagi pengalaman.

Demikian postingan singkat ini
Semoga bermanfaat ;

**Salam hangat untuk Guru,dan Motivator saya ***@arafatnur dan @mariska.lubis

Lhokseumawe, 9 Des 2018

>Thanks for visiting and interesting comments->

@wiralhokseumawe by:

.