Balance in Accepting Interactions IQ, EQ, SQ, and RQ, This Is The implementasion ! [BILLINGUAL]

Some theories in psychology have given birth to some elaborations of life. All about quality becomes something that raises various debates. Of course we've learned about IQ, EQ, SQ, and RQ. Those are the basic theories in balancing all the skills we have in each of us. To be a better person we must be able to align everything correctly. Choose the stages of how we should put forward the more important so that other things will become more equal and balanced. Can learn everything in some cases of life that happens to us and the environment around us. For example, why someone who is intelligent in science but not good in spirit. Why someone who diligently worship but not smart brain. These questions form the basis for we can align all the elements contained in IQ, EQ, SQ, and RQ.

what Is IQ, EQ, SQ, RQ...?

Lets Be Start With Me ...

IQ ...?

IQ is an abbreviation of Intelligence Quotient which is a term of the grouping of human intelligence. IQ is certainly very different from intelligence. IQ was first introduced by a psychologist from France named Alfred Binet. Intelligence is a level of human understanding of something that has been learned previously. All mental faculties and mental abilities are rationally part of Intelligence. Everything we get right now is something we've gotten before. If we are happy to learn astronomy then we will know about the heavenly bodies. In other words IQ is a level of intelligence that we have. The human IQ in science comprehension can be measured by "IQ test". If our IQ is at an average level then we already have an ability to calculate, to think logically and to solve problems. This means there is a level of cognitive ability that develops in us. Everything is obtained according to what we have understood or learned before.

SQ ...?

Spiritual Quotiens or SQ is an intelligence in solving spiritual values ​​and rules. This is an intelligence that will bring us to the level of happiness is essential. An attitude that must be measured how the level of closeness or obedience of ourselves to God. Religious people believe in God's rules. SQ provides a belief in ourselves that involves all the potential within us to understand the values ​​that conceivable in our religion. Each of us has advantages and disadvantages in carrying out the commands and teachings contained in our religion. Then the SQ holder will be able to balance our level of obedience to the teachings of religion.

EQ ...?

This is the stage of intelligence in knowing ourselves. Emotional Quotient is a level of understanding in recognizing the emotions of both the emotions of oneself and the emotions of others. The result we will achieve from this understanding, we will be able to motivate ourselves. Besides the attitude of managing or controlling the emotions of ourselves is a reaction that is given by the level of EQ that we have. Emotional control is very important in balancing our reactions to a problem we are facing. There are many kinds of reactions that arise due to emotional control, such as anger, sadness, fear, worry. Emotion is a reciprocal reaction shown by ourselves both by ourselves and others. In all the reactions we receive, we must be able to make it as stable as possible. The level of EQ is what makes us able to control it normally. If our EQ's ability is already established, then any emotions that arise will be stabilized because of the level of EQ capabilities that aided by IQ.

RQ ...?

Almost the same as SQ, Religion Quotient is the relationship between man and his god. This is directly related to each individual. We have had this intelligence since we were born, all of God's inspiration has been taught by our parents from the womb. However, this intelligence may disappear depending on how we live our lives in this world. As happens to some people who have no religion and do not have faith in God. Nevertheless their own choice may have distracted them on the peace that they believed was peaceful. However, if on the matter like this they may not have the intelligence RQ. And it's only fair to say that there is no level of RQ in them. Because the level of intelligence RQ will always increase if you have a good relationship with the Creator. Good relationships can be woken up by undergoing all orders and away from all restrictions.

IQ-SQ-EQ-RQ ...?

At the final level we will find a relationship that elicits a certain reaction of each level of intelligence. A person who has an intelligent mindset can be in the hoop he has (IQ) high. Good relationships can be built with self and others because they are able to control (EQ). Of course the most important reaction is how we can establish a good relationship (RQ) between ourselves and the Creator. The reaction at the SQ level will be greatly determined by the IQ, EQ and RQ which is already good as well. All relationships must be well built in balancing all levels.

All good interactions will be created if we are also able to build the correct RQ levels. A person with a bad EQ level can be improved if he has a good interaction with God. All teachings in theology of religion will determine ourselves in dealing with every emotion that arises. In this case, if the level of IQ we have high to understand the science of religion then we will have maturity in terms of SQ. Ultimately EQ will be controlled because we have knowledge, and have a good RQ and SQ relationship.

Ultimately the most correct level is that we can improve ourselves in all aspects. The good meaning that we must understand is good at the "right" level. The good category is the real good. We do not need to have the best IQ if the EQ level is still bad. Fix all aspects to get them all right.

Our misunderstanding of this will make us worse. In the end I concluded that the interaction of this science must be built properly and in line with the theory. Is then the most correct level is we have to put all the relationships into RQ-EQ-IQ-SQ? Ask us all. The most correct answer will prove how we can understand all the important lessons about this. Other and others ...

The End ...

---

---

[INDONESIA]

Bebeberapa teori dalam ilmu psikologis telah melahirkan beberapa pemahanam tentang kehidupan. Semua tentang kualitas menjadi sesuatu hal yang menimbulkan beragam perdebatan. Tentu kita pernah mempelajari tentang IQ, EQ, SQ, dan RQ. Itu merupakan teori-teori dasar dalam menyeimbangi semua kecakapan yang kita miliki pada diri kita masing-masing. Untuk dapat menjadi pribadi yang lebih baik tentunya kita harus dapar menyelaraskan semuanya dengan benar. Memilih tahapan bagaiamana kita harus mengedepan yang lebih penting sehingga hal-hal lain akan menjadi lebih setara dan seimbang. Dapat dapat mempelajari semuanya dalam beberapa kasus kehidupan yang terjadi pada diri kita dan lingkungan sekitar kita. Misalnya saja, kenapa seseorang yang cerdas secara ilmu pengetahuan namun tidak baik budinya. Kenapa seseorang yang rajin beribadah namun tidak cerdas otaknya. Pertanyaan-pertanyaan tersebut menjadi dasar untuk kita bisa menyelaraskan semua unsur yang terdapat pada IQ, EQ, SQ, dan RQ.

What IQ, EQ, SQ, and RQ?

Lets Be Start With Me...

IQ ...?

IQ adalah singkatan dari Intelligence Quotient yang merupakan suatu istilah dari pengelompokan kecerdasan manusia. IQ tentu sangat berbeda sekali dengan intelegensi. IQ diperkanalkan pertama kali oleh psikologis dari Perancis yang bernama Alfred Binet. Intelegensi adalah sebuah tingkat pemahaman manusia terhadap sesuatu hal yang telah dipelajari sebelumnya. Semua kemampuan berpikir dan kemampuan mental secara rasional adalah bagian dari Intelegensi. Semua yang kita peroleh saat ini adalah sesuatu yang telah kita dapatkan sebelumnya. Jika kita senang mempelajari ilmu astronomi maka kita akan mengetahui tentang benda-benda langit. Dengan kata lain IQ merupakan sebuah tingkat kecerdasan yang kita miliki. IQ manusia secara pemahaman ilmu pengetahuan dapat di ukur dengan "tes IQ". Jika IQ kita berada pada tingkatan rata-rata maka kita telah memiliki sebuah kemampuan untuk menghitung, berfikir logis serta dapat memecahkan masalah. Artinya ada tingkatan kemampuan kognitif yang berkembang pada diri kita. Semuanya diperoleh sesuai dengan apa yang telah kita pahamai atau kita pelajari sebelumnya.

SQ ...?

Spiritual Quotiens atau SQ adalah sebuah kecerdasan dalam menyelesaikan nilai-nilai serta kaidah yang bersifat secara spiritual. Ini adalah sebuah kecerdasan yang akan membawa kita kepada tingkat kebahagiaannya secara hakiki. Sebuah sikap yang harus di ukur bagaimana tingkat kedekatan atau ketaatan diri kita terhadap Tuhan. Orang yang beragama tentu percaya tentang segala aturan Tuhan. SQ memberikan sebuah kepercayaan pada diri kita yang melibatkan segala potensi dalam diri kita untuk memahami nilai-nilai yang tekandung dalam agama yang kita anut. Setiap kita tentu memiliki kelebihan dan kekurangan dalam melaksanakan perintah serta ajaran yang terdapat adalam agama kita. Maka pemahan SQ akan dapat menyeimbangi tingkat ketaatan kita terhadap ajaran agama.

EQ ...?

Ini adalah tahapan kecerdasan dalam mengenal diri kita. Emosional Quotient merupakan sebuah tingkatan pemahaman dalam mengenal emosi baik emosi diri sendiri maupun emosi orang lain. Hasil yang akan kita capai dari pemahaman ini, kita akan dapat memotivasikan diri kita. Selain itu sikap mengelola ataupun mengendalikan emosi dari diri kita adalah reaksi yang di berikan oleh tingkat EQ yang kita miliki. Pengendalian emosi sangatlah penting dalam menyeimbangi reaksi diri kita terhadap sebuah masalah yang sedang kita hadapi. Ada banyak macam reaksi yang muncul akibat pengendalian emosi, misalnya marah, sedih, takut, khawatir. Emosi merupakan sebuah reaksi timbal balik yang ditunjukkan oleh diri kita baik yang disebabkan oleh diri kita sendiri maupun orang lain. Dalam semua reaksi yang kita terima, kita harus bisa semaksimal mungkin membuatnya stabil. Tingkatan EQ lah yang membuat diri kita dapat mengendalikannya secara normal. Jika kemampuan EQ kita sudah mapan, maka apapun emosi yang muncul akan dapat di stabilkan karena tingkat kemampuan EQ yang di bantu oleh IQ.

RQ ...?

Hampir sama dengan SQ, Religion Quotient adalah hubungan antara manusia dengan tuhannya. Hal ini berhubungan langsung pada diri masing individu. Kita telah memiliki kecerdasan ini sejak kita lahir, semua pehamanan tentang Tuhan telah di ajarkan oleh orang tua kita sejak dari dalam kandungan. Namun, kecerdasan ini bisa saja menghilang tergantung bagaimana kita menjalani kehidupan kita di dalam dunia ini. Seperti yang terjadi pada orang beberapa orang yang tidak memiliki agama dan tidak memiliki kepercayaan terhadap Tuhan. Meskipun demikian pilihan diri mereka mungkin saja telah menghangtarkan mereka pada kedamaian yang menurut mereka itu damai. Namun, jika pada persoalan seperti ini mungkin saja mereka tidak memiliki kecerdasan RQ. Dan pantas saja jika kita mengatakan bahwa tidak ada tingkatan RQ pada diri mereka. Sebab tingkat kecerdasan RQ akan selalu meningkat jika memiliki hubungan baik dengan Sang Pencipta. Hubungan yang baik dapat di bangun dengan menjalani semua perintah dan menjauhi semua larangannya.

IQ-SQ-EQ-RQ ...?

Pada tingkatan akhir kita akan menemukan sebuah hubungan yang menimbulkan reaksi tertentu dari setiap tingkat kecerdasan. Seseorang yang memiliki pola pikir yang cerdas dapat di kakatan dia memiliki (IQ) yang tinggi. Hubungan yang baik akan dapat di bangun dengan diri sendiri dan orang lain karena mampu mengendalikan (EQ). Tentu saja reaksi yang paling penting adalah bagaimana kita bisa mejalin hubungan yang baik (RQ) antara diri kita dengan Sang Maha Pencipta. Reaksi pada tingkatan SQ akan sangat ditentukan oleh IQ, EQ dan RQ yang sudah baik pula. Semua hubungan harus dapat dibangun dengan baik dalam menyeimbangan semua tingkatan.

Semua interaksi yang baik akan terciptakan jika kita juga mampu membangun tingkatan RQ yang benar. Seseorang yang memiliki tingkatan EQ yang buruk akan dapat diperbaiki jika dia memiliki interaksi yang baik dengan Tuhan. Semua ajaran dalam ilmu Agama akan menentukan diri kita dalam menangani setiap emosi yang muncul. Dalam hal ini, jika tingkat IQ kita telah tinggi untuk memahami ilmu Agama maka kita akan memiliki kematangan dalam segi SQ. Pada akhirnya EQ akan terkendalikan karena kita memiliki pengetahuan, dan memiliki hubungan RQ dan SQ yang baik.

Pada akhirnya tingkatan yang paling benar adalah kita dapat memperbaiki diri kita dalam segala aspek. Makna baik yang harus kita pahami adalah baik pada tingkatan yang "benar". Kategori baik adalah baik yang sebenarnya. Kita tidak perlu memiliki IQ yang paling baik jika tingkat EQ masih buruk. Perbaiki semua aspek agar semuanya terjalin dengan benar.

Kesalah pahaman kita terhadap hal ini akan membuat diri kita semakin buruk. Pada akhirnya saya menyimpulkan bahwa interaksi ilmu ini harus dapat di bangun dengan benar dan sejalan dengan teori. Apakah kemudian tingkatan yang paling benar adalah kita harus meletakkan semua hubungannya menjadi RQ-EQ-IQ-SQ? Tanyakan pada diri kita semua. Jawaban yang paling benar akan membuktikan bagaimana kita bisa memahami semua pelajaran penting tentang hal ini. Lain dan lain-lain...

The End ...