KARENA DIA KITA BAHAGIA #moms

Assalamu'alaikum wr-wb..!!!
Selamat malam sahabat steemian pecinta di seluruh pelosok kota Indonesia, pada postingan kali ini saya akan membahas sedikit tentang ibu yang merupaka salah satu kisah yang diposting di facebook.

IBU

---

---

“Seorang ibu bisa mengurus sepuluh orang anak, tapi sepuluh orang anak belum tentu mampu mengurus seorang ibu”.

Suatu hari seorang wanita duduk santai bersama suaminya , pernikahan mereka berumur 21 tahun, mereka mulai bercakap dan ia bertanya pada suaminya, ” Tidakkah engkau ingin keluar makan malam bersama seorang wanita?”. Suaminya kaget dan berkata,” Siapa? Saya tak memiliki anak juga saudara”. Wanita itupun kembali berkata,” Bersama seorang wanita yang selama 21 tahun tak pernah kau temani makan malam”.

Tahukah kalian siapa wanita itu??
Ibunya…

Wanita itu berkata pada suaminya, ”Selama kita bersama tak pernah engkau bersama ibumu walau sejenak saja, hubungilah beliau, ajak makan malam berdua..luangkan waktumu untuknya”, suaminya terlihat bingung, seakan-akan ia lupa pada ibunya.

Maka hari itu juga ia menelpon ibunya, menanyakan kabar dan berkata “ Ibu, gimana menurutmu jika kita habiskan malam ini berdua, kita keluar makan malam. Saya akan menjemput ibu, bersiaplah”. Ibunya heran, ” Anakku, apakah terjadi sesuatu padamu?” jawabnya. ” Tidak ibu”, berulang kali sang ibu bertanya.

“ Ibu, malam ini saya ingin keluar bersamamu”.

Mengherankan! Ibunya begitu tak percaya namun sangat bahagia. “Mungkin kita bisa makan malam bersama, bagaimana menurutmu?”. Ibunya kembali bertanya, ”Saya keluar bersamamu anakku?”

Ibunya seorang janda, ayahnya telah lama wafat, dan anak lelakinya teringat padanya setalah 21 tahun pernikahannya. Hal yang sangat menggembirakannya, begitu lama waktu telah berlalu ia dalam kesendirian, dan datanglah hari ini, anaknya menghubunginya dan mengajaknya bersama. Seolah tak percaya, diapun bersiap jauh sebelum malam tiba. Tentu, dengan perasaan bahagia yang meluap-luap! Ia menanti kedatangan anaknya.

Laki-laki itupun bercerita : “ Setibaku di rumah menjemput ibu, kulihat beliau berdiri di depan pintu rumah menantiku”
Wanita tua…menantinya di depan pintu! “Dan ketika beliau melihatku, segera ia naik ke mobil.

Saya melihat wajahnya yang dipenuhi kebahagiaan, ia tertawa dan memberi salam padaku, memeluk dan menciumku, dan berkata: Anakku, tidak ada seorang pun dari keluargaku..tetanggaku…yang tidak mengetahui kalau saya keluar bersamamu malam ini, saya telah memberitahukan pada mereka semua, dan mereka menunggu ceritaku sepulang nanti” Lihat bagaimana jika seorang anak mengingat ibunya!

Sebuah syair berbunyi :

Apakah yang harus kulakukan

agar mampu membalas

kebaikanmu? Apakah yang harus kuberikan

agar mampu membalas

keutamaanmu?

Bagaimanakah kumenghitung

kebaikan-kebaikanmu ?

Sungguh dia begitu

banyak..sangat banyak..dan

terlampau banyak!

Dan kami pun berangkat, sepanjang jalan saya pun bercerita dengan ibu, kami mengenang hari-hari yang lalu.
Setiba di restoran, saya baru menyadari bahwa baju yang dikenakan ibu adalah baju terakhir yang Ayah belikan untuknya, setelah 21 tahun saya tak bersamanya tentu pakaian itu terlihat sangat sempit, dan saya pun terus memperhatikan ibuku. Kami duduk dan datanglah seorang pelayan menanyakan menu makanan yang hendak kami makan, kulihat ibu membaca daftar menu dan sesekali melirik kepadaku, akhirnya kufahami kalau ibuku tak mampu lagi membaca tulisan di kertas itu. Ibuku sudah tua dan matanya tak bisa lagi melihat dengan jelas.

Kubertanya padanya,” Ibu, apakah engkau mau saya bacakan menunya?” Beliau segera mengiyakan dan berkata, “ Saya mengingat sewaktu kau masih kecil dulu, saya yang membacakan daftar menu untukmu, sekarang kau membayar utangmu anakku..kau bacakanlah untukku”

Maka sayapun membacakan untuknya, dan demi Allah..kurasakan kebahagiaan merasuki dadaku..
Beberapa waktu datanglah makanan pesanan kami, saya pun mulai memakannya. Tapi ibuku tak menyentuh makanannya, beliau duduk memandangku dengan tatapan bahagia. Karena rasa gembira beliau merasa tak selera untuk makan.

Dan ketika selesai makan, kami pun pulang, dan sungguh, tak pernah kurasakan kebahagian seperti ini setelah bertahun-tahun. Saya telah melalaikan ibuku 21 tahun lamanya.

Setiba di rumah, kutanyakan padanya : “ Ibu..bagaimana menurutmu kalo kita mencari waktu lain untuk keluar lagi?” beliau menjawab,” Saya siap kapan saja kau memintaku!”

Maka haripun berlalu, Saya sibuk dengan pekerjaan..dengan perdagangan..dan terdengar kabar Ibuku jatuh sakit. Dan beliau selalu menanti malam yang telah kujanjikan. Hari terus berlalu dan sakitnya kian parah. Dan…(Ya Alloh … Astaghfirullohal al’adzim…Ibuku meninggal dan tak ada malam kedua yang kujanjikan padanya.

Setelah beberapa hari, seorang laki- laki menelponku, ternyata dari restoran yang dulu kudatangi bersama ibuku. Dia berkata,” Anda dan istri Anda memiliki kursi dan hidangan makan malam yang telah lunas” Kami pun ke restoran itu, setiba disana..pelayan itu mengatakan bahwa Ibu telah membayar lunas makanan untuk saya dan istri.

Dan menulis sebuah surat berbunyi : “Anakku, sungguh saya tahu bahwa tak akan hadir bersamamu untuk kedua kalinya.
Namun, saya telah berjanji padamu, maka makan malamlah dengan uangku, saya berharap istrimu telah menggantikanku untuk makan malam
bersamamu”

Saya menangis membaca surat ibuku…dimana saya selama ini ?? di mana cintaku untuk Ibu?? Selama 21 tahun…. ….

---

"A mother can take care of ten children, but ten children may not be able to take care of a mother".

One day a woman sits down with her husband, their marriage is 21 years old, they start talking and she asks her husband, "Do not you want to go out to dinner with a woman?". Her husband was shocked and said, "Who? I do not have children and siblings ". The woman again said, "Together with a woman who for 21 years you never accompany dinner".

Do you know who that woman is ??
Her mother…

The woman said to her husband, "As long as we are together you never with your mom even for a moment, call her, invite dinner together .. spend your time for her", her husband looks confused, as if he forgot his mother.

So she called her mother that day, asked for news and said "Mommy, what do you think if we spend both nights, we go out to dinner. I'll pick up mom, get ready ". Her mother wondered, "My son, did something happen to you?" He replied. "No mother", repeatedly the mother asked.

"Mother, tonight I want to come out with you".

Surprising! Her mother was so incredulous but very happy. "Maybe we can have dinner together, what do you think?". Her mother again asked, "I'm out with you my son?"

Her mother was a widow, her father had long since died, and her son remembered her after her 21-year marriage. It was very exciting, so long time had passed him in solitude, and come today, his son contacted him and invited him together. As if not believe it, he prepared well before nightfall. Sure, with an overwhelming happy feeling! He awaits his son's arrival.

The man said: "When I got home to pick up my mother, I saw her standing at the door of the house waiting for me"
The old lady ... was waiting for her at the door! "And when he saw me, he immediately got into the car.

I saw his face filled with happiness, he laughed and greeted me, hugged and kissed me, and said: My son, no one from my family .. my parents ... who do not know if I go out with you tonight, I have told them all, and they wait for my story afterwards "See what if a child remembers his mother!

A poem reads:

What should I do?

to be able to reply

your kindness? What should I give

to be able to reply

your virtue?

How do I calculate

your kindness?

Really he is

many .. very much ..and

too much!
And we set out, all the way I told my mother, we remember the days ago.

Upon arriving at the restaurant, I realized that the clothes my mother wore were the last outfit that Dad had bought for her, after 21 years I was not with her, of course the clothes looked very narrow, and I kept paying attention to my mother. We sat down and a waitress asked me about the menu we were going to eat, I noticed my mother reading the menu and occasionally glancing at me, finally understanding that my mother could no longer read the paper. My mother is old and her eyes can no longer see clearly.

I told him, "Mother, do you want me to read the menu?" He immediately agreed and said, "I remember when you were a kid, I read the menu for you, now you pay your debts my son .. you read it to me"
So I read for him, and for Allah .. I feel the happiness of my chest.

Some time came our food order, I started to eat it. But my mother did not touch her food, she sat looking at me with a happy look. Because of his joy he felt unappetizing to eat.

And when we finished eating, we went home, and really, I've never felt this happiness after all these years. I have neglected my mother 21 years.

Arriving at home, I asked her: "Mom .. how do you think we look for another time to come out again?" He replied, "I'm ready anytime you ask me!"

So the day passes, I am busy with work .. with trade .. and heard my mother's news got sick. And he always waits for the night I have promised. The day went by and the pain got worse. And ... (Ya Alloh ... Astaghfirullohal al'adzim ... My mother died and there was no second night that I promised her.

After a few days, a man called me, apparently from the restaurant I once went with my mother. He said, "You and your wife have a chair and dinner that has been paid off." We went to the restaurant, when we arrived there .. the waitress said that Mother has paid the food for me and my wife.

And wrote a letter saying: "My son, I know I will not be with you a second time.
However, I have promised you, then dinner with my money, I hope your wife has replaced me for dinner
with you "

I cried reading my mother's letter ... where am I? where is my love for Mom ?? For 21 years .... ....

---

Demikian postingan saya kali ini semoga bermanfaat

---

Jangan lupa FOLLOW @pojan, UPVOTE, REESTEM dan KOMENTAR

---

Bagi Anda yang sudah mampir dan membaca blog saya, semoga saja Anda dapat menikmati setiap sajian dari postingan saya ini. Saya berharap agar Anda berkenan untuk meninggalkan komentar serta memberikan Kritikan dan Saran yang bersifat membangun demi perbaikan postingan selanjutnya.

---

---

---

---