Jangan Lupa Bahagia! Untuk Kita kah atau Mereka?
sumber foto
Bahagia! Bagaimana kita mengatakan seseorang itu bahagia. Apakah dari mimiknya atau dari sikapnya, sedangkan banyak orang pandai melakoni sifat yang di milikinya tersebut, terkadang untuk menutupi kesedihan mereka melakoni berbagai cara agar kebahagiaan yang timbul pada mimik muka atau sikapnya.
Jika ada kalimat yang mengatakan Jangan Lupa Bahagia, menurut hemat sebagian orang mungkin kata - kata tersebut mengingatkan kepada mereka yang sedang di landa galau, kecewa atau apapun namanya itu, agar tidak terjerumus dan selalu larut dalam kesedihan.
Memang jika dilihat dari sudut pandang kita kepada seseorang, mungkin kita berharap agar seseorang itu tidak benar-benar terpuruk pada kesedihan yang melanda, tetapi kita berharap mereka segera bangkit, karena kebahagiaan mereka sedang menanti di seberang sana.
sumber foto
Tapi, bisakah kita memaksakan apa yang benar-benar kita harapkan tetapi belum mampu mereka terima semudah itu, mereka butuh waktu dan waktu tersebutlah yang memberikan kita sedikit kesempatan untuk membantu mendorong, mendukung, menyisihkan bahu kita untuk tempat mereka bersandar agar secuih coba dikit demi sedikit dapat berdiri kembali sejajar, setara dengan dudukan kebahagiaan yang kita rasakan bersama.
sumber foto
Boleh saja kita berharap kepada mereka yang terpuruk, tetapi tidak bisa kita memaksa untuk segera bangkit terbang ke awan tinggi, mereka butuh tempat menompang, bersandar dan mencoba kembali membuka sayap mereka untuk siap terbang ke tempat yang lebih tinggi.
Saat itu, hanya sebuah genggaman yang mereka butuhkan, sebuah ungkapan perhatian yang bisa menghapus lipur lara kesedihan, sedikit usapan kasih sayang sambil memeluk, membantu bangkit untuk tegak berdiri sambil menatap keatas, seakan ingin mengajak mereka mengutip kebahagiaan yang jatuh dari langit sana.
Jangan menyudutkan mereka yang lagi terpuruk, jadilah diantara mereka yang siap memberikan bahu, mereka butuh... tapi mereka tidak meminta, hanya saja mereka siap menerima segala bantuan yang akan datang kepadanya. Bukan karena egois, tetapi anggaplah malu mereka melebihi derita yang mereka miliki.
Untuk kita jangan lupa bahagia, untuk mereka ajak serupa, jangan hanya melihat, sodorkan tangan raihlah mimpi untuk kebahagiaan yang akan kita gapai bersama nanti.
Congratulation!!!!!
This post receive an upvote from Community Coalition. Keep making quality posts and get chosen on the next cycle.
@sevenfingers @steemph-antipolo @arabsteem @tryardim
Thanks @steemph.antipolo
Upvote this: https://steemit.com/free/@bible.com/4qcr2i
Congratulations You Got Upvote
& Your Content Also Will Got Curation From
Terima kasih @sevenfingers
You received an upvote as your post was selected by the Community Support Coalition, courtesy of @sevenfingers
@arabsteem @sevenfingers @steemph.antipolo
Thanks @arabsteem
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by teungku-muda from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.