The Busyness is not Reason for Them : Kesibukan Bukanlah Alasan bagi Mereka

in #life6 years ago (edited)
"Where's your post today?" asked some stemian Barsela, they were @azhar.steemit @wal.wal @danialves @agusnovic @ wawanitb @dicky, @djamidjamal @ziapase and @aneukpineung78 a few days ago. "I am very busy now, I must make questions for my student," replied me to give them more reasons via WA.

"Mana postinganmu hari ini?" tagih beberapa stemian Barsela yang juga sudah menjadi sahabat karibku di steemit seperti Pak @azhar.steemit @wal.wal @danialves @agusnovic @wawanitb @dicky @djamidjalal @ziapase dan @aneukpineung78 beberapa hari yang lalu.
"Nury lagi sibuk banget sekarang. Harus buat RPP dan juga soal ujian buat anak-anak," jawabku memelas dengan menyertakan alasan-alasan itu via WA.

Tonight I'm getting another question from a different person. He is new friend. I knew him this nigt, but he had shared steemit knowledge for me, he is Mr. @khusairi. "Nury, I checked your account no posts in this week, why?" asked him in discord chat. So, I gave him of reasons about my busy life.

Malam ini aku kembali mendapatkan sebuah pertanyaan yang sama dari orang yang berbeda. Beliau adalah orang yang baru kekenali hari ini tetapi sudah sangat besar memberi kontribusi berupa ilmu tentang steemit yang belus saya ketahui yaitu, Bang @khusairi.
"Nury, saya cek akunmu kok tidak ada postingan dalam seminggu ini, kenapa?" tanyanya penuh kecewa melalui discord chat. Kembali, aku menyuguhinya segudang alasan tentang kesibukanku di dunia nyata.

This lately, I was busy make 180 questions to my students for study physics, IPS, and Digital. Currently, I am surrounded by student answer sheet of 97 sheets. Of course it is a fairness because I teach in two school SMKN 1 Panga and MTsS Panga Pucok. But making busyness as reason is a mistake. Like Merry Riana said "Smart people will find solutions to solve problems, while lazy people always make the situation as reason"

Akhir-akhir ini aku memang disibukkan dengan tuntutan soal sebanyak 180 soal baik fisika, IPS, dan KKPI. Saat ini aku juga dikelilingi oleh lembar jawaban siswa sebanyak 97 lembar. Tentu hal itu merupakan suatu kewajaran karena saya mengajar di dua tempat yang berbeda yaitu di SMKN 1 Panga dan di MTsS Panga Pucok. Namum saya sadar bahwa menjadikan kesibukan sebagai alasan merupakan sebuah kesalahan yang tidak patut dibiarkan. Seperti kata Merry Riana "Orang pintar akan mencari solusi untuk menyelesaikan permasalahan sedangkan orang malas akan selalu selalu menjadikan keadaan sebagai alasan"

I have a hobby writing, busy make i'm stop do it. "This can not be left"

Aku punya hobi menulis, kesibukan membuat saya berhenti melakukannya. "Ini tidak bisa dibiarkan"

Now, I am also know other stemians who have more work, but never stop to writing. They are keep writing every day Like Sis @putrimaulina, he is the lecturers and housewives. For two her profession, of course she have busyness like: research, teaching, making questions and take care of children and husband. However, he is continued to writing not make as reason because her working.
Where am I? I'm just a teacher and sigle woman.

Kini aku juga disadarkan oleh stemian-stemian lain yang memiliki kesibukan jauh lebih banyak dariku tetapi tak pernah menyulutkan niatnya untuk tetap menulis

Seperti Kak @putrimaulina, beliau adalah salah satu dosen sekaligus ibu rumah tangga. Dengan dua profesi itu, tentu sudah terbayang diingatan kita bagaimana kesibukan yang digelutinya, mulai dari penelitian, jam mengajar, membuat soal bahkan mengurus anak dan suami menjadi kewajibannya. Namun, beliau tetap menulis sepanjang-panjangnya tulisan tanpa mengeluh dengan kesibukan yang begitu luar biasanya, tetap menyajikan konten-konten dengan kualitas baik dan enak dibaca. Sedangkan aku? Aku hanya seorang guru lajang yang kesibukannya tidak melebihi 1/4 kesibukan Kak Putri dan stemian lainnya.

Now, I know the solution to my problem. Problems for cannot manage time.
"Don't wait for free time to writing but take your time to writing" The word became the biggest scourge for me to witing with pencil and pen on the papers. I am come back to my hobby. "Really, I never stop here".

Kini, aku tahu solusi untuk mengatasi masalahku. Masalah yang menyalahkan keadaan dan waktu. "Jangan menunggu waktu luang untuk menulis tetapi luangkan waktumu untuk menulis" Kata itu menjadi momok terbesar bagiku untuk kembali menggerakkan pensil dan pena di atas kertas. Menghantarkan aku kembali pada hobi yang beberapa bulan ini kutekuni. "Sungguh aku tidak akan berhenti sampai di sini" atmaku meronta.

Look at them! learn from them! stop complaining for time. Because, God gives the same amount of time. Which is 24 hours. Allah give time to sist @Putrimaulina, Mr. @rismanrachman, @ khusairi, @helmibireuen, @suheri, @bahagia-arbi and @zulhelmi @uncleboy and @dillimunanzar is the same time. Of course, God never reduces our time for each day. But it all depends on us, to make the best use of time? or want to be played by time?

Lihatlah mereka! belajar dari mereka! Berhenti mengeluh dengan keadaaan apalagi menyalahkan waktu yang tidak berkecukupan. Karena pada dasarnya Allah memberikan jumlah waktu yang sama kepada setiap hambanya dalam satu kali putaran bumi, yaitu 24 jam. Bukankah Allah memberikan waktu untuk Kak @Putrimaulina Bang @rismanrachman Bang @khusairi Bang @helmibireuen Bang @suheri Bang @bahagia-arbiBang @zulhelmi Bang @dillimunanzar dan Bang @uncleboy adalah sama?
Tentu saja, Allah tidak pernah mengurangi waktu kita untuk setiap harinya. Namun semua tergantung pada kita, mau memanfaatkan sebaik-baiknya waktu atau ingin dipermainkan oleh waktu.

These is a bit of my story, the solutions and motivations for myself. Hopefully also to inspiration for some steemian for keep writing everyday.

Inilah secuil kisahku beserta solusi dan motivasi untuk diriku sendiri. Semoga mampu menginspirasi beberapa steemian yang punya penyakit atau masalah yang sama denganku, yaitu menyelahkan keadaan dan waktu.

Wassalam my respect @nuryriana
Hormat saya @nuryriana

Sort:  

Tertampar saya 😥 makasih ya kak, sangat membantu.

Tetap semangat dek 😊

Semangat terus untuk berkarya.
Jangan pernah menyerah. 👍🙏😎

Salam Kompak JOPA-SC 🙏😎👍

terima kasih Jopa 😍😍😍

Ayo Nury, kembali mengfokuskan hoby nya. Tak perlu banyak-banyak katanya dalam postingan. Kegiatanmu dalam memeriksa lembaran jawaban anak-anak sudah bisa jadi postingan. Siapa tahu di antaranya ada yang jawabannya ngeyel, itu menerik untuk dijadikan postingan 😀

wWaaah benar banget ni Kak.
Makasih banyak loh untuk ide brilliantnya

Nick saya kurang lengkap (atau jangan-jangan yang dimaksudkan itu bukan saya ya, hehe) , jadi kalau tidak saya respons itu bisa jadi karena saya tidak mendapat notifikasi telah disebut di dalam artikel ini. Tetapi kebetulan saya sedang online.

Tetap semangat ya.

Maafkan Nury Bang @aneukpineung
Nury tadi terus coba ingat-ingat akhir nama Abang itu apa, gak ingat-ingat sama angkanya. makanya Nury buat aneukpineung doang😥

Makasih untul semangatnya. Teruslah menjadi guruku 😍😍

Saya jangan disebut guru. Saya hanya membantu masukan semampu saya saja. Kita sama-sama belajar. Oya, menurut saya menulis konten di Steemit jangan dijadikan beban. Intinya, bersenang dengan apa yang kita lakukan, jadi semuanya bisa terasa lebih mudah, yang penting adalah utamakan semangat dan terus memotivasi diri.

Terima kasih @aneukpineung78 untuk semangat motivasinya yang luar biasa 😍😍

Sedikit tip dari saya jika memang anda seorang guru... lebih bagus tulisan ini anda beri hastag #steemeducation ... mungkin anda setiap hari bisa membuat post dengan aktifitas anda tentang pendidikan. dengan memberi hastag #steemeducation dan post ini yang sekarang tidak cocok untuk hastag #promo-steem. silahkan di edit hastagnya oke...

Okey Bang @suheri.tera kasih untuk saran yang sangat bermanfaat bagi saya, dan kritikannya juga. Siap sudah diedit Bang 😊

Terus ajari saya hingga benar-benar paham tentang penggunaan hastag di sebuah tulisan ya 😊

Gak apa2 gak disebut. Hihi

Susah kali namanya. tadi mau buat @singkel aja 😆
Karena kalau singkel itu mudh diingat

Ahaaa...
Udah di edit. Singkel nama luar kak. Di steemit yang ada @djamidjalal. Hihi

Susah banget namamu dek. Macam ejaan Bahasa Aceh zaman Purba 😂

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by nuryriana from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.

Merasa tersanjung disebutkan nama di sini. Semoga kita bisa saling memotivasi. Kunci dari menulis, hanyalah dengan menulis. Saya sepakat dengan kalimat Nury bahwa jangan mencari waktu luang untuk menulis, tapi luangkanlah waktunya. Itu solusi paling jitu memang.

Terima kasih Kak sudah menjadi salah satu motivator untukku kembali menorehkan pena tanpa menjadikan tinta sebagai alasan.

Insyaallah akan selalu berusaha untuk meluangkan waktu di sela-sela kesibukan

Kakak yang super duper sibuk aja bisa, kenapa adek enggak, kan Kak?

Semangat semangat semangat. 💪

Aku mah gak di sebut dalam deretan sahabat karibnya ("-") ("-")

Fab post my friend..

thanks friend

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.15
JST 0.028
BTC 60228.69
ETH 2428.23
USDT 1.00
SBD 2.45