PERSAWAHAN DI LANG NIBONG

in #life6 years ago

Assalamualaikum sahabat semuanya
Selamat malam sahabat steemian

Kali ini saya ingin bercerita tentang praktik Bagi Hasil Antara Pemilik Traktor dan Agen dalam Pembajakan Sawah di Gampong Lang Nibong Kecamatan Baktiya Barat

Gampong lang nibong merupakan gampong saya KKN waktu kuliah....

image

image

Bagi masyarakat Gampong Lang Nibong yang merupakan daerah agraris, menggarap sawah merupakan sumber mata pencaharian utama masyarakat Gampong. Sebelum penulis memaparkan hasil penelitian secara lebih jauh tentang pelaksanaan kerjasama dan persentase bagi hasil antara pemilik traktor, agen dan pekerja dalam pembajakan sawah di yang terjadi di Gampong Lang Nibong Kecamatan Baktiya Barat terlebih dahulu Penulis gambarkan secara singkat pengelolaan usaha pertanian khususnya sawah yang menjadi profesi mayoritas warga Gampong Lang Nibong Kecamatan Baktiya Barat.

image

image

Berdasarkan penelitian bahwa tidak semua warga Gampong Lang Nibong Kecamatan Baktiya Barat memiliki lahan sawah sendiri. Bagi warga yang tidak memiliki lahan sendiri dapat menggarap sawah milik orang lain dengan mekanisme yang sudah dikenal sejak lama dalam masyarakat Gampong Lang Nibong Kecamatan Baktiya Barat. Bentuk-bentuk kerjasama tersebut adalah mawah, gala  dan sewa awai. Menurut penuturan Geuchik Gampong Lang Nibong kepada Penulis, tidak ada yang mengetahui asal mula praktik dan istilah bagi nama-nama bentuk kerjasama tersebut, karena semuanya terbentuk secara alami dalam kehidupan sosial ekonomi masyarakat.

Menurut Bapak M. Saleh, istilah mawah yang dikenal dalam masyarakat Gampong Lang Nibong Kecamatan Baktiya Barat adalah nama bagi sebuah bentuk kerjasama pengelolaan sawah dimana petani memberikan sawahnya untuk digarap dan diurus oleh petani penggarap, sedangkan benih dan semua biaya seperti untuk seumula (menanam), keumukoh (memanen), biaya pembelian pupuk, penyemprotan pestisida dan baiaya lainnya sepenuhnya ditanggung pemilik lahan, dengan kesepakatan hasilnya setelah panen dibagi dua setelah dipotong zakat dan biaya yang sudah dikeluarkan tersebut. 

Lebih lanjut Bapak M. Saleh menjelaskan bentuk pengelolaan sawah lainya yang berkembang dalam masyarakat Gampong Lang Nibong adalah gala yaitu istilah bahasa Aceh untuk praktik gadai. Model gadai yang biasanya terjadi dalam masyarakat Gampong Lang Nibong adalah pemilik tanah memerlukan sejumlah uang kemudian mencari orang yang mau meminjamkan uangnnya dengan memberikan jaminan berupa tanah sawahnya sebagai borg dari utang piutang tersebut, sedangkan pemilik tanah tersebut tetap menggarap tanahnya dan pada waktu panen tiba pemilik tanah menyerahkan sewa (bagian tertentu dari hasil panen) kepada orang yang telah memberinya utang, besarnya sewa (bagian tertentu dari hasil panen) yang biasa berlaku di Gampong Lang Nibong adalah 8 (delapan) naleh padi untuk lahan sawah seluas 1 mah (ukuran luas 2.500 M)

Bentuk lain pengelolaan sawah yang sering terjadi dalam masyarakat Gampong Lang Nibong Kecamatan Baktiya Barat sistem sewa awai yaitu petani menyerahkan lahannya untuk dikelola oleh petani penggarap dimana sebelum musim turun ke sawah petani penggarap tersebut menyerahkan sewa kepada pemilik lahan, besarnya sewa berkisar antara 8 (delapan) naleh sampai satu gunca padi. Semua biaya untuk benih, pupuk dan pengelolaan sepenuhnya ditanggung petanin penggarap, demikian juga hasil panennya semuanya menjadi milik petani penggarap.

Dari hasil penelitian, dapat diketahui sebelum tahun 1990 dalam menggarap sawahnya masyarakat Gampong Lang Nibong masih tergantung kepada musim hujan karena lahan sawah masih bersifat tadah hujan. Dengan dibangunnya irigasi maka pola tanam padi berubah manjadi dua kali dalam setahun tanpa bergantung pada musim hujan. Pada mulanya warga Gampong Lang Nibong masih menggunakan kerbau atau lembu untuk membajak areal persawahan mereka yang diistilahkan dengan mu’ue. Sedangkan ketika panen masih menggunakan alat tradisional yang dikenal dengan istilah ceumeulhe. Dengan kemajuan tekonologi mesin traktor tangan mulai digunakan dalam pembajakan sawah. Sedangkan untuk panen sudah menggunakan mesin perontok.

Terimakasih atas support nya
Salam hangat dari @abialfatih
Aron, 25112018

steemit-border

Do you use eSteem?
eSteem is a Mobile& app. for Steem with great features. Also, you get Incentives posting through eSteem apps.

eSteem Spotlight; eSteem provides rewards for it top users in Leader Board with most List, Comments and Highest Earners.

Download eSteem for your Mobile
Android devices Google Play Store
IOS devices Apple Store

Download eSteem Surfer for your PC
Available for all OS Github


Join eSteem Discord https://discord.gg/taNc9Qr

Join eSteem Telegram http://t.me/esteemapp

steemit-border

vote witnessgood-karma

Sort:  

Thanks for using eSteem!
Your post has been voted as a part of eSteem encouragement program. Keep up the good work! Install Android, iOS Mobile app or Windows, Mac, Linux Surfer app, if you haven't already!
Learn more: https://esteem.app
Join our discord: https://discord.gg/8eHupPq

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 63747.71
ETH 2543.33
USDT 1.00
SBD 2.66