Mantan Terindah
Kamu kenapa sih ingat dia terus?
Dia itu Mantan Terindahku.
Kalau terindah, kenapa putus?
Berawal dari sebuah chattingan grup whatapps, group #EFA namanya. #EFA adalah singkatan dari eSteem For All. #EFA adalah sebuah Sosial Media Group Whatapps yang beranggotakan para eStemian berbakat. Media tersebut kami gunakan untuk saling berbagi ilmu pengetahuan atau Sharing Knowledge terkait eSteem.
Disana aku mendapatkan informasi tentang sebuah kontes yang mengangkat tema Mantan Terindah yang diinformasikan oleh @khanza.aulia. Penasaran akan infomasi tersebut, akhirnya aku langsung menuju laman blog yang disarankan. Dan akhirnya kutemukan apa yang kucari, sebuah postingan yang baru di rilis oleh @khanza.aulia dengan judul postingan Silahkan Berpartisipasi Dalam Writing Challenge KHANZAYUMIDI dengan Tema Mantan Terindah.
Tak mau menunggu lama, akupun mulai membaca bait demi bait yang dituliskan sebagai syarat dan peraturan mengikuti kontes tersebut.
Berulang kali aku baca point 1 sampai 6 dan aku meyakini diriku sendiri bahwa Akulah Orangnya.
Aku telah membaca sebuah cerita cinta, tentang Mantan Terindah, miliknya @nekmudagroh yang DIANGKAT DARI KISAH NYATA : "MANTAN TERINDAH". Sebuah cerita masa lalu yang memberi inspirasi kepada kaum muda selanjutnya, untuk tidak bermain api, jika takut terbakar. Itu kisahnya, berikut kisahku......
Berbicara soal mantan, aku rasa kita semua pernah merasakan apa yang namanya dijadikan mantan dan atau memantani orang lain (plesetan-red). Mantan bermakna masa lalu yang pernah hadir. Hadir didalam kehidupan kita, mengisi 80% minimal memory fikiran kita dan pergi begitu saja meninggalkan jejak dalam ingatan kita.
Bagiku hanya ada dua mantan dalam hidupku, mantan yang pergi dan tak kan pernah kembali, dan mantan yang kemudian hadir mengisi hari-hariku, menemaniku dalam pahit getir kehidupanku, menerimaku apa adanya, bukan ada apanya, bersamaku membimbing, mendidik, membesarkan anak-anakku, hingga ajal memisahkan kami, itulah yang kusebut MANTAN TERINDAH, yang kini telah menjadi pendamping hidupku, dialah istriku, dialah kekasih hidupku, Dia .... Riska Handayani.....
) | ) | ) | ) |
Kesimpulan
Hampir tidak ada kesimpulan yang dapat kita simpulkan dari sebuah cerita berjudul Mantan Terindah, karena seberapa banyakpun kisah yang terukir, seindah apapun warna yang tergambar, semua akan sirna termakan oleh waktu, dan pada saatnya nanti, kita hanya dapat duduk termanggu didepan teras rumah kita, sembari memandang lurus kedepan penuh hampa, melihat generasi muda selanjutnya setelah kita, sedang mengukir kisah cinta yang pada akhirnya berakhir dengan sebuah kisah Mantan Terindah.
Penutup
Demikian pendapat, asumsi, serta kisah dari saya @ekafao tentang Mantan terindah, mohon maaf jika dalam penyampaian ada pihak yang merasa tersakiti. Terimakasih kepada @khanza.aulia @yuyuart dan @hamidi103 yang akhirnya mampu memberikan imun kepada kami untuk terus berkarya melalui kontes seperti ini. Akhirulkalam penulis mengucapkan Selamat dan Sukses buat kita semua.
Salam hortmat saya,
Eka Dharma Putra Fao
@good-karma
nice
Thanks @boyhaqi97 to visit and red my post.
Regard,
@ekafao
yeah yeah
postingannya sangat indah dan menginspirasi, terimakasih atas partisipasinya
Terimakasih bang @khanza.aulia, mohon kritik, saran, masukan untuk perbaikan di postingan selanjutnya.
Regard,
@ekafao
Posting ini bagus.. sudah kami resteem ke 7621 follower.. :-) (Secercah kontribusi kami sebagai witness untuk komunitas Steemit Indonesia.)
Terimakasih banyak @puncakbukit, semoga menjadi kontribusi untuk Komunitas tercinta, Indonesia.
Regard,
@ekafao
Jadi baper ni😊😊😊
Jiakz bang @virtaco300cc, cem betol ajha bang. Mana bang punya ab. Penasaran ni. Hehehehe
Regard,
@ekafao
Tulisan yg keren dek @ekafao, tetap konsisten dan fokus pada tujuannya ya. salam sukses.
Terimakasih bang @bahagia-arbi, suatu kehormatan dan kebanggaan tersendiri Abang mau mampir ke laman saya. Sukses terus bang.
Regard,
@ekafao
cerita yang menarik, sangat bermanfaat untuk motivasi dan inspirasi kaum muda yang di landa cinta. 😊👍
Terimakasih bang @nekmudagroh, kita yang tua2 menyingkir ke samping saja bang. Hehehehe
Regard,
@ekafao