DIANGKAT DARI KISAH NYATA : "MANTAN TERINDAH"

in #aceh6 years ago
Kisah ini berawal dari sebuah tempat di kabupaten Bireuen, yang tidak saya sebutkan secara rinci dan detail karena takut terjadi praduga dan kesalahpahaman yang tak di inginkan.
Di tahun 2003 sampai 2011, saya pernah tinggal di sekitaran kabupaten Bireuen. Lebih kurang delapan tahun saya berdomisili di kota juang (julukan kabupaten Bireuen) tersebut. Di situlah saya mengenal cinta, di situlah saya pertama kali jatuh cinta kepada seorang gadis yang paling manis nan cantik jelita. Saya sebut paling manis nan cantik jelita karena dengan gadis tersebut pertama kali saya jatuh cinta atau bisa disebut itu sebagai cinta pertama saya. Pasti sahabat steemit semua sudah tahu bagaimana cinta pertama itu, rasanya tidak bisa di ungkapkan dengan kata-kata dan tulisan. Seperti istilah muda-mudi yang dilanda mabuk asmara "kalau cinta sudah melekat, taik kucing rasa coklat".

Al kisah bermula pada tahun 2003 itu, saya bekerja di salah satu warkop di kabupaten Bireuen. Setiap warkop di kota juang itu umumnya sudah pasti tersedia makanan yang di jual di depan warkop, baik yang jualan di dalam warkop yaitu mie dan martabak telor ataupun di kaki lima yang jualan dengan gerobak seperti nasi guri pagi, lontong pagi, nasi siang dan nasi malam. Itu adalah makanan yang di jual di warkop tempat saya bekerja. Mungkin di warkop lain juga tersedia menu-menu makanan yang berbeda-beda.
Adalah penjual mie di depan warkop tempat saya bekerja, sebut saja kak Na. Keponakan dari kak Na itulah Aura (nama samaran) yang sering mengantarkan keperluan kak Na berjualan. Aura juga sering membantu kak Na jika jualannya laris dan ramai pengunjung. Di saat-saat itulah kami sering memandang, tapi pandangan kami sungguh berbeda dengan pandangan terhadap orang lain. Bukan karena saya cowok dan Aura cewek, tetapi ada sesuatu yang mendesir dan menggelora di dalam hati dan jiwa kami.
Tanpa membuang waktu, saya beranikan untuk menyapanya dan sapaan saya itu di sambut dengan baik oleh Aura, yang membuat perasaan saya samakin senang dan gembira. Berlanjut ke pembicaraan yang sangat akrab dan sesekali kami juga bercanda ria, sampai berujung kami saling tukar nomor hp. Semenjak kejadian di hari itu, perasaan saya terus berbunga-bunga, siang-malam selalu teringat kepadanya, tidak enak hati rasanya bila sehari saja tanpa melihatnya.

Hari demi hari kami selalu saling menghubungi dan berkomunikasi, Aura juga semakin sering membantu kak Na yang berjualan di depan warkop saya bekerja itu. Sehingga kami bisa meredam sedikit kerinduan yang menyelimuti kami. Karena kami saling cinta-mencintai, maka perasaan takut kehilangan sangat menarik mengisi hari-hari yang kami alami. Dua tahun kami selalu mengisi hari-hari terindah meski ada sedikit di bumbui rasa-rasa gelisah.
Memasuki tahun ketiga kami pacaran, suami dari kak Na itu sudah mandiri. Mereka menyewa ruko atau warkop sendiri yang sudah pasti juga kak Na melanjutkan jualannya di warung sendiri. Saat itu kami sudah jarang bertemu, hanya komunikasi yang mengisi hari-hari kami. Kadang sesekali juga saya berkunjung ke tempat jualan kak Na untuk bertemu dengan Aura yang tak terlalu jauh dari tempat saya bekerja.
Singkat cerita, hari-hari berikutnya Aura sangat sulit dihubungi. Saya dengar kabar dari teman-teman saya, Aura sudah memiliki pacar baru yang bekerja di warkop kak Na itu. Meskipun saya tidak langsung percaya dengan kabar teman-teman tadi, tetapi perasaan saya sudah pasti mencemburui. Seminggu lebih saya tidak bisa menghubungi Aura, akhirnya saya berkunjung ke tempatnya kak Na dan menunggu Aura datang kesitu setelah saya tahu dari kak Na bahwa Aura pasti kesitu.
Hampir sejam saya disitu, akhirnya tiba lah Aura dengan di boncengi oleh Iwan (nama samaran) yang bekerja di warkop kak Na itu. Dengan perasaan gundah dan gelisah bercampur sedikit sakit hati saya menyambut kedatangan Aura dengan senyum. Aura yang terlihat sedikit gugup setelah melihat saya di situ juga melempar senyum. Selanjutnya kami berbincang-bincang dan saya tanyakan tentang kabar-kabar yang sempat membuat hati saya gundah itu. Setelah mendengar penjelasan-penjelasan dari Aura, saya sedikit lega karena Aura juga masih sayang sama saya. Akhirnya saya pulang dan bisa tidur nyenyak malam itu.
Hari-hari berikutnya perasaan gundah dan gelisah kembali menyelimuti hati saya, karena Aura mulai sulit di hubungi lagi. Kali ini saya tidak ke warkop kak Na itu, karena kabar dari kawan-kawan terbaik saya yang selalu memberi informasi bahwa Aura dan Iwan pacar barunya itu lagi menikmati keindahan malam itu di suatu tempat. Tanpa berpikir panjang, saya ke tempat itu dan betapa terkejutnya dan menggores hati saat saya melihat mereka begitu mesra seperti informasi yang kawan-kawan saya bilang tadi.

Dengan perasaan yang tersakiti, saya beranikan diri untuk menghampiri mereka. Di situ saya berkenalan dengan Iwan itu dan dalam perbincangan kami, saya ingin masalah ini teratasi. Singkat cerita, Iwan menjelaskan pertemuannya dengan Aura dan tanpa bisa terbantahkan oleh Aura, Iwan dengan jujur berkata sangat mencintainya dan mereka sudah pacaran sejak Aura pindah ke warkop baru itu. Bagai di sambar petir di siang bolong, saya mendengar penjelasan dari Iwan. Dengan perasaan sedih, patah hati, dan sangat tersakiti saya minta izin untuk pulang. Air mata terus membasahi pipi dan saya juga sempat melihat Aura yang menyapu air mata di pipinya.
Sejak malam itu, perasaan hati semakin hancur berkeping-keping, "lapar bukan nasi, haus bukan air", begitu lah perasaan saya yang sangat tersakiti dan merasa dikhianati. Saya sadari, karena itu adalah cinta pertama saya yang sangat sulit untuk dilupakan. Saya sempat minta izin untuk berhenti bekerja dalam beberapa hari. Hari demi hari saya mencoba menenangkan diri, berkat kawan-kawan dan sahabat setia yang selalu memotivasi. Akhirnya saya sadar dan mencoba untuk menerima kenyataan pahit ini.
Singkat cerita, saya bekerja lagi di warkop semula setelah menenangkan diri beberapa hari. Dan tanpa saya duga, Iwan datang ke tempat saya dan meminta maaf atas segalanya. Saya menyambut baik kedatangannya dan memberi maaf atas segalanya. Selang sebulan berikutnya, kami bertemu lagi dan Iwan bercerita tentang dirinya dan hubungannya dengan Aura yang sudah putus. Singkat saja, setelah mereka putus, Iwan terdengar kabar sudah bekerja di Malaysia dan Aura melanjutkan kuliahnya di universitas Al-Muslim Matang Geulumpang Dua.

Sejak saat itu Aura kembali menghubungi saya dan juga meminta maaf atas segalanya. Dengan perasaan sedikit masih mesara dikhianati saya terima maafnya. Hari-hari berikutnya Aura semakin berani untuk menghubungi saya dan mengajak bertemu, pernah beberapa kali Aura meminta untuk menjemputnya pulang dari kuliah dengan alasan dia tidak bawa kereta.
Akhirnya saya putuskan untuk menjemputnya dan menemuinya, tetapi tidak dengan perasaan seperti saat-saat kami pacaran yang selalu berbunga-bunga. Kami duduk di suatu tempat dengan perbincangan yang sudah saya tebak dari sebelumnya yaitu Aura minta balik ke hati saya. Saya yang sudah pernah terluka sangat sulit untuk bisa membuka hati ke wanita manapun termasuk mantan saya ini. Akhir pembicaraan kami, saya putuskan dan meminta untuk bisa menjadi sahabat saja meskipun saya melihat di raut wajah Aura yang belum bisa menerima kenyataan ini.
Saya persingkat ceritanya, setahun berikutnya Aura yang masih menghubungi dan berkomunikasi dengan saya pindah lagi. Warkop kak Na dan suaminya pindah agak jauh dari tempat saya bekerja. Di situ Aura ada kawan-kawan baru dan singkat cerita Aura bertemu dengan salah satu pekerja di warkop itu yang juga masih bersaudara dengan suaminya kak Na.
Saya persingkat lagi, setahun kemudian, Aura sudah selesai kuliah dan ingin menikah dengan saudaranya suami dari kak Na tersebut. Sebelum menerima lamaran dari calon suaminya itu (yang saat ini sudah menjadi suaminya dan sudah dikaruniai dua anak), Aura dengan berani ketempat saya bekerja untuk menemui saya. Aura menceritakan hal itu dan menangis di hadapan saya untuk memastikan apakah saya benar-benar tidak bisa menerimanya lagi??.
Melihat kejadian itu, saya sangat bingung untuk menjawabnya karena di samping hati saya tidak mudah terbuka kembali untuknya, juga saya merasakan gejolak perasaan yang belum bisa saya terima dengan kabar itu. Mungkin di lubuk hati saya masih tersimpan rasa cinta kasih kepadanya. Akhirnya saya putuskan untuk menjawab dalam dua hari kedepan.
Setelah saya pikir-pikir dan renungkan dan dengan dukungan motivasi dari sahabat-sahabat saya jawab pertanyaan Aura tadi dengan cara terbaik yaitu, saya meminta agar Aura bisa menerima kenyataan ini dan sudah takdir kita untuk tidak bisa bersama selamanya. Saya apresiasikan Aura dengan menganggap Aura sebagai adik kandung saya. Supaya aura bisa menerima pertunangan dengan saudara dari suami kak Na tersebut (suaminya saat ini).

Seminggu lebih saya membujuknya dan memberi petunjuk kepadanya, akhirnya aura semakin dewasa dan sudah bisa menerima kenyataan itu. Saya ringkas lagi, mereka bertunangan dan setahun kemudian mereka sudah menikah. Dua tahun setelah mereka menikah dan dikaruniai satu anak waktu itu, saya juga menikah dengan seorang gadis impian saya dan sampai sekarang, Aura sudah mempunyai dua anak, sedangkan saya baru satu momongan. Di sela-sela kesibukan kami sering menghubungi dan berkomunikasi menanyakan perihal keluarganya. Suaminya aura dan istri saya keduanya sudah tahu saya dan aura berkawan baik layaknya saudara. Jadi mereka tidak curiga macam-macam lagi meskipun kami berkomunikasi di malam hari.
KESIMPULAN
Kisah di atas adalah kisah nyata yang saya alami. Mantan tidak semuanya buruk, Mantan Terindah juga sering kita jumpai, salah satunya seperti kisah nyata yang saya uraikan tadi. Kenapa saya katakan itu mantan terindah, karena meskipun kami sudah sama-sama berkeluarga, tetapi dengan keakraban kami yang sudah saya anggap mantan itu sebagai adik kandung saya dan begitu juga dengannya yang sudah menganggap saya sebagai abang kandungnya tidak meninggalkan bekas goresan hati yang bisa menyebabkan rasa sakit hati yang berkepanjangan. Mantan terindah bisa menjadi sahabat dekat yang lebih mengerti tentang kita.
Demikian, semoga bisa menjadi pelajaran bagi yang masih berpacaran dan semoga bisa menjadi bahan renungan untuk mantan-mantan yang pernah menyakiti dan tersakiti
UPVOTE - RESTEEM - FOLLOW



Posted from my blog with SteemPress : https://nekmudagroh.000webhostapp.com/2018/07/diangkat-dari-kisah-nyata-mantan-terindah
Sort:  

Cerita nya sangat mengharukan, sampai2 menangis saya bacanya. abang yang sabar dan tabah ya hehe

hahaha...
terima kasih adun @khanza.aulia yang sudah berkunjung dan membaca cerita saya.
Itu kisah beberapa tahun yang lalu adun..
sekarang Alhamdulillah aman terkendali 😊😋😂

kisahnya juga bisa diangkat ke layar lebar neh @nekmudagroh..

😁😁😂😂
layar selebar apa @riamisna,

Congratulations @nekmudagroh! You have completed the following achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

You published a post every day of the week

Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

To support your work, I also upvoted your post!

Do not miss the last post from @steemitboard:
SteemitBoard World Cup Contest - The results, the winners and the prizes

You can upvote this notification to help all Steemit users. Learn why here!

bereh that kisah percintrongan droen bg, bisa berdamai dengan sang mantan dan bisa menjadikannya layaknya saudara. 👍👍👍

hehehe... awalnya susah juga sobat,,, tapi kalau dia memang baik dan tulus,, bisa la kita berdamai..
itu salah satu mantan terindah. yang tidak indah juga banyak 😁😁😂

Sangat mengharukan @nekmudagroh, saya baca sampai habis... Pengalaman ini sesuai dijadikan pedoman bagi insan2 yang terluka supaya dapat maju ke hadapan.

terima kasih @arwine sudah berkunjung dan membaca artikel kami,, kami sangat senang mendengarnya.

setuju sangat dengan @arwine, pengalaman kita jadikan pedoman bagi insan2 yang terluka supaya dapat maju ke depannya.. 👍👍

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by nekmudagroh from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.

Mantan tetap menjadi sahabat, dan masih bisa komunikasi asalkan tahu, dimana posisi yang saat ini.

Cerita yang apik dan penuh dengan gejolak jiwa Bang @nekmudagroh

terima kasih @ettydiallova
sudah membaca artikel kami dan memberi nilai...
mantan=sahabat sangat jarang kita temukan 😁😂

Saya hampir tak percaya bahwa cerita itu kisah nyata Bang @nekmudagroh. Membacanya seperti nonton film India. Allah bless you all.

hehe... terima kasih sudah membaca artikel kami @rakhmatmargajaya,
Itu adalah benar-benar kisah yang saya alami, oleh karena mantan itu baik dan kami semua bisa memahami nya dan kami juga baik2 saja. tidak ada yang tersakiti, jika semuanya mau menerima kenyataan hidup.
Aminn...

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.16
JST 0.032
BTC 64196.23
ETH 2757.67
USDT 1.00
SBD 2.71