PEMBAHASAN KELEBIHAN MALAM NISFU SYABAN


Assalamualaikum wr.wb
Sahabatku Rahimakumullah,

Nisfu Sya’ban beberapa Saah lagi akan hadir di depan mata, sangat banya kejadian luar biasa yang menakjubkan, hal ini menunjukkan kelebihan dari malam nisfu sya’ban, maka sangat banyak kejadian-kejadian yang diceritakan para ulama, di antaranya adalah kisah Nabi Isa AS yang di ceritakan oleh Imam Syeihk Syihabuddin Ahmad Ibn Salamah al-Qalyubi.
Diriwayatkan sesungguhnya lsa AS pernah berjalan di suatu tempat. Ketika itu, beliau melihat sebuah gunung yang amat tinggi. Maka beliau mendatanginya. Sesampainya di sana, beliau dapati puncak gunung itu berwarna putih, bahkan lebih putih dari susu, sehingga beliau mengelilinginya, dan beliau merasa kagum karena keindahannya. Seketika Allah mengwahyu kepada Nabi Isa “Wahai lsa, apakah engkau ingin tau tetang sesuatu yang lebih mengagumkan dari ini". Nabi Isa Menjawab : "Ia Ya Rabbi".
Maka seketika puncak gunung itu terbelah, dan beliau melihat seorang yang telah tua memakai baju dari bulu dan di tangannya ada sebuah tongkat hijau, dan di antara kedua matanya ada buah anggur. Dia sedang berdiri dalam shalatnya, sehingga Nabi lsa AS menjadi heran melihat pemandangan seperti itu. Nabi Isa AS Bertanya : “Wahai orang tua, apa yang aku lihat ini?” orang tua itu menjawab : "ini adalah rizki bagiku setiap hari." Kemudian Nabi Isa bertanya kembali : "Sudah berapa lama engkau beribadah kepada Allah dalam batu ini?" Orang tua tersebut menjawab : "Aku telah beribadah kepada Allah selama 400 tahun". Nabi lsa AS berkata : "Wahai Tuhanku, aku tidak mengatakan apakah Engkau pernah menjadikan makhluk yang lebih mulia dari orang ini." Maka Allah menwahyukan : "Seorang dari umat Muhammad SAW, yang mendapati bulan Sya'ban, dan dia melakukan shalat di malam Nisfu Sya'ban, maka pahalanya lebih besar dari beribadah ini selama empat ratus tahun". Maka Nabi Isa AS berkata: Nabi Isa memohon, “mudah-mudahan Aku menjadi golongan Umat Nabi Muhammad SAW."
Malam Nisfu Sya’ban
Nisfu Sya’ban adalah hari peringatan Islam yang jatuh pada pertengahan bulan Sya’ban. Dalam kalangan Islam, Nisfu Sya’ban diperingati menjelang bulan Ramadhan. Pada malam ini biasanya diisi dengan pembacaan Surat Yaasiin tiga kali berjamaah dengan niat semoga diberi umur panjang, diberi rizki yang banyak dan barokah, serta ditetapkan imannya.
Peringatan Nisfu Sya’ban tidak hanya dilakukan di Indonesia saja. Al-Azhar sebagai yayasan pendidikan tertua di Mesir bahkan di seluruh dunia selalu memperingati malam yang sangat mulia ini. Hal ini karena diyakini pada malam tersebut Allah akan memberikan keputusan tentang nasib seseorang selama setahun ke depan. Keutamaan malam nisfu Sya’ban diterangkan secara jelas dalam kitab Ihya’ Ulumuddin karya Imam Al-Ghazali.
Imam Ghazali mengistilahkan malam Nisfu Sya’ban sebagai malam yang penuh dengan syafaat (pertolongan). Menurut al-Ghazali, pada malam ke-13 bulan Sya’ban Allah SWT memberikan seperti tiga syafaat kepada hambanya. Sedangkan pada malam ke-14, seluruh syafaat itu diberikan secara penuh. Dengan demikian, pada malam ke-15, umat Islam dapat memiliki banyak sekali kebaikan sebagai penutup catatan amalnya selama satu tahun. Karepa pada malam ke-15 bulan Sya’ban inilah, catatan perbuatan manusia penghuni bumi akan dinaikkan ke hadapan Allah SWT.
Para ulama menyatakan bahwa Nisfu Sya’ban juga dinamakan sebagai malam pengampunan atau malam maghfirah, karena pada malam itu Allah SWT menurunkan pengampunan kepada seluruh penduduk bumi, terutama kepada hamba-Nya yang saleh.
HADIST KEUTAMAAN NISFU SYA’BAN
Tentang keutamaan malam Nisfu Sya’ban ini, dimana kita dianjurkan untuk melakukan ibadah terutama untuk memohon ampun, memohon rezeki dan umur yang bermanfaat, terdapat beberapa hadis yang menurut sebagian ulama sahih. Diantara dalil-dalil khusus tersebut antara lain :

  1. Hadits riwayat Imam al-Thabrani dan Imam Ibnu Hibban :(15)
    يطلع الله إلى جميع خلقه ليلة النصف من شعبان ويغفر لجميع خلقه إلا لمشرك أو مشاحن (رواه الطبراني وابن حبان في صحيحه
    Allah SWT memandang sekalian makhluk-Nya pada malam nishfu Sya’ban dan Allah SWT mengampuni sekalian makhluknya kecuali yang musyrik dan yang memiliki dendam.
  2. Hadits riwayat Imam Ibnu Majah :(16)
    عن علي عن النبي صلى الله عليه وسلم إذا كان ليلة نصف شعبان فقوموا ليلها وصوموا نهارها فإن الله تعالى ينزل فيها لغروب الشمس إلى السماء الدنيا فيقول: ألا مستغفر فأغفر له ألا مسترزق فأرزقه ألا مبتلي فأعافيه ألا كذا ألا كذا حتى يطلع الفجر
    Apabila tiba malam nishfu Sya’ban maka shalatlah pada malam harinya dan berpuasalah pada siang harinya, karena (rahmat) Allah SWT akan turun ke langit dunia pada saat tersebut sejak terbenam matahari dan Allah SWT berfirman : “Adakah ada orang yang meminta ampun, maka akan Aku ampunkan, adakah yang meminta rezeki, maka akan Ku berikan rezeki untuknya, adakah orang yang terkena musibah maka akan Aku lindungi, adakah sedemikian, adakah sedemikian, hingga terbit fajar
  3. Hadits riwayat ‘Aisyah:(17)
    عن عائشة رضي الله عنها قالت فقدت النبي صلى الله عليه وسلم فخرجت فإذا هو بالبقيع رافعا رأسه إلى السماء فقال: أكنت تخافين أن يحيف الله عليك ورسوله فقلت يا رسول الله ظننت أنك أتيت بعض نسائك فقال: إن الله تبارك وتعالى ينزل ليلة النصف من شعبان إلى السماء الدنيا فيغفر لأكثر من عدد شعر غنم كلب
    Berkatalah ‘Aisyah :”Saya kehilangan Rasulullah SAW, tiba-tiba beliau berada di Baqi’ sambil mengangkat kepala ke langit”. Beliau berkata: “Apakah engkau takut engkau dizalimi oleh Allah dan Rasul-Nya?” Saya menjawab: “Ya Rasulullah, saya menyangka engkau mendatangi sebagian istri engkau”. Beliau berkata : “Sesungguhnya Allah Yang Maha Suci dan Maha Tinggi turun pada malam nishfu Sya’ban ke langit dunia, maka Allah SWT mengampunkannya lebih banyak dari bulu domba Bani Kalab. (HR. Imam Ahmad)
  4. Hadits riwayat Imam al-Baihaqi :(18)
    هل تدرين ما في هذه الليلة؟ قالت: ما فيها يا رسول الله؟ فقال: فيها أن يكتب كل مولود من بني آدم في هذه السنة، وفيها أن يكتب كل هالك من بني آدم في هذه السنة، وفيها ترفع أعمالهم، وفيها تنزل أرزاقهم
    “Rasululah berkata :”Adakah kamu ketahui kejadian pada malam ini?” ‘Aisyah menjawab :”Apa yang terjadi pada malam ini, ya Rasulullah?” Beliau menjawab :”Pada malam ini dituliskan semua anak yang akan lahir pada tahun ini dari keturunan Adam, pada malam ini dituliskan semua orang yang akan mati pada tahun ini, pada malam ini diangkat amalan manusia dan pada malam ini diturunkan rezeki mereka…”.

KESIMPULAN
Dari paparan di atas, kita sebagai umat Islam semestinya tidak melupakan begitu saja, bahwa bulan sya’ban dalah bulan yang mulia. Sesungguhnya bulan Sya’ban merupakan bulan persiapan untuk memasuki bulan suci Ramadhan. Dari sini, umat Islam dapat mempersiapkan diri sebaik-baiknya dengan mempertebal keimanan dan memanjatkan doa dengan penuh kekhusyukan.
Meski menurut para ahli hadist masih berbeda tentang malam nisfu sya’ban ini, namun demikian menurut saya sangat dianjurkan untuk meramaikan malam Nisfu Sya’ban dengan cara memperbanyak ibadah, shalat sunnah, memperbanyak bacaan zikir, memperbanyak baca’an shalawat, membaca al-Qur’an, bersedekah, berdo’a dan mengerjakan amal-amal salih lainnya.
Rujukan : Dari kitab An-Nawadir: 22-23,
Para Imam Mazhab saja hampir dalam setiap bab pembahasan kitabnya selalu menyandarkan kebenarannya hanya pada Allah semata, dengan kalimat Wallahualam bissawab. Semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita. Amiin.

Sort:  


Welcome to Steem @waledblangjruen.

Do read A thumb rule for steemit minnows - 50:100:200:25 for starter tips.

Spend time reading Steem Blue Paper to know how Steem blockchain works and if you still have any queries ask them on our Ask me anything about Steemit post and we will try to answer that.

All the Best!!!

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.13
JST 0.030
BTC 64916.21
ETH 3483.89
USDT 1.00
SBD 2.45