Introduce My Self

in #introduceyourself6 years ago (edited)

rfh ok.jpg

Nama saya Rini Febriani Hauri dan biasa dipanggil Rini. Pertama kali tahu steemit dari seorang teman penulis cerita anak asal Aceh, Rizki Yulianti. Karena tertarik dengan promosinya, saya pun membuat akun di bulan Januari 2018, namun karena paswordnya sangat lama dikirim ke email saya, ditambah lagi saya punya banyak deadline, akhirnya akun steemit ini saya abaikan selama dua bulan. Hingga akun ini saya aktifkan lagi semalam, saya juga gagal memasukkan foto profil blog. Bantu donk! (Modus sedikit GPP yah!)

Saya berasal dari Jambi, tidak terlalu pintar, senang berkenalan dengan orang-orang baru, dan senang menulis meski sadar tidak memiliki kemampuan menulis yang aduhai. Namun, saya selalu berusaha untuk memperbaiki tulisan saya. Kemampuan Bahasa Inggris saya pasif, maka sebab itu saya menulis perkenalan ini menggunakan bahasa Indonesia. Kalau dipaksa menggunakan bahasa Inggris, bisa-bisa saya ngompol mendadak.

Sebenarnya memperkenalkan diri membuat saya gugup dan keringat dingin sebab saya tidak PD-an, senang di belakang layar, dan senang nongkrong bersama orang-orang terdekat di tempat yang tidak terlalu ramai. Pada beberapa hal, keramaian bagi saya seperti hantu yang menakutkan. Meski takut hantu, saya juga terkadang senang mendapat job sebagai hantu, yakni mengarang untuk orang lain atau kalau bahasa Kampung saya itu ghost writer. Hingga saat ini saya cukup heran, padahal saya tidak punya bakat menulis, tetapi ada saja orang yang memercayai kemampuan saya.

Hal berikutnya yang perlu diketahui bahwa saya adalah orang yang malas. Contohnya saja saya malas mengingat-ingat masa lalu yang menyakitkan atau malas bergabung dengan geng-geng perempuan, yang sebagian besarnya suka membicarakan perempuan. Saya juga malas mengusik kehidupan orang lain, tetapi entah kenapa terkadang kehidupan saya yang diusik. Rasanya tidak adil, kawan.

Tidak ada yang bisa saya banggakan dari kehidupan saya, kecuali cerita tentang kegagalan yang membuat saya belajar akan banyak hal dan saya masih bisa makan dengan piring seng. Misalnya saja, saya terkadang menertawakan diri sendiri tatkala tulisan saya tak menang sayembara atau ditolak koran-koran nasional. Namun, dari sana saya belajar banyak hal. Atau berkali-kali saya gagal mendapatkan beasiswa ke luar negeri. Saya pikir, saya perlu memperbaiki bahasa Inggris saya yang payah, tetapi di tahun ini, sepertinya saya belum akan mencobanya lagi. Saya akan menjadi patung saja. Hahahahaha.

Meski sebagian besar orang-orang di kota saya senang makan di tempat yang mewah dan menggunakan piring mahal, bagi saya makan dengan piring seng memberikan memoar tersendiri. Kisah masa lalu bersama almurhumah mbah saya rasanya masih belum hilang dari ingatan. Meskipun dulu piring seng si mbah bolong-bolong di bagian permukaannya, beliau masih bisa menambalnya. Kata si mbah, “Piring seng itu awet, kalau jatuh ndak bakalan pecah, kalau bolong masih bisa ditambal.” Saya lupa si mbah menambalnya dulu memakai apa. Maka tahun lalu ketika pulang kampung ke Jawa (maklum sih saya orang kampung), saya senang bukan main saat mendapatkan piring seng sebab di kota saya piring seng sudah amat sulit didapatkan.

Ah, saya sebal sekali. Saya sering disangka orang kaya yang high class dan sosialita. Mungkin karena tampang saya, yang pas-pasan begini. Padahal aslinya, saya bukan orang kaya. Saya justru senang ketika orang lain mengetahui bahwa saya hidup sederhana, pas-pasan, bahkan terkadang menjadi sangat miskin ketika tak bisa berbuat apa-apa saat tetangga sedang dalam kesulitan.

Kalau sebagian teman-teman suka menceritakan segala kehidupannya di medsos, berbeda pula dengan saya. Saya telah membatasi diri untuk tetap normal. Banyak hal tentang kebahagiaan dan kesakitan yang ada di dalam hidup saya, banyak yang tidak saya posting. Sebab saya merasa masih hidup dan memiliki dunia nyata, tempat orang-orang mengenal saya dengan utuh. Makanya ketika ada yang nanya, mengapa jarang buat status di FB, saya pun bingung harus bilang apa. Jawaban sederhananya, saya bingung mau ngepos apaan. Higs. Kisah hidup saya tidak ada yang menarik.

Sudah ya, sampai di sini dulu perkenalannya, nanti kalian bisa muntah bila saya tulis dalam versi panjang. Salam kenal dari saya, @puanswarnabhumi Rini Febriani Hauri yang celalu cayang mamah papah dan celalu ingin punya banyak teman. Emmmuuuaaacchhhh. Janganlupa follow dan upvote ya, femirsa! Dijamin di-folbek dan di-upvote back. I love you full.

Sort:  

Welcome to the platform. Nice to meet you as well. We happy to have you here!

I wish you the best! Hope you gonna have fun with our community and see you soon.

Lol. Thank you so much 😍

Welcome to steemit it's great to have you here enjoy the platform and explore the community

Thanks a lot. 😜


Welcome to Steem @puanswarnabhumi.

Do read A thumb rule for steemit minnows - 50:100:200:25 for starter tips.

Spend time reading Steem Blue Paper to know how Steem blockchian works and if you still have any queries ask them on our Ask me anything about Steemit post and we will try to answer that.

All the Best!!!

Thanks a lot. I'm still learning being steemian.

Salam kenal. Sudah aku Upvote dan follow

Salam kenal kembali, pak. Sudah saya folbek. Saling upvote ya pak. Otw ke upvote. Salam

Perkenalan diri yg semi mengharukan dari seorang Auhtor bernama Rini. Selamat datang Dek Riniii ;)

Ahahai, aku baru belajar nulis nih. Semoga bisa ngikutin jejak bg Arbi . Bahagia terus upvote-nya banyak. Hahahahhaha

Lol...;) ngopi yukkk

welcome join steemit, give your imagination here

Thanks a lot. I will do it..

welcome to steemit, greetings introductions.

Yiiiihaaa, i'm on steemit now. Hope being the best steemian like you.lol😜😜

Selamat datang, selamat bergabung dengn steemit... Semoga sukses..

Salam kenal juga.. | @awalisme

Salam kenal kembali, bang

Selamat datang di steemit manis.

🏃💃💃💃💃💃

Coin Marketplace

STEEM 0.28
TRX 0.11
JST 0.031
BTC 68586.22
ETH 3911.83
USDT 1.00
SBD 3.63