Komunitas = Ibaratkan Sebuah Keluarga

in #indonesia7 years ago (edited)

image


Sebuah komunitas ibaratkan sebuah keluarga, dimana ada orang tua dan anak-anak.
Begitu juga dengan para anggota komunitas, ada yang sudah pemain lama dan juga ada yang pendatang baru.

Sebagai pendatang baru, ibaratkan anak-anak yang sedang tumbuh dan belajar menjadi dewasa, apa jadinya jika anak tumbuh tanpa bimbingan dukungan dan arahan dari orang tua. Karena tanpa dukungan, anak (pemula) akan bingung menentukan arah dan tujuan. Karena itulah di butuhkan sebuah keluarga atau komunitas yang bisa mendukung satu sama lain.
Orang tua (pemain lama) pun pernah menjadi anak (pemula), mereka pernah merasakan mencari dukungan untuk bisa tumbuh besar (dewasa).

Setiap orang (anak/pemula) pasti mempunyai bakat yang berbeda beda, ada yang biasa, sedang bahkan luar biasa.
Anak (pemula) yang mempunyai bakat luar biasa juga pasti masih mengharapkan dukungan dan bantuan.
Karena mereka tidak akan mungkin bisa menjadi besar tanpa dukungan yang lain. Apalagi yang punya bakat dengan tingkat sedang dan biasa saja, pasti sangat memerlukan bimbingan, arahan dan dukungan.

Seorang anak biasanya suka mencari perhatian orang tuanya. Begitu juga dengan seorang pemula dalam sebuah komunitas, pasti berbagai cara dilakukan untuk menarik perhatian para senior nya.
Dengan harapan mendapatkan perhatian dan bisa setara serta menjadi besar seperti yang lainnya.
Tapi terkadang seorang anak (pemula) sering kali menelan pil pahit kekecewaan. Jangan kan di beri reward atau penghargaan atas usaha yang di buat, di perhatikan pun tidak.

Sebuah keluarga yang berhasil dan bahagia (komunitas yang berkembang maju dan berhasil), harus lah bisa saling mendukung satu sama lain, mengarah kan dan juga membimbing satu sama lain. Tidak ada yang sempurna, baik itu yang tua atau pun yang muda, pemula atau pun pemain lama. Karena itu, butuh uluran tangan untuk saling menuntun ke arah yang lebih baik.

#catatan sore

salam komunitas steemit Indonesia

Sort:  

ya betol banget kak @yuslindwi

Thanks @klen.civil, sekedar renungan sore

Ada buku Hermawan Kertajaya yang membahas secara lengkap tentang The New Wave Community, bagaimana sebuah komunitas menjadi kekuatan meraih kemajuan. Saleum Komunitas @yuslindwi.

Terimakasih banyak bang @ayijufridar atas informasinya, ini lah keuntungan nya mengenal orang yang pandai dan gemar membaca, selalu dapat referensi, arahan dan ilmu baru. Saya akan coba cari dan temukan bukunya.

Saya juga belum punya buku itu @yuslindwi. Tapi sudah pernah membacanya dulu, minjam buku kawan. Hehehehe. Trims kembali...

Gemar membaca ga selalu harus beli buku bang @ayijufridar. Saya sangat tahu harga sebuah buku lumayan menguras kantong. Saya juga sering pinjam buku teman atau ke toko buku gramedia dan lainnya hanya untuk sekedar numpang baca di tempat. Ga perduli orang lalu lalang lewat, tetap aja duduk santai dilantai sambil baca. Maklum bang kalo dulu masih jadi pelajar n mahasiswa, jadi dana terbatas, setelah kerja pun harus dibagi dengan jatah kos. Nah sekarang setelah berumah tangga harus perioritas kebutuhan anak n dapur. Tapi tetap saja hobi membaca ga bisa di bendung. Ya itu tadi cari yang gratisan, tapi tetap nabung buat cari buku baru.

Makanya, ketika bisa ke Yogya, saya borong buku karena murah @yuslindwi. Numpang baca di Gramedia juga sering saya lakukan dulu, membaca dengan cepat. Agar tidak diingatkan satpam, saya juga membeli satu buku di Gramed pada akhirnya. Hehehehehe... Saleum.

Ha ha ha, pengalaman yang sama. Ok bang @ayijufridar, terimakasih banyak. Selamat malam n selamat istirahat. Saleum

Have a nice dream @yuslindwi...

Coin Marketplace

STEEM 0.16
TRX 0.13
JST 0.027
BTC 59466.22
ETH 2616.54
USDT 1.00
SBD 2.44