Meet Up Perdana Berakhir Sukses

Setelah mempersiapkan acara kurang dari seminggu, tibalah hari yang telah dinantikan. Rabu, 14 Februari 2018 pukul 09:00 wib bertempat di Aula Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Lhokseumawe acara Meet Up Steemian sukses digelar.

Meet Up perdana para Steemian yang terdiri dari Dosen, Karyawan dan Mahasiswa IAIN Lhokseumawe bermula dari gagasan Bang Jafaruddin atau @jaff bersama Pak Din atau @saifuddin73 dan saya sendiri @taslem di warung kopi Arabika Alue Awe. Ide ini kami sampaikan kepada Pak Ari akun @arifuddinaba, Pak Rizqi @rezqiwahyudi dan Bang Jamil @jamilfian. Tanggapan positif yang datang dari teman-teman IAIN tidak kami sia-siakan. Rapat untuk persiapan kami gelar beberapakali, hingga Bang Ayi @ayisuntana, Bang Aan @annamiswar, Sdr Jamal @jamaluddin96 dan Rekan Fajarbuana @fajarupdate datang membantu untuk mengoordinasikan para peserta dari kalangan mahasiswa.

Alhamdulillah, saya yang ditunjuk sebagai ketua pelaksana oleh teman-teman tidak henti-hentinya berkoordinasi serta melaporkan perkembangan persiapan Meet Up. Pihak FUAD yang memberikan tempat pagelaran acara serta mendukung penuh pelaksanaan acara ini saya ucapkan ribuan terimakasih.

Terimakasih yang tak terhingga saya ucapkan kepada Bang Reza Fahlevy @levycore, Bang @ayijufridar, Bang Muhammad Abduh @abduhahab yang telah meluangkan waktu ditengah-tengah kesibukannya tetapi masih sempat datang untuk memberikan semangat, tip dan motivasi agar para steemian IAIN berhasil di platform ini.

Terimakasih kepada peserta yang hadir untuk kesuksesan acara ini dan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung baik moril maupun materil. Peserta yang hadir mencapai 50 orang melampaui dari target kami yang hanya 30 orang. Ternyata peserta sangat antusias, saya sendiri merasakan seperti menanti pemimpin dalam tatanan "dunia baru".

Apa yang telah disampaikan oleh para pemateri tadi adalah tip-tip tentang cara bersteemit. Menurut @levycore steemit adalah tempat kita berinteraksi antar sesama. Mengedepankan rasa persaudaraan dan saling tenggang rasa, seperti filosofi masyarakat Aceh "meutegoen-teugoen rung" artinya geutanyo na tajak bak gop digop pih dijak bak geutanyo. Disini beliau mengedepankan pentingnya komunitas, fungsi komunitas untuk menyukseskan semua anggota, sukses bersama. Komunitas juga berfungsi sebagai tempat belajar karena platform steemit sangatlah unik, walaupun ini media sosial tetapi sangat jauh berbeda dengan media sosial lainnya. Disini para steemian dibayar atas hasil karyanya. Belum ada media sosial yang melakukan hal ini sebelumnya. Beliau yang juga Kurator Steemit Indonesia, Leader di Komunitas Steemit Indonesia bersedia membina, menyemangati serta mengajari para pemula di IAIN ini. Menurutnya, dunia sekarang telah berubah, apalagi sekarang sistem blockchain dan steemit dijalankan di sistem ini. Ini adalah era cryptocurency, era mata uang crypto, siapapun berhak untuk maju, siapapun berkesempatan mendapatkan akses keuangan. Beliau yang sudah lama malang-melintang di dunia crypto menyarankan untuk berinvestasi di sektor ini. Bagaimanapun uang masa depan adalah cryptocurency, dan salah satu mata uang crypto adalah STEEM dan SBD, maka sekarang waktu yang tepat mempersiapkan diri menjelang datangnya era tersebut. Mata uang kripto sangat tergantung dengan investor, semakin banyak investor cryptocurency semakin sehat maka semakin bernilai, begitu juga sebaliknya.

Dalam kesempatan itu bang @ayijufridar menjelaskan tentang postingan berkualitas. Seorang steemian harus bisa melahirkan ide-ide yang brilian, seorang steemian harus cerdas membaca keadaan. Tidak hanya tulisan, lingkungan kita sendiri bisa kita jadikan objek untuk sebuah postingan. Misalnya potography, hal-hal yang kita anggap biasa menjadi luar biasa bila kita jeli memanfaatkan keadaan. Pohon-pohon di taman akan terlihat menarik bila sudut pengambilan gambar dilakukan dengan tepat. Lebih lanjut beliau menjelaskan tentang penggunaan topik atau tagging, sebagai contoh untuk menghindari penggunaan tagging #kr yang berarti Korea kalau menulisnya menggunakan google translate, karena akan sangat jauh berbeda dengan maksud yang kita tulis. Translate dalam bahasa Inggris juga akan jauh berbeda bila kita tidak teliti, seperti "jamur" dalam bahasa Inggris bisa "mushrooms" dan "fungiderm" yang pertama berarti jamur bahan makanan dan yang kedua jamur penyakit kulit. Maka periksa kembali yang sudah kita tulis. Penggunaan tagging harus berhubungan dengan isi postingan, kalau hewan gunakan #animal begitu juga lainnya. Kita yang tinggal di Indonesia beliau menyarankan menggunakan tagging #indonesia, hal ini memudahkan Kurator untuk mengkurasi isi postingan. Tetapi ingat, tidak semua postingan akan di vote oleh kurator, hanya postingan-postingan yang dianggap layak vote yang akan di vote.

Pemateri ketiga yang hadir di Meet Up perdana ini adalah @abduhahab, saran beliau lebih kepada tulisan. Menghindari tulisan singkat adalah salah satu cara untuk menarik perhatian steemian di steemit. Para steemian akan bosan bila yang kita posting adalah gambar dengan sedikit keterangan. Buatlah orang lain menarik untuk mengunjungi blog kita. Tulisan bisa dalam bentuk motivasi atau lainnya. Ada beberapa steemian yang berkomentar di postingan orang dengan panjang lebar dan sangat menarik tetapi ketika kita kunjungi blognya hanya berisi tiga photo yang berjarak posting sampai 2 - 3 hari. Hal seperti ini perlu dihindari oleh para steemian IAIN bila ingin sukses. Satu lagi yang perlu dihindari adalah memposting sesuatu melalui konten pihak ketiga, karena mereka bersifat temporari dan hasil voting juga akan mereka ambil beberapa bagian. Hal ini hanya merugikan para steemian itu sendiri. Saran beliau hanya menggunakan steemit.com untuk semua postingan.

Demikian sedikit penjelasan pemateri yang saya tulis, walaupun sangat banyak hal-hal lainnya yang disampaikan, baik itu tip maupun saran. Setelah selesai sesi tanya jawab, berhubung waktu yang sangat singkat akhirnya acara ini harus saya tutup. Tepat pukul 13:00 wib acara ini saya akhiri. Dalam kesempatan ini saya memohon maaf atas segala kekurangan baik disengaja maupun tidak disengaja. Akhirnya waktu jualah yang memisahkan kita, semoga steemian IAIN Lhokseumawe bisa berhasil dari sisi ekonomi ditengah sempitnya lapangan kerja jadikanlah steemit untuk tempat mencari rezeki yang halal lagi diridhai oleh Allah SWT. Amin ya Rabbal 'alamin...

Salam Sukses untuk kita semua.