Sesekali Menyendiri Itu Perlu

Siapapun kita, apapun rutinitas yang kita lakukan saban hari, saya kira kita semua butuh menyendiri sesekali. Bukan, bukan karena frustasi tetapi karena kita butuh *me time* untuk lebih mengenal diri sendiri dan juga memberi kebebasan untuk berpikir sendiri.

Memang belum ada riset yang konkrit membuktikan bahwa menyendiri itu baik untuk jiwa atau psikologis. Tapi apa iya kita harus menunggu tim peneliti dari Oxford University dulu untuk melakukan sesuatu yang bisa menenangkan jiwa raga?

Nalar dan akal sehat kita cukup ampuh untuk memilih mana yang baik dan yang buruk untuk diri kita sendiri. Saya sangat percaya hal tersebut. Karena semengerti apapun orang lain terhadap kita, mereka bukan kita. Mereka tetap orang yang berada di luar kita. Kita adalah orang yang paling mengerti diri kita sendiri.

---

Sumber

Saya beberapa kali menyelesaikan masalah rumit setelah memberikan waktu luang untuk diri sendiri. Bahwa pada titik dan situasi tertentu, tak ada orang yang bisa memberikan jalan keluar untuk masalah kita. Emosi yang sedang tak stabil juga membuat kita sulit menerima saran dari orang lain.

Mungkin teman-teman belum pernah berada pada posisi itu. Tapi percayalah, sebagai manusia suatu saat kita pasti mengalami hal absurd macam itu. Saya menyakininya demikian. Maka ketika teman-teman berada pada situasi demikian, jangan serta merta menuding nasib.

Lihat dengan jernih ke dalam diri, apakah kita sudah mengalokasikan waktu yang cukup luas untuk diri sendiri? Apakah kita cukup adil dengan membagikan waktu secara bijak untuk orang lain dan diri sendiri? Kebanyakan dari kita lebih sering memikirkan masalah orang lain hingga mengabaikan diri sendiri.

---

Sumber

Apa tulisan ini konspirasi agar kita tak saling peduli? Apa tulisan ini provokasi agar kita tak lagi mau membantu orang lain? Tidak. Sama sekali tidak. Saya bahkan sangat senang jika bisa membantu orang lain. Meski bantuan kita hanya sebuah hal paling sederhana.

Tujuan tulisan ini adalah, seberapa sibuk kita dengan urusan dunia yang tak habis-habis ini, seberapa besar beban dan tanggungjawab kita lahir ke dunia ini, perhatikanlah sesekali diri sendiri. Coba bersikap adillah pada diri sendiri. Karena meski bagaimanapun, hanya kita sendiri yang paling peduli dan mengerti diri kita. Semoga bermanfaat. Salam literasi.

---