Story Saya, Teman dan Steemit Dalam Belajar Tanpa Batas

in #indonesia6 years ago (edited)

image
sumber

25 hari yang lalu saya baru memulai sebuah tulisan di Steemit. Mirip anak baru yang masih unyu-unyu. Polos, culun, lugu, seperti itulah kiranya jika diekspresikan dalam lukisan wajah.

Saya tahu steemit dari @ucizahra melalui percakapan biasa yang sudah lama tak kami lakukan. Dulu kami sering berbincang dan dalam satu hobi yang sama. Karena tenggelam dalam rutinitas masing-masinglah yang memuat kami tak lagi bersua.

Beruntung saat itu ada satu kenangan muncul di laman media sosial. Dan hampir kami tak lagi bisa bersua karena akunnya sudah berbeda. Itulah saat saya sadar rindu kawan lama. Perbincangan itu juga yang membuat saya berakhir di steemit. Tempat saya bisa kembali belajar menulis.

Jangan ditanya seperti apa gaptek yang saya pelihara. Uci yang masih muda itu lebih tinggi tingkat kesabarannya dari saya. Kalau saya disuruh mengajari steemit ke pemula, saya nangis dulu di kamar. Hehehe... Tidak ding.

Saya harus belajar dulu dan yakin di luar kepala bisa mengajari orang lain. Yah, seperti itulah. Pastinya saya bertanya banyak hal dari yang paling penting sampai yang sangat receh. Dan steemit itu membuat saya betah memegang handphone lama-lama, mencari-cari bahan tulisan dan mulai membaca lagi. Saya semangat soal ini.

Steemit membuat saya banyak kawan yang biasanya saya batasi. Steemit membuat saya sibuk berpikir dan lupa dengan yang namanya bosan. Kok bisa? Coba bayangkan, siklus hidup yang begitu-begitu saja. Tahu-tahu harusnya masih pagi sudah bertemu malam. Biasanya handphone selalu didalam tas sampai pagi lagi, ini dilem di tangan.

Blog ecek-ecek saya sudah kena sawangan laba-laba. Malas tak tersentuh tidak paham bagaimana mempercantiknya. Salah satunya, geli melihat postingan sendiri. Lupakan.

Banyak lika-likunya dalam steemit di dua puluh lima hari ini. Seperti traveling mencari cinta, hanya ada keseruan. Kadang saya berbicara sendiri, "oh seperti itu? Baiklah, ayo kita coba!" dan yang di rumah itulah jadi bingung. Biasanya asik cari resep makanan lalu eksperimen ini "nageun" lihat layar handphone. Sebentar bolak-balik "cekrek".

Apalah ada seorang teman yang mau bersabar dengan pertanyaan remeh saya soal steemit? Kadang karena malu jadi tidak bertanya, ikut arus saja. Sesudahnya nanti ditegur, "teh jangan asal klik nanti akun steemitmu kena masalah! Apalagi link tidak jelas itu." Ada pasal kenapa kena tegur, tapi saya suka.

Hal pertama yang dilakukan Uci mengirim link blog steemit miliknya. Isi blog yang ia tulis. Tentu saja saya hanya dapat melihat dan membacanya. Tidak bisa upvote, komentar apa lagi resteem. Ketiga hal itu hanya dapat dilakukan jika sudah memiliki akun steemit.

Inilah awal saya suka steemit. Blog rasa facebook, saya menamakannya seperti itu. Punya blog tapi tidak kesepian seperti saya punya blogspot. Bisa baca artikel blog orang lain seperti layaknya facebook.

Ketertarikan akan steemit inilah saya diharuskan membaca link ini. Blog milik steemian @bundaumy. Lebih mudah dipahami, step by step langsung praktek. Tentu saja chat aktif tanya jawab tetap saya lakukan.
https://steemit.com/promo-steem/@bundaumy/promo-steem-tutorial-khusus-untuk-calon-steemian

Bagaimana? Mudah bukan? Sangat cocok untuk tipe gaptek seperti saya. Setelah daftar dengan tanpa bayar, saya harus tunggu konfirmasi cukup lama. Sambil terus membaca artikel orang lain saya cek email setiap saat. Uci menyarankan agar menulis di Note. Nanti steemit keluar konfirmasi via email dan bisa digunakan, saya bisa langsung posting. Begitu sarannya.

Itulah hasil belajar saya yang tidak sabaran. Beberapa kali ada kesalahan yang saya buat dalam menggunakan steemit. Tapi dari kesalahan itu saya belajar. Artikel para Steemian juga sangat membantu. Kadang seharian saya khususkan hanya untuk membaca.

image

Akun steemit yang saya miliki di web lumayan rumit dalam mengingat pasword. Kalau buka di handphone kurang praktis. Saya install steemit app di playstore untuk memudahkan dalam membuat postingan. Lebih simple dan cepat. Tapi itu tidak cukup. Saya install juga pariko app yang tersambung ke steemit. Partiko memudahkan saya untuk berkomentar di artikel orang lain maupun punya sendiri. Sangat praktis. Perbedaan steemit app dengan partiko yang saya lihat, steemit app lebih detail dan partiko app memudahkan.

Artikel yang saya buat tidak hanya ada judul dan materi artikel serta foto. Ada satu hal yang tidak boleh terlewat. Tag, kolom tag yang harus memuat maksimal lima. Tag ini gunanya agar artikel terlihat dan di kelompokan secara spesifik. Memungkinkan bagi pemilik masing-masing untuk upvote. Misal, saya masukan tag esteem, artikel akan terbaca oleh pemilik esteem dan memungkinkan untuk diupvote. Tag partiko pun sama. Ada banyak tag, misalkan karena saya orang indonesia maka tag indonesia. Kalau artikel tentang fotografi maka tag fotografi. Tag yang sering saya pakai, nusantara, sevenfingers, garudakita, writing, dll.
Mereka yang upvote tidak hanya dari Indonesia, ada dari berbagai negara juga. Kenapa bisa? Karena tag ini yang membuat kita terhubung satu sama lain. Pengguna dari negara lainpun ada yang menggunakan tag esteem, partiko, writing, fotografi, dan masih banyak lagi. Kalau ini kadang saya jadi ingat laman media sosial sebelum adanya facebook. Ada yang bisa menjawabnya jika usianya sama dengan saya.

Saya saat ini hanya menggunakan steemit app dan partiko app, mereka yang sudah banyak tahu keuntungan steemit memiliki banyak app pendukung. Demi memudahkan dalam pengerjaan. Bagi saya dua inipun banyak yang masih harus dipelajari.

image
Sumber

Tiga hal ini yang saya lakukan selain posting artikel dan komentar. Follow pengguna steemit, upvote artikel dan resteem. Follow untuk menambah teman dan artikel mereka yang saya follow bisa terbaca. Upvote ini seperti like di facebook, ada nilainya bagi pemilik artikel, pemberian reward. Sangat menyenangkan, karena artikel saya pun jika menarik akan di upvote pengguna steemit lainnya. Reward yang akan saya dapatkan diklaim setelah postingan lewat dari satu minggu. Resteem, dibagikan, postingan yang menarik dan tidak hilang begitu saja dapat kita resteem. Atau sebaliknya, postingan saya cukup menarik dan bermanfaat bagi orang lain dapat diresteem.

Saya menganggapnya seru. Seperti facebookan tapi dibayar. Ada hal penting dalam menggunakan akun steemit jika ingin berkembang dengan baik, menurut steemian yang artikelnya pernah saya baca. Kata-kata ini saya simpan dengan baik. Dapatkan upvote dan bertemanlah. Saya lupa siapa yang mengatakan itu saking banyaknya yang saya baca.

Dapatkan upvote sebanyak-banyaknya dengan membuat artikel menarik dan bermanfaat. Tidak hanya pengguna steemit seperti saya yang memberikan upvote tapi juga kurator, pemilik steemit dan para witnes. Siapa mereka? Saya pun masih tahap mencari tahu. Tapi satu yang harus diingat nilai upvote mereka tinggi. Nilai upvote tinggi ini berpengaruh dari nilai reputasi yang mereka miliki.

Misal, pertama saya buka steemit lalu mencoba posting. Reputasi awalnya tidak begitu saya perhatikan karena belum paham. Hanya saja, saat itu reputasi 25lah yang pertama saya sadari. Nilai upvote saya bagi orang lain pun kecil. Sampai sekarangpun upvote 100% saya masih 0.001mengerikan bukan?

Berapa reputasi para petinggi steemit? Rata-rata di atas 50 dengan nilai upvote yang tinggi juga. Sekalipun tidak 100% jika senior atau sesepuh steemit yang upvote, rata-rata saya dapat 0.010. Mantap tidak? Apalagi jika upvote tinggi datang lebih dari satu orang.

Satu hal yang membuat salut teman steemian, sekalipun nilai upvote kecil sering rajin datang di Postingan saya. Sudah datang saja senang, walaupun nilai upvote hanya 0.000. Itu artinya artikel saya dibaca.

Salah satu hal yang menarik lainnya jika ikut kontes. Satu hal yang biasanya mendapatkan upvote tinggi. Contohnya kontes banana program milik @stellabelle. Upvotenya super bagi saya. Senang rasanya. Walaupun hanya berani ikut kontes satu kali, itu sudah luar biasa. Dari yang tadinya lihat dulu orang lain yang ikut kontes, baca syarat-syaratnya. Kalau takut salah tanya dulu dengan teman. Ini luar biasa karena saya bisa berkembang untuk tahu banyak hal.

Itu mengenai upvote, dan satunya lain teman. Disteemit harus banyak teman, selain banyak teman jadi banyak upvote juga bisa banyak bertanya. Salah satunya saya masuk dalam grup wa steemit chapter taiwan. Terimakasih banyak mba @ettydiallova yang membolehkan saya masuk digrup itu. Grup yang senantiasa menjawab pertanyaan saya. Teman baru yang baik dan siap membantu.

Alhasil, karena saya sering posting artikel, mencoba banyak teman, reputasi saya naik tajam. Ini mengejutkan sekaligus menakutkan. Saya yang belum terlalu paham tidak diimbangi dengan naiknya reputasi. Kecepatannya tidak seimbang dan saya harus belajar seperti orang berlari.

image
Sumber

Sekarang reputasi saya 41 tapi banyak hal dasar dalam menggunakan steemit belum saya kuasai. Karena saya orang yang sangat iseng, saya suka komentar di artikel yang saya baca. Hanya sebagian, yang kira-kira saya ingin sekali komentar. @midun inilah komentar saya disambut dengan ajakan masuk discord arteem. Ajakan itu berbuah pertanyaan dari saya apa itu discord arteem?

Discord seperti sebuah grup pengguna steemit. Anggotanya bergantung dari niat awal pembuat discord. Misal, discord arteem ini dibuat khusus bagi pengguna steemit Indonesia. Wadah bagi pengguna steemit untuk tumbuh bersama. Kami saling vote, saling memberi masukan dan pengarahan. Banyak ilmu yang saya dapatkan. Ilmu tak terhingga, yang sekalipun saya tidak paham tapi mereka mau menjelaskan. Salah satunya yang rajin menjelaskan bang @aneukpineung78.

Tanpa saya berinteraksi, saya bisa membaca percakapan steemian lainnya. Tapi lebih bagus jika aktif dan saling berbaur sehingga saling mengenal satu sama lainnya. Reputasi yang melejit naik itu harus seimbang dengan banyak tahu mengenai steemit.

Informasi selain mengenai steemit juga kontes yang sedang berlangsung. Kontes yang bernilai yang juga dapat menaikkan steem power. Salah satu hal penting agar upvote saya bernilai tinggi. Ini mungkin sangat rumit dan saya juga ragu menjelaskan ini. Tapi saya sangat ingin mencari cara agar upvote 100% saya bisa melebihi 0.001.

Setidaknya saya berusaha untuk tahu. Mengenai cara, ada banyak artikel yang menjelaskannya. Di dalam arteem banyak pertanyaan yang bisa dijawab. Dan saya tidak heran kalau memang arteem sesuai dengan mottonya, tumbuh bersama.

Discord ini tidak hanya satu, ada discord steemit, discord partiko, discord sevenfingers dan masih banyak lagi. Kegunaan discord ini pengertian simplenya seperti saya masuk dalam lingkungan luas dengan ilmu tak terbatas yang siap untuk dibagikan. Saling memberi informasi dan saling membantu. Jaringan pertemanan yang tidak hanya dari Indonesia tapi juga dunia.

Saya yang tahu discord pertama dari arteem ini mulai banyak melihat artikel yang lebih bagus lagi. Semakin tinggi reputasi seseorang, semakin bagus pembahasannya. Rata-rata dalam artikel mereka banyak share tentang steemit.

image
Sumber

Ini story saya tentang steemit yang tidak seberapa. Hanya berharap bisa saling berbagi pengalaman, story dan hal-hal baru. Jika ada hal-hal yang salah dalam tulisan saya, saya minta maaf. Steemit membuat saya merasakan belajar tanpa batas.

Terimakasih, @ristianti

Sort:  

Teruslah berkembang sis,, karena usaha juga tidak mengenal batas.

Yap! Thanks Bang @midun

Posted using Partiko Android

Terimakasih, @ristianti, telah bergabung bersama server arTeem. Ayo bawa lebih ramai orang ke server.

Salam sukses, arTeemians!

Posted using Partiko Android

Saya juga terimakasih dengan semua ilmunya. Bawa ya? Hehehe... Mudah-mudahan banyak yang masuk ke arteem ya, biar beragam lagi ilmu yang didapat.

Posted using Partiko Android

Ya. Terimkasih.

Posted using Partiko Android

Senang memiliki Mbak @ristianti di @arteem.. pengalaman Mbak sama dengan saya 1,5 tahun yang lalu.. beruntung, saya juga bergabung dengan komunitas sesama pemula, saling bantu, sama-sama belajar, itu yang bikin saya betah di steem blockchain sampe sekarang

Kalau mau sepintar ka @rayfa berarti saya harus tunggu 1,5 tahun. Hehehe... Tapi, saya sudah senang dengan banyak teman saja. Terimakasih sudah mampir...

Posted using Partiko Android

Jangan ikuti saya.. saya ini orang paling lama berkembang di steemit, hahaha
Kamu bisa lebih cepat dari saya, jangan tunggu 1,5 tahun untuk bisa "sepintar" saya, sekarang pun kamu bisa.. semangat

Aamiin. Rendah hati sekali ka @rayfa.

Posted using Partiko Android

Loading...

Hey, I found your post on “Partiko" post promotion. Just wanted to say great work on this and will follow your work. Could I ask for you to check out my work and follow me?

How do you know it's a great work? Did you even read it?

Bagus banget tulisannya ..saya merasakan hal yang sama, saya juga bersyukur berada diantara teman teman yang selalu membantu dengan ikhlas dan saling mensupport satu dg yang lainnya..😍😘

Posted using Partiko Android

Tulisan buat belajar ka @inesanugerawati. Terlalu sederhana hehehe... Belajar dari postingan semua teman-teman. Mudah-mudahan kepintaran semua steemian menular ke saya. Ayo ka @inesanugerawati kita sama-sama belajar.

Posted using Partiko Android

Mari kita belajar sama-sama ka @inesanugerawati, saya juga masih belum bisa.

Posted using Partiko Android

Mari kita belajar sama-sama ka @inesanugerawati, saya juga masih belum bisa.

Posted using Partiko Android

Artikel ini telah menjadi salah satu artikel pilihan Inisiatif arTeem minggu ini, dan berhak mendapat 100% vote dari akun komunal @arTeem dan @rayfa dan @aneukpineung78, serta sejumlah 0.5STEEM, sebagaimana disebutkan di artikel ini: https://steemit.com/steem/@arteem/artikel-pilihan-inisiatif-arteem-minggu-ini-3.

Terimakasih.

Terimakasih @arteem. The best.

Posted using Partiko Android

Tetap semangat berkreasi.

Inisiatif arTeem : Tumbuh Bersama

Posted using Partiko Android

Thanks for support.

Posted using Partiko Android

Coin Marketplace

STEEM 0.16
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 55255.10
ETH 2314.82
USDT 1.00
SBD 2.33