Surat Undangan untuk Cheetah, Belajar dari Empat Steemian Hebat

in #indonesia7 years ago (edited)

HARI ini saya menemukan tiga rekan-rekan dari Indonesia yang kedatangan @cheetah ke blognya. Keahdiran @cheetah memang belum pasti bahwa apa yang kita tulis adalah plagiat.

INDONESIA MEMBACA.png

JANGAN UNDANG CHEETAH

Kehadiran @cheetah sebagaimana pernah saya tulis dalam post berjudul Ada Cheetah di Steemit, Perlu atau Tidak hanya memberi tahu kepada pembaca bahwa ada persamaan atau kemiripan post dengan link yang disertakan oleh akun @cheetah. Dengan begitu, pembaca bisa memutuskan apakah melakukan upvote atau tidak.

Namun begitu, banyak yang perpandangan bahwa kehadiran akun @cheetah berimplikasi negatif kepada akun kita, dan jika kesimpulan ini benar, maka pilihan yang tepat adalah sebisa mungkin menghindari hadirnya konten copy paste di Steemit, sekalipun konten itu adalah milik kita yang sudah pernah kita tulis di blog lain. Jika kita nekat melakukan copy paste itu sama saja telah mengirim surat undangan untuk akun @cheetah atau akun @steemcleaners.

PLAGIASI

Terlepas dari itu semua, tindakan plagiasi bisa mengenai siapa saja. Tidak terkecuali para penulis yang sudah memiliki reputasi yang hebat dalam dunia literasi. Media Tirto.id pernah menurunkan sebuah laporan yang mengungkap akar dari tindakan mencontek hingga plagiat. Dalam infografiknya yang cantik, Tirto menyatakan sejumlah nama yang pernah dituduh melakukan plagiasi. Berikut infografis Tirto.Id tentang beberapa nama yang pernah dituduh mencontek dan alasan mereka melakukan plagiasi.


Infografis by Tirto.ID

Menariknya, pernyataan Jonanthan Bailey yang dikutip Tirto.id bahwa orang cerdas dan hebat juga berpeluang melakukan plagiasi menyadarkan kita bahwa semua orang berkemungkinan untuk melakukan plagiasi. Tirto menutup ulasannya dengan mengutip pernyataan Jonanthan:

“Dengan posisi mereka yang diunggulkan dalam lingkungannya, beberapa dari mereka bahkan percaya diri bahwa mereka tidak akan dianggap menjiplak karya orang lain,” kata Jonathan Bailey dalam tulisannya di Plagiarism Today.

AKAR PLAGISASI DI STEEMIT

Saya berharap kejadian copy paste di Steemit semata karena faktor belum tahu. Sebab, jika alasannya karena ingin terlihat hebat dengan memiliki konten yang bagus dan berharap mendatangan upvote besar, maka sangat disayangkan.

Saya ingin mengajak rekan-rekan untuk memeriksa riwayat post empat kreator konten di Steemit, yaitu @ayijufridar, @razack-pulo, @teukukemalfasya dan @mariskalubis. Perhatikan cuplikan riwayat post mereka di bawah ini:

Jepretan Layar 2017-11-10 pada 12.20.58.png

Jepretan Layar 2017-11-10 pada 11.58.46.png

Jepretan Layar 2017-11-10 pada 12.30.00.png

Jepretan Layar 2017-11-10 pada 12.22.19.png

Keempat Steemian Indonesia itu adalah para penulis hebat. Silahkan ketik nama mereka di google pasti akan muncul riwayat literasi mereka. Khusus @razack-pulo sudah pernah saya publish di media aceHTrend dengan judul Razack Pulo, Dokter yang Menyapa Dunia Lewat Steemit. Meski mereka hebat, riwayat post mereka menjelaskan bahwa mereka juga mengalami masa-masa sulit dan pernah melewati post tanpa memperoleh upvote besar, bahkan ada post yang tidak "pecah telor."

Saya menduga mereka adalah sosok-sosok yang pantang menyerah, sekali telah mulai menulis, maka mereka akan terus menulis dengan lebih baik dan lebih baik lagi. JIka kita lacak post mereka satu persatu sangat terasa betapa mereka berjuang untuk menghadirkan tulisan yang makin bagus dari waktu ke waktu. @razack-pulo bahkan melakukan sejumlah perjalanan yang kemudian dijadikan bahan postingan di Steemit.

Saya bisa membayangkan steemian lain yang sudah lebih awal berada di Steemit, yang hari ini telah menghasilkan upvote yang lumayan besar. Saya yakin mereka punya riwayat "berkeringat" untuk menghasilkan post yang menarik. Terlebih lagi kreator konten yang menggeluti bidang art, programer dan lainnya, mereka bisa jadi lebih dasyat aktivitasnya dalam menyiapkan bahan postingan.

Saya masih berharap bahwa akar plagiasi di Steemit semata soal ketidaktahuan dan ketidakbersediaan untuk menjadi kreator konten yang berkeringat plus "rayuan" untuk mendapatkan upvote. Padahal, upvote adalah hasil hasil dari proses aktivitas mencurahkan pikiran, renungan, kerja mencari, menemukan, dan melahirkan yang tidak mudah.

EMPAT SARAN DASAR

Pertama, segera perbaiki niat, posisikan diri kita sebagai kreator konten yang membawa nama baik dunia literasi, nama daerah, dan juga nama negeri. Jika sudah terlanjur segeralah kembali kepada niat yang utama, bahwa menulis mengutip Pramoedya Ananta Tour adalah berkerja untuk keabadian. Saya menyebut menulis di steemit adalah kerja membangun sejarah.

Kedua, biasakan diri untuk membaca segala sesuatu yang bisa dibaca. Ajak diri sendiri untuk berpikir, merenung, dan memformulasikan pikiran menjadi gagasan dan karya. Pelan-pelan, mulailah dengan hal sederhana, lalu tingkatkan lagi sampai semuanya mengalir bagai air di lekuk sungai kehidupan.

Ketiga, rendah hatilah, buka diri dengan segenap dialog, bairkan pemikiran bertemu dengan pemikiran, renungan bertemu dengan renungan, karya bertemu dengan karya. Jangan kaku, jangan batasi diri, biarkan dia bergemuruh bagai gelombang samudera, tapi atur irama jangan sampai menjadi diri yang menyerang apalagi sampai merusak, niscaya akan hadir alam pikiran bagai alam raya.

Keempat, jika sudah menekan tombol post biarkan ia menjadi milik alam dan langit. Berserah dirilah, para sahabat akan menghantar post kita kepada siapa saja yang mungkin disampaikan. Lakukan yang mungkin dilakukan, seperti mengirim link ke group, ke saluran yang dibenarkan, ke berbagai sosial media yang kita punya, dan jangan mengganggu ketenangan orang lain, termasuk menempel link ke kolom komentar milik orang lain, dan yang tidak mungkin dilakukan berserah dirilah kepada Dia yang memungkinkan melakukan apa yang tidak mungkin kita lakukan. Pasrah dan relalah pada rezeki yang kita dapatkan dari post milik kita. Jangan pernah menyalahkan orang lain, sebab pada waktunya orang yang kita harapkan bersedia memberi upvote akan datang bersebab kagumnya dia kepada kepribadian kita. Dan, bergaullah dengan baik, tempatkan rekan kita secara terhormat, jangan melebih-lebihkan diri kita, sebab lebih utama saling melengkapi daripada saling melebihkan diri sendiri.

INDONESIA MEMBACA

Indonesia Membaca kali ini jatuh kepada post milik @andifirdhaus berjudul Keumalahayati, Laksamana Perempuan Pertama Kesultanan Aceh


Lukisan Laksamana Keumalahayati

Andi Firdhaus menulis:

Dia adalah Laksamana Keumalahayati. Pemimpin pasukan Inong Balee (perempuan janda) yang kini diberikan gelar oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo, sebagai pahlawan nasional pada Kamis, 9 November 2017.

Semoga di Hari Pahlawan ini, keputusan Presiden RI untuk menetapkan salah seorang perempuan sebagai Pahlawan Nasional semakin membangkitkan semangat kita semua untuk menyongsong kemajuan lewat kerja keras. Dan khusus kepada Aceh diharapkan semakin terpacu untuk memperbaiki segenap ketertinggalan sebab semua kita adalah cicit dari pejuang, baik lelaki maupun perempuan. Masak cicit dari pejuang tidak bersedia menjadi pejuang untuk membuat sejarah baru? Saya memilih mengupvote tulisan yang ditulis dengan mengalir ini, dan pasti lebih apik lagi bila Andi bersedia untuk mengatur tata letak foto pendukung sehingga menjadi lebih keren lagi sebagaimana penulisnya yang juga keren habissss. []

Logo IndonesiaMembaca dipersembahkan oleh @orcheva
Bahan Referensi terkait plagiat:Tirto.ID

Sort:  

Indah sekali dan selalu memotivasi.. Dan tentunya, trimakasih bang @rismanrachman, menampilkan @razack-pulo dan riwayatnya berstemit dalam tulisan ini :) Welldone bg

Motif saya memperlihatkan betapa semua steemian, termasuk yg sudah ahli dalam menulis juga ada riwayat vote di 0. Jadi, steemian yang baru jangan cepat sekali lempar handuk hehe

Luar biasa bang.. mudah2an jadi motivasi bagi newbie di steemit... hehe..

Keempat, jika sudah menekan tombol post biarkan ia menjadi milik alam dan langit. Berserah dirilah, para sahabat akan menghantar post kita kepada siapa saja yang mungkin disampaikan.

Kata-kata di atas semakin mempertebal semangat saya untuk terus menulis, walau pada suatu kali keputusasaan mampir menemani. meu rham bule loen bg. Luar biasa makna kalimat yg abg tulis. Terima kasih atas pembelajarannya.
Salam,
@enzasteem.

Alhamdulillah jika post #IndonesiaMembaca dapat menambah semangat, sebab inilah tujuan post #IndonesiaMembaca. Jika untuk Vote, saya belum berdaya tinggi SPnya hehe.

Keren nih postingannya. setuju banget dengan pernyataan di poin saran dasar keempat. Intinya, lakukan apa yang bisa kita lakukan dengan maksimal dan original, setelah itu, biarkan "Dia" yang menentukan hasilnya.

Makasih pujiannya ya. Mari semangat.

Penting dan selalu penting! Bang @rismanrachman patut diapresiasi karena hatinya yang selalu mendorong kebaikan dan kemajuan bagi semua. Di hari Pahlawan ini, saya ingin berterimakasih, tidak perlu menjadi seorang yang diagungkan seperti seorang pahlawan selayaknya, tetapi dengan apa yang sudah diberikan pun sudah menjadi bukti kepahlawanan bang @rismanrachman. Tepuk bahu, bang!

Mabok abang dek, pegang-pegang hahaha

Terima kasih banyak bang. Tata letak foto agak sulit karena saya postinh bia HP. Hehee. Yerima kasih banyak bang @rismantachman sekaligus sebagai guru dan abang.

Masih bisa diperbaiki meski lewat HP.

Indonesia Membaca itu program? Atau apa, Bang?

Bukan, hanya inisiatif pribadi saja. Menemani steemian baru dengan reputasi di bawah 50. Indonesia Membaca bukan u menemukan postingan menarik sebab itu sudah diemban tugasnya oleh kurator kita. Indonesia Membaca juga tidak untuk merecoki post orang, juga tidak memberi standar penulisan yang baik dan benar menurut ukuran resmi. Jadi hanya penyemangat saja.

Karena hanya inisiatif pribadi maka bisa berhenti kapan saja. Begitu adinda ihan.

ooo begitu.....

Postingan yang sangat menarik.

Sama sama bg risman..

Mantap jiwa... wawasan dan gagasan baru.. salut bg @rismanrachman

This post has been ranked within the top 80 most undervalued posts in the first half of Nov 10. We estimate that this post is undervalued by $5.05 as compared to a scenario in which every voter had an equal say.

See the full rankings and details in The Daily Tribune: Nov 10 - Part I. You can also read about some of our methodology, data analysis and technical details in our initial post.

If you are the author and would prefer not to receive these comments, simply reply "Stop" to this comment.

Coin Marketplace

STEEM 0.16
TRX 0.16
JST 0.030
BTC 59203.63
ETH 2522.75
USDT 1.00
SBD 2.51