Rencana Perusahaan Keuangan Mikro Penerbitan Obligasi Blockchain Syariah

source image

Sebuah perusahaan keuangan Indonesia sedang mencari untuk menempatkan obligasi yang sesuai syariah yang disebut sukuk pada blockchain untuk mendanai proyek-proyek sosial.

Blossom Finance, sebuah platform microfinancing untuk penyebab sosial menggunakan model Syariah, berencana untuk menerbitkan sukuk berbasis blockchain dalam beberapa bulan mendatang, menurut laporan Reuters, Rabu.

Sementara ukuran penerbitan awal mungkin tidak besar, penggunaan teknologi blockchain diperkirakan akan menurunkan biaya penerbitan dan menarik lebih banyak investor ritel, kata kepala pejabat strategi Khalid Howladar pada acara akuntansi Islam baru-baru ini, menurut laporan tersebut.

Dia menjelaskan:

"Teknologi memungkinkan Anda untuk pelanggan on-board dengan cara yang jauh lebih murah daripada yang pernah Anda lakukan sebelumnya. Sukuk akan menggunakan struktur pembagian keuntungan dan membawa tingkat keuntungan sekitar 10 persen."

Tidak seperti obligasi tradisional yang merupakan instrumen utang dengan komponen bunga, sukuk adalah instrumen yang dapat diperdagangkan berdasarkan model pembagian laba, seperti saham.

Blossom Finance juga merencanakan obligasi bertenaga blockchain lain untuk mendanai proyek pembuangan limbah hijau dan perluasan rumah sakit, tambah posting itu.

Perusahaan pertama kali memperkenalkan platform "Smart Sukuk" pada bulan Mei untuk menstandarisasi dan mengotomatisasi aspek hukum, akuntansi dan pembayaran obligasi. Platform ini memanfaatkan kontrak cerdas ethereum untuk "meningkatkan efisiensi dan jangkauan penerbitan sukuk secara global," kata perusahaan pada saat itu.

source image

Kontrak Blockchain dan smart melihat meningkatnya perhatian di pasar obligasi. Percobaan Bank Dunia pada bulan Agustus menghasilkan $ 81 juta melalui obligasi berbasis blockchain pertama.

Selain itu, dewan kota Berkeley, California, sedang mencari persetujuan untuk penerbitan microbond berbasis blockchain pada bulan Mei, sebagai cara mendanai inisiatif lokal. Dan JPMorgan Chase pada bulan April bermitra dengan National Bank of Canada dan perusahaan-perusahaan besar lainnya untuk menguji coba platform blockchain yang bertujuan untuk meningkatkan proses penerbitan utang.

Lead blockchain di National Bank of Canada mengatakan dalam sebuah pernyataan pada saat itu bahwa teknologi blockchain "memiliki potensi untuk membawa perubahan besar dalam industri jasa keuangan."

Sumber: coindesk