Penting untuk Pegiat Film di Daerah

in #indonesia6 years ago

Lebih sepekan sudah aku tidak menjenguk kawan-kawan lewat tulisan yang biasanya jarang berselang pekan kuhadirkan ke hadapan para Steemian. Sedikitnya tulisan itu bisa menjadi referensi atau sekedar pendokumentasian semata. Tapi aku puas, karena malam ini kembali aku mengudara.

Kali ini aku ingin berbagi pengalaman dengan Steemian yang kudapat di satu pelatihan sederhana yang diadakan oleh Cakrawala Inovasi Digital (CID) dan didukung oleh BeKraf di Hermes Hotel. Kegiatan seputar penguatan komunitas pelaku film di daerah ini berjalan dengan asik selama tiga hari. Aku menikmati dan aku jadi lebih mengerti.

Hari pertama, Rabu, 10 Oktober 2018, di hadapan peserta dihadirkan seorang pelaku aktif dalam dunia perfilman Indonesia. Ia bernama Bray, begitu katanya. Darinya aku jadi tahu, bahwa untuk menggarap sebuah film dibutuhkan cree yang banyak dan persiapan yang matang. Tapi, kata lulusan IKJ ini, pun begitu film juga boleh digarap dengan sederhana. Tentunya pelaku film tinggal memilih saja sesuai kemampuan dan kemauan.

Bray hanya setengah hari memberi materi, bagiku itu sangat singkat untuk mendengar pengalaman yang ia miliki. Sayang sekali, ia harus kembali ke Jakarta untuk esoknya. Walau sedikit waktu, tapi dapat kufahami bahwa ia benar-benar ingin agar pelaku film di daerah berkembang dan terus betkembang untuk kancah nasional.

Selain Bray, pada sesi berikutnya aku juga mengenal Yani. Bagiku ia aktivis film yang berkomplot di Yogyakarta. Kali ini ia akan bicara soal penguatan komunitas film.

Nah, menurut informasi dari Yani, sekarang ini lembaga BeKraf sedang gencar-gencarnya mensupport komunitas film yang ada di daerah. Menurutnya, ini kesempatan besar yang harus dimanfaatkan oleh pelaku film di daerah. Kan sayang sekali ada dukungan tapi tidak dimanfaatkan dengan maksimal.

Selain Mas Yani, ada seorang temannya dari Stockshot.id. Di situs ini, para pelaku videografer boleh mengopload footage yang selama ini tidak dipakai, tapi khusus video di Indonesia saja. “Dari pada disimpan di hardisk mendingan disimpan di Stockshot aja,” kata teman Yani yang kalau tidak salah namanya Iwan. Kalau aku salah mengingat kuharap mau dimaafkan.

Dari BeKraf sendiri juga nimbrung di hari ketiga, 12 Oktober 2018. Sayangnya namanya utusan BeKraf aku benar-benar lupa. Katanya, BeKraf memang serius akan mensupport konsep yang diajukan oleh pegiat film di daerah. Namun, konsep tetap akan melalui proses verifikasi, agar sesuai dengan tujuan BeKraf sendiri.

Nah, sekarang tinggal kita sendiri yang akan menentukan, mau ikut terlibat atau malah tetap berdiam diri. Bagiku ini peluang besar dalam tumbuh kembang dunia film di daerah.

@pieasant

Sort:  

Thanks for using eSteem!
Your post has been voted as a part of eSteem encouragement program. Keep up the good work! Install Android, iOS Mobile app or Windows, Mac, Linux Surfer app, if you haven't already!
Learn more: https://esteem.app
Join our discord: https://discord.gg/8eHupPq

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 63342.09
ETH 2658.68
USDT 1.00
SBD 2.81