Kembali Ke Platform Steemit
Akhir-akhir ini saya merasa ada yang aneh dan mengganjal dalam benak setelah mengikuti, membaca dan mengamati setiap konten steemians mancanegara. terus menjadi tanda tanya besar dan belum terpecahkan setelah menanyakan kepada beberapa steemians yang sering mengunjungi warung kopi sebagai salah satu usaha pribadi. Saban hari semakin terjawab teka teki yang menjadi fenomena hati, semakin menemukan titik terang dan saya mulai terbebas dari belenggu yang diselimuti tanda tanya.
Platform steemit merupakan salah satu media sosial yang saat ini sedang menjadi trending topik diberbagai penjuru dunia, begitu pula dengan Indonesia. pertumbuhan steemians baru setiap harinya terus mengalami peningkatan yang signifikan dan tak terbendung. Berbagai jenis konten dapat ditawarkan disini dengan aneka macam katagori (topik), diantaranya tentang story, photography, nature, cryptocurrency, life dan juga writing. artinya semua steemians dapat berkontribusi disini sesuai dengan keahlian masing-masing.
Saat ini topik yang terpopuler di steemit tentang life, kemudian diikuti dengan steemit, photography, kr, art, introduceyurself, bitcoin, travel dan topik lainnya. Popularitas sebuah topik erat kaitannya dengan jumlah pengguna membuat konten blog dalam topik dimaksud yang diikuti reward yang besar. Dari penjelajahan ratusan akun yang menjadi trending topik, saya melihat antara satu topik dengan yang lainnya akan memperoleh suara dari kurator atau witness yanng berbeda pula. Kebebasan menampilkan karya yang orisinil sangat dihargai diluar sana dalam topik apapun.
Berbeda dengan Indonesia, ruh steemit telah memudar, menurut pandangan saya dengan sudut yang sempit, steemit di Indonesia hanya terpaku pada menulis, dengan kata lain Jika anda ingin memperoleh suara yang besar, maka anda harus menyiapkan konten blog dengan tulisan yang panjang dan dilengkapi gambar yang banyak, hal ini saya rasakan dalam satu bulan terakhir dan menjadi tanda tanya besar selama ini. Sebenarnya itu keliru, bahkan menghilangkan ruh platform steemit yang mempunyai topik begitu banyak.
Sungguh sangat disayangkan apabila topik lain tidak dikembangkan, bagaimana kita dapat membangun dan membuka peluang kepada masyarakat Indonesia yang notabene mereka tidak mempunyai naluri menulis seperti saya. mereka akan tenggelam, semakin dalam dan semakin dalam. Sementara untuk menduniakan Indonesia di steemit tidak hanya melalui karya tulis, akan tetapi berbagai bidang lainnya pun lebih menjamin.
Apresiasi dalam pengembangan kemampuan menulis patut kita dukung dan lestarikan, karena secara individu saya mampu merasakan betapa bermanfaatnya kehadiran Indonesiachallenge selama ini. awalnya kemampuan menulis saya hanya terbatas satu kalimat saja, tetapi saat ini saya telah mampu menulis walau tidak beraturan. alangkah indahnya jika Indonesiachallenge fokus kepada perlombaan menulis saja dan topik lain tetap terus dikembangkan agar minat dan kemampuan steemians dibidang lain akan terus terasah.
salam komunitas steemit indonesia
Posting yang menarik @nayya24, sebenarnya di steemit itu kita bebas berkarya apa saja sesuai keinginan kita baik itu menulis, melukis, fotografi dan lainnya. Memang sangat disayangkan apabila reward tinggi hanya pada karya menulis saja, karena tanpa di sadari telah membunuh bibit stemian baru.
saya juga melihat ada beberapa teman yang saya kenalkan dengan dunia steemit telah menyerah dan tidak membuat potingan lagi karena mereka hanya mendapat reward dari aplikasi esteem.
Setuju dengan komentar ini👇
Teman saya @zulfuadi juga mengalami hal yg sama bg @akbar-nur. Beliau sudah menutup akunnya, karena menurut pemahaman beliau steemit hanya untuk menulis, sedangkan beliau keahliannya diluar konten menulis.
Saya setuju sekali dengan pendapat anda, banyak sekali topik yang bisa dikembangkan di steemit, bukan hanya tulisan yang banyak dan panjang. Jika memang ingin memberi reward pada tulisan, alangkah baiknya jika benar benar memperhatikan susunan kata kalimat, tata letak tanda baca dan EYD. Banyak tulisan yang panjang tapi tidak beraturan. Saya sendiripun beberapa kali mengedit kata dan tata bahasa dalam setiap postingan, karena saya berfikir user lainnya tidak akan mau melihat dan membacanya jika salah kata. Mulai dari judul sampai isi betul betul saya perhatikan.
Saya sangat menghargai hasil kerja orang lain, saya meng upvote dan berkomentar jika saya memang benar benar melihat suatu postingan yang menarik dan bermanfaat bagi orang banyak. Tapi kadang sisi manusia saya juga suka tidak tega melihat ada pendatang baru yang masih level rendah dan minim upvote tapi saya rasa menarik dan bermanfaat, saya pasti memberikan upvote, karena saya juga pernah berada pada posisi yang sama. Terkadang saya juga membagi pengetahuan saya tentang suatu postingan dengan berkomentar.
Saya tidak mengklaim diri saya sekarang mahir di steemit, saya masih harus banyak belajar dan mengamati.
Jadi tetaplah belajar dan berkarya. Jangan takut dikritik dan segan untuk mengkritik, asal dengan bahasa dan cara yang baik dan benar. Suatu komunitas dibangun untuk bisa salin membantu agar bisa sama sama pintar, berhasil dan maju. Tetaplah saling mendukung dan berkarya lebih baik lagi.
Saran saya fokuslah pada bakat yang kita punya dan kita selingi belajar bidang yang lain. Bakat yang kita punya harus jadi yang utama. Para steemians yang setiap postingannya mendapat reward yang besar karena mereka sudah punya jaringan komunitas yang besar pula. Makanya setiap mereka posting sesuatu, komunitas mereka akan support 100%. Bersabarlah untuk membangun komunitas kita. Teruslah berkarya, jangan pernah berkecil hati jika postingan kita mendapat reward yang sedikit.
Saran yg bagus @tusroni. Sepakat dengan anda :)
Yang penting teruslah berkarya dengan bakat utama kita, dan jangan menyerah.
Terima kasih telah mengunjungi blog saya
Terima kasih juga sudah berkenan menerima saran saya.
Semangat demi kualitas
Postingan yang sangat bagus dan mencerahkan, #nyanmantong
Terimakasih sudah berbagi @nayya24
Terimakasih bg @harferri.
Semoga tetap cerah bg
#nyanmantong :D
Izin resteem ya @nayya24
Dengan senang hati saya izinkan bg @novale.
Terima kasih telah mengunjungi :)
your post looks interesting
wish there was an english translation
anyway thanks for sharing and keep up the hard work
If you want to read, you can use google translet .. thank you my friend @hauntedbrain has visited this post..
Postingan yang sangat bermanfaat bagi orang yang tidak berpendikan tinggi seperti saya. Terima kasih bang @nayya24 telah berbagi.
Bg @berkat bisa aja merendahkan diri hehe
terima kasih juga telah mengunjungi :)
Bukan merendahkan bg @nayya24 tetapi kenyataan. Hehehehe
Bukan anda saja yang menganjal di pikiran.
Kalau dulu di steemit tidak harus menulis dengan panjang lebar seperti kegiatan media massa. Semua konten seperti story, photography, nature, cryptocurrency, life, writing bisa kita posting.
Tetapi sekarang sudah terpaku kepada menulis.
Apa jadinya kalau stemians bukan dari kalangan penulis, apakah mendapat reward.
Hoe neuh @nayya24, ci neujaweub siat. Han abeh loen pike sidroe.
Meuhan beureutoh utak teuh.
Terima kasih @amryksr telah mengunjungi postingan ini.
Menurut saya, apapun yg terjadi di steemit kita tetaplah berkarya dengan keahlian masing2. Kalau anda keahliannya dalam bidang fotography kembangkanlah. Jangan menyerah. Karena steemit bukan hanya untuk menulis saja. Banyak topic disini yang bisa kita gunakan..
Kiban gure steemit lon @amryksr jeut meunan..?
Bek neupeugah gure @nayya24.
Teukhem loen baca
Hai kiban kon gure, yang peruno steemit lon kon @amryksr yg ganteng nyoe..hehe
Nyan ka galak neupeugah loen ganteng, tapi loen manis @nayya24
Eaaaakkkkkkk
Nyoe hai.
100% sangat setuju dengan anda @nayya24
Terima kasih teman @yuslindwi
#salam
Setuju......
Luar biasa....salut saya kepada @nayya24..postingan yang menarik
Thank you for responding to my post..hehe😉
ni yang saya perlukan.
good job @nayya24z
Terima kasih @klen.civil telah merespon postingan ini kriikk
Saya sangat setuju dengan anda bg @nayya24. Karena setiap individu pasti memiliki keahlian dan kekuranganya masing-masing. Seperti kata ronaldinho yang saya ingat "Tuhan memberikan orang lain dengan kemampuan menulis, menari, melukis dan lain-lain dan saya memiliki kemampuan untuk bermain bola dengan sepakbola saya bisa membuat semua orang senang dan menikmati permainan saya"
jadi saya di steemit ini lebih suka di bidang photography dan saya menikmati itu tanpa harus memaksakan diri untuk menulis.
Sip @riezky. Kembangkan terus bakat fotography nya kawan.