Kita tidak pernah menang jika berdebat dengan orang bodoh

Harus diakui bahwasanya berdebat dengan orang bodoh itu sangat sulit. Ia tidak akan percaya sebuah kebenaran yang kita utarakan. Meski pendapatnya tidak benar tapi ia tetap bersikeras untuk mempertahankan argumentasinya sendiri. Begitulah ciri-ciri orang bodoh. Orang yang sulit diajak untuk bertukar pikiran.

Bahkan imam Syafi'i sendiri mengakui hal itu. Ia pernah mengatakan dalam salah satu kitabnya, bahwasanya ia selalu menang ketika berdebat dengan kaum intelektual. Tapi ia selalu kalah ketika berdebat dengan kelompok yang bodoh. Jadi untuk menghadapi orang semacam ini harus dengan sejuta kesabaran. Tidak perlu dijawab dan alangkah baiknya menghindar saja.

Mengapa? Sebab orang-orang bodoh itu tidak pernah paham bagaimana landasan ilmu pengetahuan itu. Apalagi ditengah era teknologi ini. Banyak orang yang sok pintar hanya karena mendengar sebuah video atau hanya karena membaca salah satu artikel. Dengan pedenya, ia berani mengeluarkan pendapat yang seolah adalah kebenaran, padahal hanya sebuah kutipan yang tidak jelas asal usulnya.

Begitulah, sikap orang bodoh. Lebih baik pergi menghindar. Orang berilmu tidak akan membantah perkataan orang-orang bodoh. Toh apa yang disampaikannya tidak benar. Begitulah cara menghadapi sikap keras kepala orang bodoh. Menghindar atau tidak pernah kelar. Karena seperti yang saya jelaskan diatas. Orang bodoh sukar mempercayai apa yang sebenarnya disampaikan. Tetapi ia kerap mempercayai apa yang hanya sebatas kecil ia ketahui.