Motor, Aksi Dan Bengkel

Untuk jaman sekarang, atau kerennya jaman milenial kata kids now, "sepeda motor, merek suzuki Smash yang saya pakai ini, semestinya sudah mendapatkan tempat disalah satu pojok meseum"

sebab, katanya lagi; "Umur kereta ini selain sudah uzur, dan modelnya pun ketinggalan jaman alias sudah jadul, lagian kereta inipun tidak memenuhi syarat untuk melancarkan aksi!".

Dan kembali anak jaman now menambahkan, "Motor jaman sekarang yang sesuai standar beraksi itu, Kawasaki H2R, Yamaha R25, atau minimal Yamaha VIXION lah.

"Begitulah kira-kira kata seorang remaja tanggung dibengkel desa sebelah", yang berhasil saya rekam dan instal dalam memori kepala saya disaat memakai jasanya menambal ban Smash kesayangan tadi malam.

Yang n'tah kenapa sayapun kiranya merasa benar, apa kata remaja tanggung tersebut. Mengingat belakangan ini, kereta inipun banyak permintaan, dari susah hidup, mogok tiba-tiba, ataupun ban kempes yang tak terduga. Intinya, kereta smash saya ini; "Efek jeranya dominan, daripada klimaks yang diberikannya, dari memakai Smash seken ini".

Dibuat penasaran, saya menanyakan apa maksudnya dari enaknya "aksi" tadi? Dengan sedikit malu, dia menjelaskan;" Untuk menciptakan romantisa, motor yang cocok untuk beraksi itu setidaknya tempat duduk itu jangan datar/rata, tapi harus tinggi bagian belakangnya agar boncengan selalu erat, kencang, nempel dan tak mudah lepas, body and body".

Tunggu dulu, jangan-jangan maksud kamu "beraksi itu", apakah ini dalam hal membonceng cewek kemana- mana ya? Ialah bang, jawabnya dengan tegas dan bangga.

Sekarang sayapun mengerti, berdasarkan hasil Analisa, dia mencoba mengatakan dengan bahasa ilmiahnya, bahwa, "Motor saya tidak lagi sesuai standarnisasi kelayakan untuk melancarkan pornoaksi". Kira-kira inilah maksud dari remaja ingusan ini.

#source

Sejatinya sepeda motor itu memang dibuat sebagai transportasi ringan. Untuk itu, bawaan nya hanya mencakup yang ringan-ringan juga. fleksibelnya lagi, sepeda motor ini bisa memudahkan penggunanya. Seperti perawatannya yang mudah, bahan bakar irit dan yang penting dapat menjangkau seluruh pelosok.

Kini hampir disetiap rumah untuk jaman sekarang sedikit banyak, ada yang namanya satu sepeda motor, baik itu motor model baru, ataupun motor jadul.

Sangking banyaknya motor disaat ini, maka terjadi pula pergeseran dengan transportasi yang duluan eksis. Semisal, kita tentu masih ingat dengan angkutan saat jaman kita sekolah dulu. Sebut saja BE ( Bireun Ekspres) begitu namanya bus ini, yang selalu banyak lalu lalang dijalan dan menjadi armada massa dalam melayani rute antar kabupaten saat itu.

Nah. Secara, sepeda motor inipun juga telah menggantikan peran bus-bus ini sedikit demi sedikit. Yang untuk sekarang jika kita ingin kesuatu tempat, maka bersiap-siaplah letih berdiri dipinggir jalan, sebab keberadaan bus BE ini yang tak banyak lagi beroperasi melayani penumpang.

#source

Oya, kita kembali dengan remaja dan motor yang enak beraksi tadi. Remaja ini kiranya perlu diberi sedikit pencerahan, agar tak selalu mendiskriminasi akan motor smash kesayangan saya.

Remaja ini tak tahu jika diantara sekian merek motor yang disebutkannya tadi, tak ada satupun yang dipakai oleh orang terhormat dan lebih parahnya lagi, motor ini tidak bisa untuk membonceng orang tua, karena dibuat letih dengan posisi duduk yang nungging gitu. Ini mengartikan, motor ini hanya buat mereka yang selalu ingin berleha-leha dengan kekasih saja, inilah kekurangan yang ada pada motor yang seharga selangit itu.

Dengan begitu, bisa dikatakan, jika motor ini bukan jua produk kemajuan, tapi produk diskriminasi dikarenakan hanya kalangan tertentu saja yang bisa mencicipinya dan tidak membawa manfaat luas kepada kita.

Lain dengan motor Smash, atau motor sejenisnya yang jadul. Begitu besar dan nyata manfaatnya untuk masyarakat dan hewan. Lo kok hewan? Bayangkan apa yang terjadi ketika motor ini berada ditangan peternak sapi, kambing atau ternak lainnya!

Motor inipun secara tidak langsung telah berjasa mencerdaskan anak-anak kita. Nah ini apa lagi, kan gitu dibenak kalian? Jadi gini; "Kan motor model ini yang sering dipakai ustad, atau guru untuk menebar pendidikan pada anak-anak kita. Yang mana sampai sekarang rasanya belum kita lihat ustad , ataupun guru memakai salah satu motor yang disebutkan remaja diatas tadi".

Kiranya penjelasan ini dapat jadi tamparan keras bagi remaja tadi, yang seenaknya mengatakan motor smash saya ini diskualifikasi hanya karena tak bisa "beraksi" layaknya adegan anak remaja jaman now.

Sekian dan terimakasih
@musliwadi