La Tahzan Steemian

in #indonesia6 years ago (edited)

Saya yakin, sebagian dari kita tidak asing dengan kalimat ini. La Tahzan. Artinya "jangan bersedih". Sebetulnya kalimat itu ada sambungannya, yakni: La Tahzan, Innallaha Ma'ana (Quran, surat At-Taubah ayat 40). Artinya, "janganlah bersedih, karena Allah bersama kita." Kalimat ini sangat universal: mengajak manusia untuk tidak mudah goyah seberapa pun badai menghantam atau ombak bergolak.

bersama saiful bahri -- hidup ini berat.jpg

Hidup itu perjuangan | @musismail dan @sisaifulbahri | foto: @firameutia

Menyadarkan orang untuk tidak mudah kecewa. Tak mudah putus asa. Tak mudah jatuh. Apalagi sampai terkapar dan tak bangun lagi. Sebab, selalu ada cahaya di depan mata. Selalu ada kebahagian di ujung sana. Maka itu, teruslah melangkah. Teruslah berjalan. Mengutip pepatah: Sekali layar terkembang, pantang surut ke belakang.

Kita semua paham tidak mudah untuk mencapai "seberang". Kita perlu berjuang untuk tiba di pulau dambaan. Menghadapi ombak. Menghadapi badai. Menghadapai dingin-bekunya angin malam. Terdengar klise, memang. Tapi begitulah faktanya. Kita selalu dihadapkan pada perjalanan berliku, mendaki, ngos-ngosan, berkeringat, bahkan berdarah-darah.

La Tahzan untuk Steemian

La Tahzan, saya kira, juga berlaku bagi Steemian. Terutama bagi para pemula (seperti saya), ikan kecil atawa plankton, yang mempunyai reputasi kecil dan Steem Power kecil. Wajar memang bila ada di antara kita "sedih" melihat postingan cuma dikomentar atau divote hanya beberapa orang, dengan nilai reward "nol koma nol sekian".

Namun, fakta itu harus disikapi dengan sikap positif. Pertama, tidak ada orang yang baru lahir langsung bis berlari, apalagi jadi camat dan wakil rakyat. Kita harus belajar merangkak dulu, lalu belajar berdiri, belajar jalan, baru belajar berlari. Semua itu membutuhkan proses, butuh waktu, dan itu tidak cepat. Ini bagian dari pertumbuhan yang harus kita jalani.

IMG-20180210-WA0026.jpg

Maka itu, kita nikmati saja semuanya dengan santai dan riang gembira. Toh, ketika dulu kita menulis status di media sosial lain, kita santai ketika sedikit yang memberi like. Bahkan kita ikhlas saja tidak mendapatkan apa-apa dari aneka media sosial tersebut, termasuk menulis di blog. Sebab, menulis status, catatan perjalanan atau pemikiran di media sosial bagian dari ekspresi dan kegembiraan.

Barangkali, Steemit juga perlu kita perlakuan dengan cara pandang seperti itu. Ini adalah ruang untuk berkepresi dan bergembira. Menulis atau mengisi konten adalah wujud dari ekspresi dan gagasan kita. Reward adalah bonus dan menjadi keniscayaan yang akan berkembang seiring waktu. Seiring kita mengembangkan diri dan jejaring, termasuk berkomunitas. Jadi lupakan SBD. Dengan begitulah kita akan menikmati menulis sebagai keriangan.

Jangan Minta Vote

Ada salah satu kata yang kerap kita dengar dari para Steemian senior: "jangan minta vote." Kita tentu sepakat dengan "wejangan" itu. Ada nilai positif dari peringatan semacam itu, yakni agar kita tidak terkesan sebagai "peminta-minta". Sebab, itu tak patut. Biarlah urusan vote, komentar, dan resteem itu urusan kesadaran masing-masing Stemian.

conference-2533871_1280.jpg

Foto: Pixabay.com

Untuk itulah kita perlu bergabung dalam sebuah komuitas atau grup. Diharapkan antar anggota grup ada semangat bersama untuk untuk saling mendukung dan maju bersama. Misalnya dengan saling mengevote, berkomentar dan meresteem tulisan kawan-kawan kita sesama anggota grup atau komunitas. Dengan begitulah sebuah kelompok bisa lebih hidup dan masing-masing anggota merasa penting berada di sana.

Jadi vote, komentar, dan resteem dalam sebuah komunitas tidak perlu diminta, tapi menjadi keniscayaan yang dilakukan sesama anggota. Selain itu, vote, komentar dan resteem juga bisa kita dapatkan dari kita berkomentar atau mengevote tulisan Steemian di luar komunitas kita. Kita tak perlu segan-segan membaca-baca postingan siapa pun di Steemit. Jika merasa postingan itu bagus, kita bisa vote, berkomentar atau meresteem.

Tak hanya di dalam negeri, kita perlu juga jalan-jalan di tulisan Steemian di luar negeri. Jika menemukan tulisan menarik atau sesuai selera kita, kita bisa memberi vote, berkomentar dan/ata meresteem tulisan-tulisan dari Steemian luar itu. Hal itu semua agar jejaring kita makin meluas dan yang mengevote tulisan kita juga lebih beragam.

Untuk berkujung ke tulisan-tulisan Steemian luar tidak mutlak membutuhkan kemahiran bahasa Inggris. Untuk tahap awal kita bisa menggunakan aplikasi penerjemahan dari Google Translate.
Dalam perkembangannya, kita bisa belajar bahasa dari sana. Sehingga seperti berlayar, kita bisa melampaui dua tiga pulau sekaligus: jejaring terbuka sekaligus menambah kemampuan berbahasa Inggris.

Semangat Modal Utama

Dalam melakukan apa pun, semangat adalah nomor satu. Semangat untuk berkarya sekaligus semangat untuk maju. Tanpa semangat semuanya akan hambar dan tak menarik untuk dilakukan. Namun dengan semangat batu gunung pun bisa kita pindahkan.

JAKARTA, 28-29 FEBRUARI 2018
MUSTAFA ISMAIL | @MUSISMAIL
Inisiator Steemit Budaya @steemitbudaya
KSI Chapter Jakarta

MUSTAFA ISMAIL kartu nama OKE DEH.jpg

Sort:  

La Tahzan Steemian, Innallaha Ma'ana.
Pesan yang sangat bermakna untuk pemula seperti saya.

ya mas, kita sama-sama pemula. Kalimat itu bisa untuk saling menyemangati. salam

Semua ada hikmanya. Jika kita melangkah diawali dengan merangkak maka disaat kita melesat tinggi kita tidak akan merasakan kaget. Dari pada kita melangkah diawali dengan melesat tinggi tiba-tiba jatuh merangkak, itu akan bikin shock. Bersabarlah. Karena buah dari kesabaran adalah keberkahan. Lakukanlah segala sesuatu dengan niat karena Allah. Maka rezeki itu akan menghampiri dengan sendirinya. Terima kasih bang Mus untuk pencerahan yang membangun mental ini. Saleum sukses selalu.

Yes benar @willyana. Proses itu juga akan membuat kita menjadi manusia yang pandai bersyukur. Jika segala sesuatu kita dapatkan dengan mudah, sering orang tergelincir pada "kesombongan" dan kurang menghargai proses. Namun jika sesuatu diperoleh dengan proses berkeringat, bahkan berdarah-darah, maka ia akan tahu bagaimana memaknai hasilnya. Kalimat "klasik" ini benar: semua akan indah pada waktunya. Salam mulia

Steemit budaya, keren bg. Mau awak tengok :)

Mari berkunjung. Itu semacam ikhtiar untuk mengumpulkan teman-teman penulis, sastrawan, seniman, budayawan dan pengiat seni-budaya untuk berjejaring dan saling mendukung dalam bersteemit.

Bener bangets. Ngena bagi newbe. Padahal kita juga newbe ya bang. La Tahzan Steemian. Bentuk saling mengingatkan. Bahwa proses butuh perjuangan. Lagian, ini adalah usaha mengalihkan aktifitas dari medsos lain. Jadi, anggap saja bermedsos. Toh di medsos sebelumnya kita tidak dapat apa-apa. Hanya menulis dan memposting. Nah, untuk steemit, karya kita di baca orang. Bonusnya adalah vote dan SBD.

Semangat Pak @musismail untuk memberi yang terbaik kepada kawan-kawan steemian.

semoga kita semua di Rahmati Allah SWT dalam bersilahturahmi

Steemit jadi ruang berekspresi dan bergembira.
Ini salah satu keyakinan yang harus dimiliki :)
Terimakasih pencerahannya Pak @musismail,

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.13
JST 0.030
BTC 63476.83
ETH 3413.43
USDT 1.00
SBD 2.50