SILATURRAHMI KOMUNITAS SENI INTRO PAYAKUMBUH

Salam Steemian,
Beberapa waktu ini saya sedikit terkendala melakukan postingan di steemit: selain disibuki oleh beberapa kegiatan, terkadang signal di pebukitan tempat saya nginap agak bermasalah.

Kali ini saya muncul lagi, sedikit berkabar tentang event yang saya ikuti di daerah. Semoga bermanfaat.

28th KOMUNITAS SENI INTRO

Peringatan Ulangtahun ke-28 Komunitas Seni Intro Payakumbuh, pimpinan Iyut Fitra, tanggal 20-21 Juni di Koto Nan Ampek yang baru lalu itu memang merupakan peristiwa ulang tahun yang boleh dikatakan sebagai ikatan silaturrahmi batin komunitas yang luar biasa.

Kehadiran beberapa tokoh dalam acara ini telah membuktikan bahwa event tersebut adalah momentum dengan suasana yang memang dirindukan oleh para seniman, budayawan, dan jurnalist. Mereka berhimpun di halaman belakang Rumah Gadang suku Pitopang tempat di mana acara ini diadakan.

Para seniman dan budayawan lintas generasi dari berbagai wilayah/ provinsi pun bersengaja datang memenuhi undangan acara yang ditaja oleh Komunitas Seni Intro tersebut. Di Sumatera Barat sendiri, beberapa kalangan profesi yang hadir tampak setia mengikuti acara secara aktif dan responsif. Malamnya dilangsungkan diskusi kesenian. Tema yang diangkat adalah dampak perkembangan teknologi komunikasi dan karya seni. Diskusi ini sangat menarik perhatian peserta dan bahkan berakhir pada pukul 02.15 dini hari.

Hadir pada diskusi hari pertama ini, antara lain; Gus tf, Afess Muhammad, Yusril Katil, Iyut Fitra, Irman Syah, Ijot Goblin, Dalu Awarta, Feni Efendi, Putra, Hermawan AN, Syarifuddin Arifin, Yudilfan Habib, Ubaidillah, Maulidan, Koko Sudarmoko, Ilham Yusardi, Oldi, Okta Piliang, Pinto Anugrah, Fariq Alfaruq, dan lain-lain. Wacana tentang teknologi dan karya dikupas dari berbagai lini sehingga kesimpulannya pun mesti disikapi oleh masing-masing peserta.

Pada hari pertama ini terasa betul suasana perjalanan 28th Intro. Komunitas ini sengaja menghadirkan kreativitas dengan panggung kenangan; karya-karya yang dulu pernah mereka tampilkan di berbagai tempat kembali mereka panggungkan. Suasana keluargaan dan persatuan dari komunitas ini benar-benar terasa. Ungkapan komunikasi lewat pentas kreativitas ini tentu saja terasa lebih indah dan enak untuk dinikmati.

Selain peringatan ulang tahun ke-28 dari Komunitas Seni Intro, para tamu yang datang pun sekalian memanfaatkannya untuk bersilaturrahmi lepas ramadhan. Bukankah nuansa Syawalnya masih kental untuk dinikmati. Kebersamaan dan rasa kekeluargaan pun semakin ternikmati pula dengan isian materi acara, baik berupa orasi kebudayaan, pentas teater, pertunjukan tari, Musik akustik, musikalisasi puisi serta pertunjukan puisi oleh para penyair yang hadir dari berbagai daerah serta undangan lainnya.

Serba-serbi Fotografi

Lawang Kafe, 25 Juni 2018

---

Salam KSI
Irman Syah | @mpugondrong