Steemit dan Teori Cashflow Quadrant Robert Kiyosaki

foto: blog-bitcoin-co-id

Usai menggowes jauh sore tadi, badan terasa lebih segar. Pikiran jadi lebih fresh, apalagi tadi kami melihat sebuah plang dengan tulisan yang cukup menggelitik hati (akan saya tulis di postingan berikutnya). Aktivitas menyenangkan itu kami akhiri dengan meneguk bandrek di kedai Pak Sen Peuniti. Maka, lengkaplah kebahagiaan ini. Syukur untuk Allah Swt.

Tiba-tiba terlintas ide di pikiran saya. Tergelitik untuk menuangkannya di sini, tentang cryptocurrency atau istilah mudahnya mata uang digital. Sebelumnya saya ucapkan selamat datang untuk IGNIS yang sejak pukul 15:00 WIB kemarin sudah tersedia di market vip.bitcoin.co.id.

Walaupun sering menuliskan topik-topik santai semisal wisata dan literasi, saya menantang diri untuk menuliskan topik ini. Apa yang saya tulis di sini berdasarkan pengamatan sederhana selama beberapa bulan berkutat dengan dunia Steemit. Ditambah informasi-informasi sebelumnya tentang konsep usaha cerdas yang saya peroleh dari seminar ke seminar dan diskusi.

Jauh sebelum saya mengenal Ned melalui platform Steemit, saya lebih dulu mengenal seseorang yang berasal dari Jepang. Robert T. Kiyosaki namanya. Saya mengenal Bang Obet melalui bukunya The Cash Flow Quadrant. Itu zaman waktu saya masih kuliah, dikenalkan teman tanpa sengaja.

Ada satu bagian di buku ini yang sangat melekat di ingatan saya. Yaitu tentang bagaimana cara manusia mendapatkan penghasilan di muka Bumi ini. Dengan bahasa yang sederhana, Robert menjelaskan konsepnya. Ia mengelompokkan empat cara manusia mendapatkan uang.

Pertama, bekerja untuk orang lain. Kedua bekerja untuk diri sendiri. Ketiga menjadi investor. Terakhir bergelut di dunia network marketing. Empat hal ini terpisah dalam dua kuadran, yaitu kuadran kiri dan kuadran kanan. Poin pertama dan kedua masuk ke kuadran kiri, sedangkan poin ketiga dan keempat masuk ke kuadran kanan.

foto: kingtrepreneur-com

Nah, apa yang menarik dari kedua kuadran ini? Ternyata dalam hal sifat dan dampak, keduanya sangat bertolak belakang. Kuadran kiri dikenal dengan teori bekerja untuk uang, sedangkan di kuadran kanan uang yang bekerja untuk kita. Sederhananya, di kuadran kanan, adalah teknik bekerja cerdas. Uang bekerja untuk uang. Bukan membenturkan tenaga dan pikiran kita untuk mendapatkan uang seperti di kuadran kiri.

Masalahnya adalah, banyak orang yang ingin pindah ke kuadran kanan tapi terbentur berbagai kendala. Ingin menjadi investor misalnya, perlu modal besar, dengan risiko yang high pula. Kira-kira sepadanlah dengan profit yang akan didapatkannya sebagai investor.

Sementara menggeluti dunia network marketing, banyak orang tak sanggup karena butuh keuletan dan kadar konsistensi serta persistensi tingkat dewa. Tetapi banyak kok yang berhasil di sini. Itu artinya usaha ini cukup realistis untuk dilakukan.

Pada akhirnya dengan terpaksa mayoritas manusia akhirnya berkutat dan berputar-putar di kuadran kiri. Capek? Pasti! Tapi ya terpaksa dinikmati ajalah! Itulah kenapa hanya tiga persen saja manusia di dunia ini yang kehidupannya berada di atas rata-rata manusia kebanyakan.

And then, apa hubungannya sama crypto?

Saya teringat tulisan Bang @aiqabrago beberapa hari lalu: https://steemit.com/indonesia/@aiqabrago/steemit-is-a-long-term-investment-bilingual , bahwa Steemit ini bisa menjadi modal investasi jangka panjang bagi yang tertarik.

Ilustrasi investasi

Bagaimana caranya?

Yang namanya investasi, pastilah melakukan aktivitas untuk menuai profit jangka panjang. Investasi bukan hanya yang kasat mata saja seperti bisnis properti atau investasi tanah maupun membeli logam mulia. Di era ini, kita juga bisa berinvestasi pada kepemilikan aset tertentu melalui saham atau reksadana. Kita juga sering mendengar istilah berdagang valuta asing atau foreign exchange/forex. Nah, belakangan (saya) mulai sering terdengar istilah investasi Bitcoin atau uang digital.

Mengutip keterangan di https://help.bitcoin.co.id/, Bitcoin adalah:

Dalam bahasa non-teknis, Bitcoin adalah sebuah mata uang digital dimana transaksi dapat berjalan tanpa membutuhkan bantuan kartu kredit ataupun bank sentral. Bitcoin didesain sedemikian rupa untuk memudahkan penggunanya dalam melakukan transaksi perdagangan secara lebih cepat, simple dan efisien menggunakan jaringan internet yang ada.

Untuk mendapatkan Bitcoin tentunya dibutuhkan modal yang besar. Mengingat untuk saat ini harga 1 Bitcoin setara Rp245 juta. Jika satu kerbau harganya Rp10 juta, maka kita perlu menjual 25 kerbau 'hanya' untuk membeli satu unit Bitcoin. Dengan penghasilan bulanan yang kita dapatkan saat ini, tinggal dikalkulasikan saja berapa lama kita bisa menabung untuk memperoleh sebiji Bitcoin. Hiks!

Di sinilah Steemit mengambil perannya untuk mengantarkan seorang Steemian menjadi calon investor. Para pemain Steemit pasti tahu, untuk menukarkan reward dari Steemit ke IDR harus melalui proses transaksi di vip.bitcoin.co.id.

Jika kita bijak mengelola penghasilan dari Steemit, separuh atau 25% nya bisa disisihkan untuk diinvestasikan membeli Bitcoin. Di pasar Bitcoin, juga tersedia beberapa mata uang digital lainnya seperti Ethereum, Litecoin, Dogecoin, DASH, Ripple, Stellar, XEM, NXT. Harganya pun bervariasi, tinggal kita mau beli yang sesuai dengan isi dompel/wallet saja.

Platform Steemit memberikan kita kesempatan dari 'orang kiri' menjadi 'orang kanan'. Walaupun main Steemit hanya untuk "senang-senang" sekadar menyalurkan hobi dalam bentuk postingan. Tetapi jerih yang kita terima tak ada salahnya dikelola secara bijak dan cerdas. Agar kelak media ini benar-benar memberi manfaat positif bagi penggunanya.

Jika hari ini kita berinvestasi seribu rupiah, bisa jadi lima tahun, 10 tahun lagi nilai uang itu akan menjadi 20 ribu atau 30 ribu. Itulah investasi. Steemit sudah memberi jalan, tinggal apakah kita mau memanfaatkan kesempatan atau tidak.[]

Baca juga tulisan terkait lainnya:

https://steemit.com/indonesia/@ihansunrise/mom-steemian-karier-ibu-rumah-tangga-di-dunia-steemit

https://steemit.com/indonesia/@ihansunrise/apa-yang-dilakukan-jika-tulisan-kita-didatangi-cheetah

Salam sehangat mentari pagi
@ihansunrise ~ KSI Chapter Banda Aceh