You are viewing a single comment's thread from:

RE: Skeptis dengan agama, wajarkah?

in #indonesia6 years ago

Satu hal lagi, ternyata banyak orang tua yang tidak mengerti bahwa agama, pelajaran agama, materi yang prinsipil, syariah dan halal haram harus diajarkan oleh orang tua, bukan sekolah. Sekolah hanyalah sekelumit saja. Intinya bagaimana membaca quran, hukum anak baligh, aurat, mahram nonmahram, adab, itu kewajiban ortu memberitahu anaknya. Jangan disubkontrakkan ke sekolah.

Sort:  

Benar kak, orang tua adalah guru pertama untuk semua pengetahuan. Penguatan semua ilmu yang didapatkan oleh si anak adalah tanggung jawab org tua. Hanya saja, disayangkan tupoksi itu sudah kurang dimengerti oleh org tua. Orang tua sekarang menganggap kewajiban mereka hanya memberi uang, uang dan uang saja.

Betul, apalagi ayah. Sekarang sosok ayah seolah hanya mesin pencari uang, tugasnya hanya mencari nafkah. Padahal di alquran jelas dicontohkan yang berperan dalam pendidikan anak adalah ayah. Seperti halnya Luqman pada anaknya, Ibrahim kepada Ismail.

Semoga kisah para nabi benar-benar menjadi kisah teladan bagi kita semua. Amiin

Setuju sekali. Pondasi agama bagi seorang anak harusnya didapatkan dari rumah, selebihnya didapatkan dari sekolah. Namun sayang, banyak orang tua masa kini, yang bahkan pondasi agama mereka pun kurang, gimana mau mengajarkan pada anak-anaknya.

Kemajuan jaman, selalu membawa sisi positif dan negatif. Semoga kita termasuk kepada orang-orang yang akan mampu menanamkan pondasi agama dan nilai2 moral mulia bagi anak-anak kita, sehingga tak menjadi orang2 pintar tapi skeptis terhadap agama. Aamiin.

Dan ini jadi PR juga buat ayi dan suami, buat kita para orang tua. Karena kesucian fitrah anak-anak, kitalah yang bertanggung jawab. Moga Allah mampukan kita semua yaa, aamiiin

Benar, kak.
Ini mengapa, wajib belajar bagi tiap muslim itu sampai dengan dia akan kembali ke liang lahat.

Semoga ilmu kita berkah selalu, aamiiin

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.14
JST 0.029
BTC 67947.42
ETH 3264.67
USDT 1.00
SBD 2.66