LIGA PAVING

in #indonesia6 years ago

Saat euforia Piala Dunia gini. Jadi inget betapa nikmat dan bahagianya bisa bermain lepas pada liga paving. Ya, emang gitu kami menyebutnya. Bermain di jalanan kampung yang berpaving. Maklum, hidup dan besar dilingkungan padat penduduk memaksa kita untuk tidak punya banyak pilihan tempat bermain.

Jangan heran jika yang belum terbiasa bermain di paving blok batako kayak gini, permukaan kaki bakalan melepuh, dan menyisakan kulit tipis berair. Belum lagi banyaknya luka lecet di kaki, kuku yang ‘cowel’ terkena batu karena luput saat menendang bola. Panu, kadas, kurap, tenggorokan kering juga bibir pecah-pecah. Hehe...

Mungkin ini juga salah satu alasan kenapa tim sepakbola kita belum bisa berprestasi lebih. Eh, tapi... bukahkah kondisi negeri ini juga tak jauh berbeda dengan Malaysia, Thailand, Vietnam, negara-negara di benua Afrika atau bahkan negara-negara Amerika latin macam Brazil, Argentina, Chile, Kolombia dan lain-lain. Tapi nyatanya mereka juga bisa menyelenggarakan liga yang baik bahkan berkembang menjadi tim yang kuat juga bisa berprestasi tinggi. Dari dulu, harapan kita terhadap orhanisasi sepakbola kita tetap sama, memajukan dan mensejahterakan pelaku persepakbolaan kita. Dan sekarang Liga Indonesia bakal mengalami persaingan ketat setelah adanya Liga Paranormal.

Balik lagi ke-Liga Paving. Dengan segala ketebatasannya itu, kami harus memutar otak agar bisa tetap menikmati permainan yang sangat digemari ini. Mulai dari tak adanya tiang gawang. Kami mensiasati dengan memakai tumpukkan sandal, tong sampah, batu atau apapun yang bisa menjadi penanda kalo itu adalah gawang.

Tak ada aturan baku yang kaku. Permainan berhenti saat ada warga, sepeda atau motor berjalan santai melewati ‘lapangan’ kami, gerobak bakso yang tiba-tiba berhenti karena melayani pembeli. Lemparan ke dalam terjadi jika bola nyemplung ke got, masuk ke pekarangan rumah, disobek tetangga yang terganggu atau bahkan bola sudah melayang di atap rumah warga.

Aksi yang diperagakan juga tak kalah seru, dari gocekan kaki maut meratapi kejombloan, gocekan habis manis sepah dibuang, gocekan Air susu dibalas air supply, gocekan Besar Pasal daripada Tilang, hingga gocekan maut bukan urusan saya! Dilanjut dengan aksi tendangan pisang Roberto Carlos, tendangan salto, tendangan kayang, tendangan split, tendangan loncat harimau, tendangan ngebor, tendangan patah-patah, tendangan dua jari, hingga tendangan nasi padang. Eh...

Tak lupa memeragakan perayaan gol layaknya pemain-pemain idolanya. Berjoged ria ala Roger Milla, Gaya menimang bayi Bebeto, mengamuk dan melotot kayak Maradona, Bersantai dipantai Brian Laudrup Mengangkat satu tangan seperti Alan Shearer. Memberondong tembakan AK-47 nya Batistuta, atau mengepakkan tangan layaknya Ronaldo de Lima.

Dan permainan selesai saat adzan maghrib berkumandang.
Pokoke seru!!

Masih inget dan kebayang dengan perayaan dari nama-nama pemain bola di atas? bisa jadi kita seumuran... :p

#salamganti

gawang.jpg

Sort:  

Jadi ingat Masa kecil dulu, maen sepak bola plastic di gang kampung.

Coin Marketplace

STEEM 0.24
TRX 0.25
JST 0.040
BTC 93863.56
ETH 3421.99
USDT 1.00
SBD 3.30