Citrus (Orange Fruit) Garden "Pick By Your Self" In Kabanjahe North Sumatera, Indonesia | Kebun Jeruk "Petik Sendiri" di Kabanjahe Sumatera Utara, Indonesia

Holla steemian, How are you steemian friends today ?! May the steemian friends as well always and Steem On forever!

In this post I want to share my vacation experience around Aceh, I return to Aceh through the western sumatera route from Subulussalam city to Medan city and return to my domicile in Lhokseumawe.

The journey along the western coast of Sumatra presents a beautiful natural scenery, tropical forests along Pakpak Barat-Sidikalang-Kabanjahe-Brastagi-Medan, no visible logging (read: Illegal Logging) around the border forest of Aceh-North Sumatra.

Looks nature is so indulgent eyes, the journey took approximately 8 hours from the city of Subulussalam to the city of Medan does not leave the fatigue I feel. During the break in the mountains of Pakpak barat I had documented the natural appearance of the border of Aceh and North Sumatra

The journey continues through the town of Sidikalang (Known as the producing of Durian city province of northern Sumatra) to the Kabanjahe city, this is a new experience I encountered while looking at the many citrus (orange fruit) farms located on the edge of the road reading "Ownselves Pick, Parking Area, Can selfie" of course I stopped immediately to watch the harvest party in the neighbor's citrus farm.

I went straight to Nek Butar as the owner of citrus garden, and asked the rules for visitors who wanted to pick oranges in his garden. Here it turns out every visitor is free to pick oranges are preferred and chosen by themselves directly from the tree with the price IDR. 15,000 perkilogram. As usual the negoization stance is worth issuing because I will bring home 20 kilograms of oranges at least.

Nek Butar responded to the negotiation that we agreed perforated citrus is finally priced IDR. 250,000 for the 20 kilograms of oranges I brought home with my family. The experience of picking oranges by myself is not wasted me by asking a few tips successful orange plant has a taste so sweet. Nek butar gives little information to me, if this plant is also sensitive, must clean the yard and when harvest try to pick when there is sun and dew is dried in the fruit for this plant continues to bear fruit with each season.

The journey to my hometown continued from Kabanjahe City to Brastagi then arrived in Medan City. After dinner I was back to spur the vehicle and today I was back in the city of Lhokseumawe. Thus my steemian friends experience my vacation in this year's , May be useful for the steemans wherever you are.

Photos & Video taken by using Canon Powershot A3200 IS Camera & Himax M1 android camera

THANK YOU SO MUCH FOR WITNESSES
@timcliff @roelandp @good-karma @someguy123 @steemgigs @surpassinggoogle @blocktrades @pfunk @klye @jerrybanfield @aggroed @pharesim @juliank @ausbitbank @curie @pharesim @jesta @patrice @rival @puncakbukit

THANK YOU TO INDONESIAN KURATOR @aiqabrago, @levycore, @mariska.lubis & @jodypamungkas ALSO TO ALL FOLLOWER FRIENDS ARE ALREADY IMPORTANT TO VISITED MY BLOG UNTIL NOW!

REGARD FROM ACEH, INDONESIA

@dilimunanzar

INDONESIA

Holla steemian, Bagaimana keadaan teman-teman steemian hari ini?! Semoga teman-teman steemian dalam keadaan sehat selalu dan Steem On forever !

Pada postingan kali ini saya kembali ingin berbagi pengalaman liburan bersama keluarga berkeliling Aceh, saya kembali ke Aceh melalui jalur lintas barat sumatera dari kota Subulussalam ke kota Medan selanjutnya pulang ke kota domisili saya di Lhokseumawe.

Perjalanan disepanjang jalan lintas barat sumatera menyuguhkan panorama alam yang indah sekali, Hutan-hutan tropis sepanjang Pakpak Barat-Sidikalang-Kabanjahe-Brastagi-Medan, tidak terlihat penebangan hutan (dibaca: Illegal Logging) disekitar hutan perbatasan Aceh-Sumatera utara.

Tampak alam begitu memanjakan pandangan mata, perjalanan menempuh waktu kurang lebih 8 jam dari kota Subulussalam ke kota Medan tidak menyisakan keletihan yang saya rasakan. Saat istirahat di pegunungan Pakpak barat saya sempat mendokumentasikan penampakan alam perbatasan Aceh dan Sumatera utara ini.

Perjalanan dilanjutkan melalui kota Sidikalang (Dikenal sebagai kota penghasil Durian provinsi Sumatera utara) hingga sampai di kota Kabanjahe, disinilah pengalaman baru saya temui disaat melihat banyaknya kebun jeruk yang berada di pinggiran jalan bertuliskan "Petik Sendiri,Parkir Luas, Bisa selfie" tentu saja saya langsung berhenti untuk menyaksikan pesta panen di kebun jeruk milik tetangga.

Saya langsung menemui Nek Butar selaku pemilik kebun jeruk petik sendiri ini, dan menanyakan aturan bagi pengunjung yang ingin memetik jeruk di kebun beliau. Disini ternyata setiap pengunjung bebas untuk memetik jeruk yang disuka dan dipilih sendiri langsung dari pohonnya dengan harga dibanderol Rp. 15.000 perkilogramnya. Seperti biasa jurus negoisasi sudah pantas dikeluarkan karena minimal saya akan membawa pulang 20 kilogram jeruk setidaknya.

Nek Butar pun merespon negoisasi yang kami sepakati perkilogram jeruk petik sendiri ini akhirnya dibanderol Rp. 250.000 untuk 20 kilogram jeruk yang saya bawa pulang bersama keluarga. Pengalaman memetik jeruk sendiri ini tidak saya sia-siakan dengan menanyakan sedikit kiat-kiat sukses tumbuhan jeruk ini memiliki rasa yang begitu manis sekali. Nek butar memberikan sedikit informasi kepada saya, kalau tanaman ini juga sensitif, harus bersih pekarangannya dan disaat panen usahakan memetik disaat sudah ada mentari dan embunnya sudah kering di buah agar tanaman ini terus berbuah dengan setiap musimnya.

Perjalanan menuju kampung halaman saya teruskan dari Kota Kabanjahe menuju Brastagi kemudian tiba di Kota Medan. Usai makan malam saya pun kembali memacu kendaraan dan hari ini saya sudah berada kembali di kota Lhokseumawe. Demikianlah teman-teman steemian pengalaman saya berlibur di kahir tahun ini, Semoga bermanfaat bagi para steemian dimanapun berada.

Photo diambil menggunakan kamera Canon Powershot A3200 IS & Android Himax M1

TERIMA KASIH BANYAK UNTUK PARA SAKSI

@timcliff @roelandp @good-karma @someguy123 @steemgigs @surpassinggoogle @blocktrades @pfunk @klye @jerrybanfield @aggroed @pharesim @juliank @ausbitbank @curie @pharesim @jesta @patrice @rival @puncakbukit

TERIMA KASIH KEPADA KURATOR INDONESIA @aiqabrago @levycore & @jodypamungkas JUGA KEPADA TEMAN TEMAN FOLLOWER YANG MASIH HADIR DIBLOG SEDERHANA SAYA SAMPAI SAAT INI.

SALAM DARI ACEH, INDONESIA

@dilimunanzar