MAKAN SIANG KESOREAN

in #indonesia6 years ago

Hi Steemians...


Seafood

Terkadang acara ngumpul bersama kelurga sudah sulit kami lakukan. Ada saja halangannya. Rencana ingin makan bersama ke Percut Sei Tuan tidak juga terealisasi karena berbenturan dengan aktifitas anggota keluarga apalagi dua dari kami sudah berumah tangga jadi harus mencocokkan waktu yang ada.

Akhirnya minggu kemarin jadilah kami berangkat itu pun menunggu kepulangan anak ketiga dari Nias. Wajah lelahnya madih jelas terpampang tapi dengan semangat dia mengajak kami berangkat. Percut

Namun toh tidak semua anggota keluarga dapat hadir karena kesibukan yang tiba-tiba harus kerja dan ada juga si calon pengantin yang sedang riweh dengan urusannya. Tapi tidak mengapa InsyaAllah di lain hari masih bisa berkumpul kembali.

Perjalanan dari rumah papa di kampung lalang ke percut seharusnya memakan waktu kira-kira satu jam. Namun karena kemacetan hebat di jalan cemara dan beberapa titik lainnya membuat kami harus bersabar berada di mobil selama hampir dua jam.

Berangkatnya setelah dzuhur maka tak heran sampainya sudah jam tiga sore.


Tak pelak lagi perut pun keroncongan. Walaupun selama perjalanan sudah diganjal roti tapi yang namanya perut orang Indonesia tidak bisa kalau tidak masuk nasi.

Di Percut ada pasar kecil yang isinya hasil tangkapan nelayan semua dan harganya bisa dibilang murah.

Disana tersedia berbagai macam ikan, udang, kepiting, cumi-cumi dan sebagainya yang jelas masih fresh.

Setelah memilih, kita meminta pada rumah makan untuk dimasakkan yang pilihannya beragam bisa dibuat asam manis, saos padang, rebus atau bakar sesuai selera.

Akhirnya setelah menunggu sekitar lima belas menit kerang rebus muncul sebagai menu pertama. Kami pun langsung menyerbu makanan yang memang maknyoss ini. Tambahan nasi panas memang melengkapi kenikmatan kuliner seafood.

Disusul menu kedua dan ketiga yaitu kepiting asam manis dan ikan bakar. Wah anak-anak pun tampak sangat lahap menghabiskan makannya ini.

Seafood

Biasanya menu yang kami pesan lebih bervariasi namun karena tiga anggota lagi tidak hadir jadinya khawatir akan mubazir.

Setelah makan kami menikmati memandang kapal-kapal yang hilir mudik membawa penumpang. Biasanya anak-anak ikut juga menaiki kapal karena menjadi kesenangan mereka sendiri namun jujur melihat berita tenggelamnya kapal di danau toba sedikit banyak membuat trauma. Sehingga kami dengan berat hati tidak naik kapal hari ini.

Percut

Tidak lama kami habiskan waktu di sana. InsyaAllah masih bisa kembali. Terima kasih sudah berkunjung dan sampai jumpa di postingan selanjutnya.

Salam

@bundaqubeki


Posted from my blog with SteemPress : http://bundaqubeki.com/2018/makan-siang-kesorean/

Coin Marketplace

STEEM 0.16
TRX 0.15
JST 0.027
BTC 60063.85
ETH 2313.06
USDT 1.00
SBD 2.46