RE: Tentang Aceh: Optimisma Subdjectiva
Bicara dunia politik Indonesia sekarang ini, apalagi Aceh, kupikir sangat kompleks, bung. Politik telah terpahamkan secara massif kepada masyarakat luas hanya dalam bentuk politik praktis belaka. Politik praktis yang benar-benar pragmatis, sehingga membentuk mindset masuk partai politik atau jadi caleg tak lebih sebagai ladang cari untung saja. Kemudian partai politik mengedukasi kader-kadernya sebatas berapa kursi yang harus diduduki berdasarkan hitung-hitungan berapa nominal uang APBN/APBD/APBK yang harus bisa diraup oleh yang menduduki kursi tersebut. Sampai di sini yang berlaku adalah kalkulasi: segini modal, maka persenan labanya segini. Edukasi semacam ini kemudian mewabah ke masyarakat paling bawah (pemilih) dengan hitung-hitungan yang tak lebih sama: siapa yang paling besar kucurin uang tiap pesta 5 tahunan, kepada dialah paku coblos diarahkan. Kupikir, begitu, bung @happyphoenix. Btw, salam dari banda aceh, dan terima kasih banyak sudah mampir di sini. 😁