Foto dalam Postingan introducemyself saya pada 01 Agustus 2017 lalu.

---

Postingan ini muncul setelah membaca pikiran yang dituangkan oleh salah seorang Kurator Steemit untuk Indonesia yaitu Saudara @levycore. Ulasan Sang Kurator tersebut menarik untuk direnungi karena ada 2 (dua) pertanyaan yang disisipkan di sana; *Apa motivasi kawan-kawan bergabung di Steemit?* dan *Apa yang betul-betul kawan-kawan harapkan dari Media ini?*

Kedua pertanyaan penting tentang Steemit yang pasti memiliki berbagai macam penafsiran dan tanggapan. Saya ingin menjawab keduanya seperti judul Postingan ini sebagai *Pandangan saya tentang Steemit.

Steem

Saya selalu bersyukur kepada Tuhan yang Kuasa atas kehendakNya menyentuh hati seorang sahabat baik dan sekaligus sudah seperti saudara kandung saya, @abduhawab memperkenalkan Si Bahenol bernama Steemit. Beliau seorang Guru Bahasa Inggris yang disibukkan oleh Jadwal mengajar yang padat. Namun, keinginannya memperkenalkan Steemit kepada saya dan @razack-pulo adalah sesuatu yang amazing banget; luar biasa!

Saya dan Gurei Ahmed atau @abduhawab di New Corner Coffee Lhokseumawe beberapa bulan yang lalu.

Sumber
Medio Juli 2017 ketika itu Gurei Ahmed, begitu saya menyapa @abduhawab, menjelaskan kepada kami seperti di bawah ini;

Steemit memiliki Mata Uang Crypto bernama Steem. Secara umum, Steem yang kita dapatkan bisa ditukar dengan Bitcoin dan kita cairkan dalam bentuk Rupiah. Nanti saya ajarkan bagaimana membuat Akun di bitcoin dot co dot id.

Lalu, bagaimana Bang Arbi dan Bang Razak mendapatkan Steem? Kita harus membuat Postingan berupa tulisan positif tentang berbagai hal yang kita sukai, dan bisa juga memasukkan Gambar-Gambar yang menarik. Tulisan dan Gambar-Gambar itu disebut Postingan di Steemit dan kita akan dibayar oleh rekan-rekan kita sendiri lewat metoda Upvote seperti fasilitas like di FACEBOOK. Ingat bang, di Steemit ini kita harus benar-benar membuat Konten yang Original dan sebutkan sumber bacaannya bila mengutip dari tulisan orang lain.

Steemit memberikan dua jenis Reward, yaitu dari Reward Kurasi dengan melakukan Upvote postingan orang lain, dan Reward sebagai Penulis (membuat postingan) di Steemit. Join dulu di Steemit dengan mendaftarkan nama akun, email, dan nomor handphone, selanjutnya saya jelaskan tentang hal-hal lain jika Akun Steemit sudah ada.

Berdasarkan penjelasan singkat dan bermakna padat oleh Gurei Ahmed, secara pribadi, saya tiba pada kesimpulan awal dan akhir; Saya join di Steemit untuk membuat Postingan berupa tulisan dan Foto, lalu saya mendapatkan bayaran. Titik.

Steem, adalah realita termegah dari keberadaan Steemit. Ia adalah Mata Uang Crypto berdasarkan Blockchain yang dahsyat milik Steemit.

Terus terang, keberadaan saya di Steemit memang dikarnakan oleh adanya Steem! Bila Steemit sudah tidak lagi memiliki Steem, apakah saya akan setia ada di Steemit? No, no, no, never! Saya akan tinggalkan Steemit secepat mungkin dan mencari Media Sosial lain yang membayar kontribusi saya terhadap Medsos tersebut.

Untuk apa Anda ada di Steemit bila Steem telah tidak ada lagi? Saya akan disebut gila bila masih buang-buang waktu di Steemit!

Jawaban saya atas Pertanyaan Kurator kita sangat jelas dan pantas; Steem!

Lalu, bagaimana agar Steem mudah diperoleh di Steemit?

Membangun Komunitas antar sesama Steemian. Ini adalah faktor pendukung yang sangat besar bagi kita memperoleh Steem yang banyak di Steemit.

Tanpa bergabung dalam sebuah Komunitas di Steemit, mendapatkan Reward adalah sesuatu yang sangat sulit, bahkan terkesan mustahil!

Saya dan beberapa rekan seperti @bavon, @dsatria, @razack-pulo, @dodybireuen, @dokter-purnama, dan @albertjester mendirikan Bireuen Steemit Community (BSC). Ini adalah sebuah wadah komunitas steemian Bireuen yang merupakan Sub-Komunitas dari Komunitas Steemit Indonesia (KSI).

Hari ini, BSC sudah memiliki lebih dari 80 Steemian. Banyak sekali potensi para Steemian baru yang tergabung dalam BSC. Mereka sangat kreatif dan memiliki kualitas yang baik karena selalu mendapatkan dukungan dan saran-saran dari Steemian Senior BSC.

Komunitas Steemit Indonesia Chapter Bireuen (KSI-BSC) dikomandoi oleh rekan kami @barvon. Ada banyak kegiatan yang kami lakukan bersama BSC, diantaranya Wokshop Menulis dan Perkenalan Steemit, Weekly Meeting sambil ngopi, dan juga kegiatan Promosi Steemit kepada kawula muda Bireuen.

Panitia Steemit Writing Workshop; Trainer @hermanrn, saya, @dokter-purnama, @dsatria, @razack-pulo, @dodybireuen, @yudhi-ihsan
, bersama Steemian Senior Indonesia asal Bireuen @ayijufridar.

Weekly Meeting dengan Rekan-Rekan dari Komunitas Steemit Indonesia (KSI) Chapter Bireuen.

Inilah Bendera resmi KSI Chapter Bireuen.

Saya mengibarkan Bendera Bireuen Steemit Community (BSC).

Banner atau Spanduk Markas Besar BSC di StarBlack Coffee Shop milik @albertjester.

Kesimpulan

Saya bergabung di Steemit pada 01 Agustus 2017 setelah diberitahu oleh @abduhawab. Saya tertarik menjadi Steemian karena adanya Cryptocurrency bernama Steem.

Steemit dan Steem adalah duo sejoli yg memiliki cinta sejati. Mereka berdua tak akan terpisahkan hingga keduanya dipisahkan Tuhan. Kita doakan hubungan keduanya selalu langgeng hingga mampu mengantarkan kita semua ke puncak kesuksesan.

Komunitas memiliki kekuatan luar biasa di Steemit. Tanpa adanya Komunitas yang kuat di Stemit, kita akan kesulitan mendapatkan reward berupa Mata Uang Steem dan Alat Tukar bernama Steem Blockchain Dollar.

Seorang Steemian hebat lahir dari sebuah Komunitas Steemit yang dahsyat! Mari bergabung dengan Komunitas Steemit Indonesia (KSI).

Kesuksesan di Steemit ada di tangan Anda sendiri untuk memilih: Steem dan Komunitas, atau menyendiri tanpa identitas yang jelas?!

Demikian pandangan saya tentang Steemit. Bagaimana dengan Pandangan Anda?

Salam sukses bersama, dan teruskan menjadi Steemian Pengumpul Steem.[]

Follow Me