Source

---

Crime happens not because of intention, but because of the opportunity. For Steemian Indonesia, the phrase is often heard in a criminal show on television. This opportunity factor becomes a major influence on the occurrence of crime. At first, the intention of committing a crime did not exist, but because of the opportunity, that intention came into being by itself.

We can not control the intentions of people to do and not do evil. However, we can reduce the chance of a crime. In the context of more frequent deprivations/wrangling in various cities in Indonesia, including Aceh, some preventive measures can be taken to prevent the case of mugging.

This is a follow up to the previous post: https://steemit.com/indonesia/@ayijufridar/the-crime-is-getting-bolder-in-the-public-or-kejahatan-semakin-berani-di-depan-umum -or

Some actions that can be taken to reduce the potential for seizure by motorcycle are:

Source

1. Routine patrols

Police must frequently patrol in areas where mugs and escape routes often occur. This is what we rarely see in our city. In fact, police are equipped with patrol vehicles. Police are more often reactive, when in many cases, just patrolling. Supposedly, patrol becomes a routine task of the police force to prevent the seizure. It should also be remembered that police patrols should provide a sense of security for the community, not the other way around.

2. Sucurity camera

Monitoring tools such as CCTV have to be installed in some strategic places, although the increasingly desperate villains do not care about it. In many criminal cases, offenders can be identified and arrested after police view CCTV footage.
In some places in Indonesia, CCTV equipment is installed, but not functioning when needed. Hence there needs to be routine maintenance. In a city in Bali, residents buy their own CCTV to prevent crime.

Source

3. Warning

Warning boards or banners installed in public places can remind people to be careful about self-preservation and valuables. It's just a reminder of the people who sometimes forget. The government can take this portion by installing pamphlets or billboards at various strategic places.

4. Avoid the lonely road

The opportunity to do the mugging because the street situation is silent, not many vehicles pass (although many also occur in the crowd). For women (usually perpetrators targeting female victims), need to avoid the lonely streets when traveling.
In every journey, always consider the security situation in a number of streets. However, do not be traumatized or paranoid against a particular path because it makes even more uncomfortable.

5. Secure your wallet and gadgets

Wallets and gadgets are usually the targets of mug bearing. Hence, secure both items in the trunk of a motorcycle. A criminal who is "patrolling" a potential victim, will discourage when no wallet or gadget can be stolen, except for a love criminal who will take the heart and attention of a woman he loves.

6. Don't walk alone

If you can not avoid the deserted streets for urgent need, try to go alone, but not with a small child. Many incidents, the victim is a woman with a small child. For criminals, women with small children do not give birth to affection but become easy targets.
Walking together makes criminals think twice to act, though under some circumstances, does not reduce the potential for crime. Together they are more than themselves.

7. Do not invite

Using luxury jewelry that looks prominent, can invite the occurrence of crime. Being negligent in securing the same valuable goods, can invite criminals in action. Keep valuables in a safe place and not visible. If traveling alone, do not use goods such as jewelry. In fact, imitation jewelry can also invite crime. Now, many imitation jewelry suits are distinguished from the original.
Once there happened, a criminal managed to seize a woman's gold necklace. When he realized that imitation jewelry was worthless, he took offense and searched for the woman. "You have tricked me, you have insulted my profession as a thief," he told the woman who was the victim of his crime.
The profession of criminals also asked to be respected.

So some things to avoid the occurrence of mugging. It's not a new tip, but at least it reminds us to always be careful. Bad people are all around us, good people too.[]

---

Source

---

Source

---

Tips Menghindari Kejahatan di Jalan Raya

Kejahatan terjadi bukan karena adanya niat, tetapi karena adanya kesempatan. Bagi Steemian Indonesia, kalimat itu sering terdengar dalam sebuah acara kriminal di televisi. Faktor kesempatan ini menjadi pengaruh besar terjadinya kejahatan. Mulanya niat melakukan kejahatan tidak ada, tetapi karena adanya kesempatan, niat itu pun muncul dengan sendirinya.

Kita tidak bisa mengendalikan niat orang agar berbuat dan tidak berbuat jahat. Namun, kita bisa mengurangi kesempatan terjadinya kejahatan. Dalam konteks perampasan/penjambretan yang kian sering terjadi di berbagai kota di Indonesia, termasuk Aceh, beberapa tindakan pencegahan (preventif) bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya kasus penjambretan.

Ini adalah tindak lanjut dari postingan sebelumnya: https://steemit.com/indonesia/@ayijufridar/the-crime-is-getting-bolder-in-the-public-or-kejahatan-semakin-berani-di-depan-umum-or

Beberapa tindakan yang bisa dilakukan untuk mengurangi potensi perampasan dengan sepeda motor adalah:

1. Patroli rutin

Polisi harus sering berpatroli di daerah-daerah yang sering terjadi kasus penjambretan dan jalur pelaku melarikan diri. Ini yang jarang kita lihat di kota kita. Padahal, polisi sudah dilengkapi dengan kendaraan patroli. Polisi lebih sering bersikap reaktif, ketika banyak kasus, baru berpatroli. Seharusnya, patrol menjadi tugas rutin kepolisian untuk mencegah terjadinya perampasan. Harus juga diingat, patroli polisi harus memberikan rasa aman bagi masyarakat, bukan sebaliknya.

2. Alat pengawasan

Alat pengawasan seperti CCTV harus banyak terpasang di beberapa tempat strategis, meski penjahat yang semakin nekat tidak peduli dengan itu. Dalam banyak kasus kejahatan, pelaku bisa dikenali dan ditangkap setelah polisi melihat rekaman CCTV.
Di beberapa tempat di Indonesia, alat CCTV memang terpasang, tetapi tidak berfungsi ketika dibutuhkan. Makanya perlu ada perawatan rutin. Di sebuah kota di Bali, penduduk berswadaya membeli CCTV untuk mencegah terjadinya kejahatan.

Source

3. Peringatan

Papan peringatan atau spanduk yang terpasang di tempat umum, bisa mengingatkan masarakat agar berhati-hati menjaga diri dan barang beharga. Ini hanya sekadar mengingatkan masyarakat yang terkadang lupa. Pemerintah bisa mengambil porsi ini dengan memasang pamlet atau baliho di berbagai tempat strategis.

4. Hindari jalan sunyi

Kesempatan melakukan penjambretan karena situasi jalanan sunyi, tidak banyak kendaraan melintas (meski banyak juga yang terjadi di tengah keramaian). Bagi perempuan (biasanya pelaku menyasar korban perempuan), perlu menghindari jalanan sunyi kalau bepergian.
Dalam setiap perjalanan, selalu mempertimbangkan situasi keamanan di sejumlah ruas jalan. Namun, jangan sampai trauma atau paranoid terhadap lintasan tertentu karena itu malah membuat semakin tidak nyaman.

5. Amankan dompet dan gadget

Dompet dan gadget biasanya menjadi incaran pelaku penjambretan. Makanya, amankan kedua barang tersebut di dalam bagasi sepeda motor. Penjahat yang sedang “patroli” mengincar calon korban, akan mengurungkan niat ketika tidak ada dompet atau gadget yang bisa dirampas, kecuali penjahat cinta yang akan merampas hati dan perhatian seorang perempuan yang dikasihinya.

6. Jalan berdua

Kalau tidak bisa menghindari jalanan sunyi untuk keperluan mendesak, usahakan pergi berdua, tetapi bukan dengan seorang anak kecil. Banyak kejadian, korban adalah perempuan bersama seorang anak kecil. Bagi penjahat, perempuan dengan anak kecil bukannya melahirkan rasa sayang, tetapi menjadi sasaran empuk.
Berjalan berdua membuat penjahat berpikir dua kali untuk beraksi, meski dalam situasi tertentu, tidak mengurangi potensi kejahatan. Berdua memang lebi hbaik daripada sendiri.

7. Jangan mengundang

Menggunakan perhiasan mewah yang terlihat menonjol, bisa mengundang terjadinya kejahatan. Lalai dalam mengamankan barang beharga juga sama, bisa mengundang penjahat beraksi. Simpan barang berharga di tempat aman dan tidak terlihat. Kalau bepergian sendirian, jangan menggunakan barang beharga seperti perhiasan. Bahkan, perhiasan imitasi juga bisa mengundang kejahatan. Sekarang, banyak perhiasan imitasi suit dibedakan dengan aslinya.
Pernah ada kejadian, seorang penjahat berhasil merampas kalung emas seorang perempuan. Ketika sadar itu perhiasan imitasi yang tidak ada harganya, ia tersinggung dan mencari perempuan tersebut. “Anda telah menipu saya, Anda telah menghina profesi saya sebagai penjambret,” katanya kepada perempuan yang menjadi korban kejahatannya.
Profesi penjahat pun minta dihormati.

Demikian beberapa hal yang untuk menghindari terjadinya penjambretan. Memang bukan tips baru, tetapi setidaknya mengingatkan kembali agar selalu berhati-hati. Orang jahat ada di sekitar kita, orang baik juga demikian.[]

---

Source

---

---