Apa salah mereka

Kayu di angkat, lalu di hentakkan
Sungguh bukan perkara yang sulit
Kendati hanya memukul badan kuda
Tapi kali ini, berkali-kali
Di layangkan pada manusia..
Kaki di angkat lalu di layangkan
Tepat ke atas permukaan kepala
Tidak mengapa tahan sedikit
Kalian, ahlinya Syurga
Aksara pun tak sanggup membendung
Kulipat dengan Do'a siang dan malam
Tahan sedikit sahabat..
Kau akan indah pada saatnya,
Keindahan itu senantiasa merangkulmu
Sungguh, ada masanya

Bukan hanya berkata, tapi percaya
Melihat aniaya,
Terasa, Syurga di atas kepalaNya
Benci tak kurang cela
Suka tak kurang puji
Kepala gundul tidak bersahaja
Patut di jadikan anjing kera sakti
Pilu hati, membara amarah
Bercucur air di bawah kelopak mata
Seakan jelas hati ini hendak keluar dari perumahannya
Untuk menerkam kepala gundul berselendang badan
...
Biadap!
Apa guna para manusia pelindung di luar sana?
Di awal lantang berkata
Menjanjikan "kebahagiaan"
"Menolak" pelaku "kekerasan"
Aku, merasa, Kau tak layak .....
Tidak lebih seperti binatang yang memakan selembar daun kehidupan.