You are viewing a single comment's thread from:
RE: Tradisi Berbalas Pantun Kedurang Bengkulu Selatan
Jangan sering2 kena cheeta. Nanti bisa dianggap spam dan kena flag steemcleaner. Hati-hati. Baiknya ditulis ulang secara serius. Hehhe.
Oh ya. Tradisi pantun juga di sebagian daerah seharusnya masih berlaku.
Lo ini tulisan Ana ketik sendiri. Pakai jari-jari manis ini ngetiknya Pilo, dan Ana tulis dengan serius. Hadeee....
Buka aja link yang di kasih cheetah di atas, sama apa gak?
Berlaku memang masih, tapi hampir tergerus ole zaman. Dulu Ana ingat ketika masih SD, kakak Ana dengan teman-temnnya kalau sedang ngumpul bercandanya pakai pantun. Seru. Tapi sekarang tradisi itu sudah tidak ada lagi. Mala Ana punya sahabat ketika SMA yang pintar pantun sampai sekarang sering gangguin Ana pakai pantun.