[#SajakMedadak 9] Hujan di Dada-Dada Penuh Kerinduan
Source: Tumblr
Hujan turun mendadak.
Aroma basah merebak
Serupa munculnya SajakMendadak
Saat rindu sedang merebak
Hujan menumbuhkan
Kamu pun menumbukan
Benih tanaman yang terhangatkan dalam tanah
Benih harapan yang terhangatkan dalam dada
Hujan turun deras-derasnya
Saat kita sedang membincangkan cinta
Cinta mengalir deras-derasnya
Saat hujan membincangkan tentang kita
Ada kedamaian
Dalam rintik hujan
Ada ketenangan
Dalam ruang pelukan.
Aku suka hujan tanpa banyak bicara
Aku suka kamu menebarkan rasa
Karena aroma tubuhmu sehabis mandi
Adalah aroma hujan terfavoritku yang takkan terganti, di hati ini.
Dari sekian banyak rintik hujan
Aku hanya mau berupa rintik kerinduan.
Setiap kali hujan turun kerinduan akan kekasih hati selalu datang menyapa dan rasanya nyesek banget ya..semoga dek @anggreklestari segera bertemu kekasihnya . Salam onthetrack
Hujan turun mengiringi kerinduan yang syahdu, untuk kita menikmati rindu.
Salam On the track, selalu.
Hujan, ia adalah wadah memori bagi kita, para pelakon panggung dunia.
Hujan juga menjadi simbol kerinduan tak bertepi dua sejoli yang dimabuk cinta.
Tanpanya, dunia hampa, rindu menjadi hambar, degup jantung tak menentu.
Hujan adalah kekasihku dimasa lampau.
Ia tak pernah bosan untuk terus jatuh, menghidupi bumi pertiwi~
Singgah ke lapak ini dan ikut berpuisi, mantaaap!
coba kalau rintik hujan di malam hari, past sangat menggebu rindunya...hehe
Hujan selalu menebar kerinduan
Sebagian orang merasakan hujan, yang lain hanya basah 😅
Karena sebagian orang hatinya tidak cukup peka untuk merasakan ketenangan dari hujan yang lebih dari sekadar air yang membuat basah
Yeah, suatu hari semua orang akan mulai merindukannya (hujan), di saat mereka (hujan) sudah mulai enggan membasahi bumi.
Hujan yang jatuh ke genting terdengar ambigu, aku kira itu suara ikan di penggorengan yang emak masak di dapur. 😂
Ini benar sekali. Nyataaa dari dapur emak.
Aku tertipu dan refleks angkat jemuran. Haha
sungguh kerinduan yang tidak tertahankan lagi. dengan rintikan rindu telah melahirkan satu karya. apalagi kalau sudah menjadi badai rindu. ohhh jangan sampai.
Apa pun bisa menghadirkan karya, tapi yang termanis memang yang berasal dari kerinduan.
Wah pinter bikin puisi jg mbak, hehe
Memang sudah bakatnya kok.
Terima kasih sudah mampir ke sini
Sama sama mbk