Wanita tentang nilai martabat pribadi dalam sebuah hubungan
Inilah pandangan wanita tentang nilai martabat pribadi dalam hubungan dengan pria dan bukan saja.
"Saya sedang di dapur, menyiapkan sesuatu untuk dimakan, dan saat ini TV dia mengubah asmara. Temanya klasik: pria dengan status sosial ekonomi mengesankan dan beberapa moral yang luar biasa jatuh cinta dengan yang utama. karakter, yang, pada gilirannya, menikah dengan seorang pecandu alkohol.
Ketika suami saya menawarkan untuk meninggalkan suaminya untuk bahagia bersamanya, dia menolak tawaran tersebut, menjelaskan bahwa dia tidak dapat meninggalkannya dalam kesukaran, karena tanpa kontrol maka akan menghancurkan kehidupan ...
Mendengar jawaban ini, lucu bahwa wanita itu berkata, - Saya meletakkan tangan saya di atas kepalanya, dan saya menyadari bahwa walaupun kita hidup di zaman demokrasi dan kemajuan dan intelek, namun kebanyakan wanita hidup dengan penyesalan, tanpa harus mengetahuinya.
Mengapa kita tidak mengerti bagaimana salahnya hidup dengan seseorang yang baru saja disayangkan untuknya?
Temanku, yang adalah seorang psikolog yang baik, dia hanya bertanya bahwa sifat alamiah kita terbatas dalam semua aspek kehidupan kita? Jawaban terpesona dengan SHAME!
Apakah, ada begitu banyak hal yang kita takutkan dari mereka, kita hanya melakukannya karena kita malu dengan masyarakat. Ini adalah rasa malu yang aneh dan tak dapat dijelaskan di hadapan orang-orang, bahwa mereka menjalani hidup, kekhawatiran dan beban mereka secara pribadi dan sama sekali tidak peduli dengan diri kita sendiri, tiba-tiba dalam inkarnasi Tuhan dan mulai menilai kita membuat kita gaya untuk menjalani hidup kita sendiri. Bukankah itu lucu?
Saya berjalan di Taman dekat rumah, saya melihat seorang pria bermain dengan anaknya. Saya melihat ada lebih dari 7 tahun. Jelas bahwa suami memiliki beberapa masalah, namun tetap berpakaian bersih dan cantik.
Saya diberitahu bahwa ini didukung oleh mantan istri pria ini, dan apa yang dia pelajari tentang masalah mereka hanya setelah menikah. Suaminya menyembunyikannya. Dia mematuhi periode dari ini, tapi kemudian saya tidak bisa menahan diri dan menikah dengan pria lain, namun terus memasukkan suami.
Wanita ini adalah model bagi kita semua. Dia mampu mengatasi rasa malu dan takut akan penilaian masyarakat dan membuat pilihan yang tepat, untuk nyawanya dan keluarganya. Bayangkan betapa sulitnya hal itu!
Untuk alasan ini, dan memalukan untuk hidup, terbebani dengan kewajiban, dan keputusan yang tidak kita miliki dan kita benar-benar menderita. Sadar akan apa yang Anda lakukan, dan pastikan terus-menerus bahwa Anda menjalani kehidupan yang Anda inginkan! "