Melakukan #promo-steem kepada masyarakat luas adalah tugas yang sangat baik yang dilakukan kawan steemian yang ada diseluruh Indonesia bahkan dunia. Semangat yang diperoleh dari steemit tanpa harus diperintah, langsung menebar layaknya virus yang menyerang kekebalan tubuh manusia.

Saya memang merasakan steemit ini perlu dilakukan #promosi, karena akan beberapa manfaat yang didapat. Mulai dari ilmu, persahabatan bahkan tidak munafik kita mendapatkan penghasilan. Banyak yang percaya akan satu hal ini, tetapi banyak juga orang awam yang tidak percaya. Untuk meyakinkan orang untuk masuk ke dunia steemit yang wajib adalah adanya "trust" rasa percaya kepada steemit dan blockchain. Siapa yang tidak mau sukses? Siapa yang tidak mau bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari pekerjaan yang kita jalani. Steemit salah satu jalan untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Tapi, steemit media yang tidak cocok bagi semua orang. Saya bahkan berani mengutarakan kalau steemit ini tempat orang pintar yang melebihi orang yang berpendidikan "master". Banyak dari kawan yang sudah masuk ke steemit harus terpaksa hengkang kaki karena alasan tidak memiliki waktu untuk menulis bahkan ada yang memang tidak bisa menulis. Saya salah satunya yang merupakan bukan penulis tapi berani belajar untuk menulis di steemit. Jika menulis dimedia lain seperti facebook dan twitter tidak terlalu menguras energi dalam mencari bahan untuk membuat konten yang menarik.

Bukan berarti mereka yang bergabung dengan steemit bukan orang hebat, mereka tetap orang hebat didunia tapi belum tentu hebat jika berada dalam steemit. Orang hebat yang baru bergabung harus mengawali perjalanan dari nol kembali. Dimana saja menuju kesuksesan dibutuhkan proses.

Dulu sempat terpikir jika semua pemuda dan masyakat Aceh membuat akun steemit dan membuat tulisan atau apa saja sesuai kreativitas mereka, maka akan membuka sebuah lowongan kerja baru bagi masyarakat Aceh. Namun hal ini tidak semudah yang kita bayangkan, banyak sarjana yang bergabung dimedia ini mulai redup secara perlahan hingga hilang jejak. Karena apa? Mungkin berbagai alasan yang menjadi kendala hingga akhirnya mereka tidak aktif lagi disteemit. Mungkin salah satunya mereka takut menjalani proses.

Saya baru saja membaca group Whatsapp, bahwa salah seorang anggota Komunitas Steemit Chapter Bireuen (BSC) @mynameisman yang merupakan mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Lhokseumawe mengusulkan untuk melakukan #promosi-steem. Sebuah kegiatan yang sangat positif untuk membagikan jalan menuju kesuksesan bagi mahasiswa. Dan sangat cocok jika dilakukan promosi untuk mereka mengingat mereka adalah sekelompok generasi penerus dan calon hebat dimasa mendatang yang suka membaca dan menulis. Karena steemit ini memang sebuah media yang sangat cocok bagi mereka yang hobi menulis terutama bagi yang kreatif. Jika mereka sanggup menjalani proses, maka saya yakin mahasiswa, dan semua yang bergabung di steemit akan sukses pada waktunya. Asalkan mereka konsisten menjalani apa yang menjadi kewajiban di steemit.