Batu yang merupai manusia di pergunungan Sabang | Human-like stone in the Sabang mountains (Bilingual)

adiza (54)in #indonesia • 6 years ago

New discoveries at the Ujung Karang mountain area on the island of Weh, Sabang city. This discovery may have long been known by local residents, but has never been published to the public, you can see the chunks of stone in the photo above. The chunks of stone are very like humans kneeling like me apologizing or usually imprisoned people. This stone is very similar to the stone of Putri Pukes on the edge of the lake Lut Tawar in central Aceh, the daughter of Pukes is a newlywed bride who was hit by the curse of the past.

This human-like stone in Sabang lies behind the Mata Ie Ujong Karang Hotel. Mata Ie Hotel is located on the outskirts of Ujong Karang, Kasawan is a perbukitN, only 50 meters from the flat coastline, after that the hills are high. This place has fresh water which is very clear water, fresh water coming out of the sidelines of the mountain is a source of life for the surrounding community, this spring is located side by side with the stone that resembles the human. You can see in the photo below, a lot of pipes are installed to distribute clean water from all residents' houses around the Ujong Karang area.

Indonesia

Penemuan baru di kawasan gunung Ujung Karang pulau Weh kota Sabang. Penemuan ini mungkin sudah lama diketahui oleh warga sekitar, tapi belum pernah dipublikasikan ke publik, anda bisa melihat bongkahan batu pada photo di atas. Bongkahan batu tersebut sangat menyerupai manusia berlutut seperti me mohon maaf atau lazimnya orang bertapa. Batu ini sangat mirip dengan batu Putri Pukes di pinggir danau Lut Tawar Aceh tengah, putri pukes adalah seorang pengantin baru yang terkena kutukan dimas lalu.

Batu yang mirip manusia di Sabang ini terlerak di belakang Hotel Mata Ie Ujong Karang. Hotel Mata Ie terletak di pinggiran laut Ujong karang, kasawan ini merupakan perbukitN, hanya 50 meter saja dari bibir pantai yang datar, setelah itu perbukitan tinggi.

Ditempat ini mempunyai mata air tawar yang airnya sangat Jernih, air tawar yang keluar dari sela-sela gunung merupakan sumber kehidupan masyarakat sekitar, mata air ini terletak berdampingan dengan batu yang merupai manusia tersebut. Anda bisa lihat pada photo dibawah ini banyak pipa yang terpasang untuk mendistribusikan air bersih kesemua rumah warga sekitar kawasan Ujong Karang.

For this sentara we have not had time to ask about this stone to local residents, whether this stone has a mystical history or else we cannot conclude. We only watched fellow newcomers who initially only wanted to explore the forest to find birds for us to capture in the story of a trip to this island, because Sabang is a small island inhabited by rare birds that do not exist in other parts of Indonesia.

Indonesia

Untuk sentara ini kami belum sempat menanyakan soal batu ini kepada warga setempat, apakah batu ini mempunyai sejarah mistis atau lainnya kami belum bisa menyimpulkan. Kami hanya menyaksikan sesama pendatang baru yang awalnya hanya ingin menyusuri hutan untuk mencari burung untuk kami abadikan dalam cerita perjalanan ke pulau ini, karena Sabang merupakan pulau kecil yang banyak di huni burung-burung langka yang tidak ada di kawasa lain di Indonesia.