RE: Silaturrahmi Pikiran: Meetup Kecil di Rumoh Redaksi
Sebuah tulisan singkat yang bernas. Menarik begitu melihat perkembangan tentang di Nanggroe. Makin agresif. Bersteemit itu menurut kami tak ubahnya menanam padi. Perlu rawatan dan pupukan. Menjaga "hama" seperti #cheetah tugas dari petani (steemians) itu sendiri. Kalau mau cepat berkembang dan padinya (steem/sbd) lebih berisi pupuklah dia. Meski pasaran "padi" dunia sedang labil. Tapi dia terus berkembang di pasar global. Sehingga petani di sawah steemit perlu inovasi juga, tak boleh monoton, apalagi cuma penonton. Atau dengan berharap ada petani-petani lain yang menyambangi sawah kita lalu "memberi" tanda jadi meski engkol kosong ---kata orang ini.
Zaman dulu mungkin bertani seperti itu benar dan elegan, sekarang sudah zaman global, beras saja ada yang di bikin dari plastik.
Steemit terkadang juga butuh "keekstreman", selain kerja keras. Apalagi sebuah tulisan yang apik tak dilihat --- dari kacamata sebagian steemian Niger --- dari mendayu-dayunya. Tapi ditengok informasi yang disampaikan dan apa manfaatnya utk mereka.
Salam, lanjutkan diskusi,