Ranup Linto Baro

Sungguh suatu pekerjaan yang sangat merepotkan walau zaman secanggih ini. Untuk mengantar linto tidak bisa kita andalkan teknologi, seperti Hp, Wa atau sebangsanya.
Dalam adat Aceh bukti adanya rombongan linto baro dengan datangnya ranup tersebut. Walau telepon sudah terhubung sekalipun, namun tanpa ranup berarti tamu linto dianggap belum datang dan tidak disiapkan tempat oleh pihak darabaro. Mungkin inilah tuntutan adat istiadat.

Ranup linto sebutan untuk ranup (srih) yang telah dihias sedemian rupa merupakan sebuah tanda linto baro ada di belakang, makanya ranup linto tersebut haruus dibawa terlebih dahulu sebelum rombongan linto baro berangkat dari tempat tingal linto tersebut.

U (kelapa) teulason merupakan salah datu jenis bawaan linto baro ketempat darabaro, Uteulason sebenarnya kelapa yang dikupas kulitnya dengan menyisakan sedikit kulit pada tempurung kelapa,. tetapi untuk masakini sering dirubah menjadi berbagai macam ragam, seperti dicat dengan warna perak atau warna emas.

by. @abahfathir