SEC-S13W6 – Let's talk about things that could improve the world

^{designed by canva}

Hello sobat steemian..

Terima kasih Tim Komunitas Steem Venezuela atas penyajian topik: Let's talk about things that could improve the world.

Ya! Renungan dan introspeksi diri adalah bahagian dari upaya seseorang untuk mengetahui perkembangan diri dan lingkungannya lebih dalam untuk mendukung pencapaian tujuan hidup sesungguhnya. Setiap orang harus sadar bahwa bumi telah dulu ada sebelum manusia! There are two choices for humans come to earth, if not to improve then they are as destroyers.

It's true what they say! The earth is not doing well-well at the moment. This means that the number of human destroyers is far greater than the number of humans who repair it.

Dalam topik ini tim komunitas melibatkan tiga aspek utama yang telah mempengaruhi terjadinya masa-masa sulit kehidupan manusia dibumi: kesulitan keuangan, kemajuan teknologi dan peradaban masyarakat dunia. Tapi saya bukan siapa-siapa untuk berasumsi atau mengubah kondisi dunia saat sekarang yang sangat kompleks dengan berbagai permasalahan, ancaman tapi minim solusi.

Saya sering merenung dan bertanya dalam hati tentang perkembangan (positif-negatif) terhadap tiga aspek tersebut! Khususnya tentang Keuangan dan isu terhambatnya pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat petani akibat rendahnya harga beli hasil panen (gabah), tapi disisi lain harga beras semakin melonjak tinggi.

^{ilustrasi gambar}

Permasalahan:
Indonesia adalah negara agraris dan bahagian dari lumbung padi dunia. Bisakah anda membayangkan saat masyarakat petani membeli kembali beras dari hasil tanam mereka dengan harga yang lebih mahal? Namun harga padi (gabah) mereka dibeli oleh pemerintah / pihak swasta dengan harga yang lebih rendah.

Ini situasi yang lucu! Petani menanam padi (produsen gabah) tapi mereka harus makan jagung dan ubi karena mereka tidak sanggup membeli beras dengan harga yang mahal.

Meningkatnya biaya produksi dijadikan "alasan" utama atas Ketidak seimbangan antara harga gabah dan beras di pasar, dan masalah tersebut masih berlanjut menjadi masalah utama peningkatan kesejahteraan masyarakat petani di indonesia hingga saat ini.

Tentu ada broken system atau sekelompok oknum yang sengaja "bermain" pada dua sektor ini yang menyebabkan meningkatnya biaya produksi pertanian, serta menghambat dan memangkas hasil jual gabah (padi) untuk sampai kepada pemiliknya (petani). Ilustrasi ^gambar

Cara mencapainya:

Sistem harus diubah! Pemerintah harus tegas mencari titik kelemahan atau penyebab meningkatnya biaya produksi pertanian, seperti mahalnya harga pupuk dan tingginya biaya pengolahan lahan untuk mengatasi terpangkasnya hasil jual padi (gabah) milik masyarakat petani. Minimal, hasil panen petani dapat menyeimbangi dengan harga beras di pasar dan untuk memebeli kebutuhan sehari-hari.

Saya pikir perubahan adalah revolusi atas kegagalan. Perubahan akan menjadi hal penting apabila data statistik terhadap pencapaian sebuah program tidak berjalan dengan baik atau kondisinya merosot dari sebelumnya. Perubahan adalah sebuah peningkatan, bukan meneruskan, karena setiap gerakan perubahan akan diisi oleh sistem baru sekaligus individu-individu baru.

Saya pribadi saya hanya menyorot kerugian masyarakat petani dan uang negara karena sistem dan manajemen pengelolaan pangan tidak efektif terus berlangsung negeri kami. Menurut saya sistem / aturan hanya bisa dijalankan oleh sumber daya manusia yang unggul sehingga keterpurukan pangan dapat kembali bangkit untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan guna terwujudnya kesejahteraan masyarakat petani.

Ilustrasi ^gambar

Jadi, untuk mewujudkan sebuah Perubahan sangat tergantung pada sistem / manajemen dan dijalankan oleh sumber daya manusia yang handal.

Saya tidak memiliki alat atau cara untuk bertindak guna mencapai tujuan tersebut karena saya berada di luar sistem. Artinya, saya hanya masyarakat biasa bukan bahagian dari stakeholder yang dapat mengfungsikan lisan dan tulisan untuk bertindak dsn memutuskan sesuatu.

Saya hanya memiliki asumsi-asumsi dan harapan! semoga mereka yang berada dalam sisitem pemerintahan dapat mengoptimalkan fungsi otak untuk berpikir positif demi mengedepankan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat petani, pedagang dan seluruh tenaga kerja yang hidup dibawah kecukupan.

Saya tidak bisa mengatakan bahwa asumsi atau keinginan saya akan dijadikan contoh atau mendapat sambutan positif dari orang lain, karena setiap orang tentu memiliki kepentingan di atas kepentingan lainnya. Tapi saya sadar! Setiap negeri pasti memiliki individu-individu yang serakah karena kebutuhan dan serakah karena kekuasaan. Kedua karakter ini akan sulit bekerja untuk membangun negeri mereka.

Namun! jika saya berada pada posisi dimana saya dapat mengubahnya maka saya akan berupaya mewujudkan keinginan saya dengan cara-cara yang telah saya sebutkan di atas.

Sebelum mengakiri tulisan ini saya ikut mengundang rekan steemian @muzack1 @arispranata @walictd dan @safridafatih

Demikian partisipasi saya! Terima kasih banyak dan semoga berkenan.

November 20, 2023
Regards,
@ridwant

My Introduce