SEC-S10W4 – "The Big Opportunity"

Peluang itu tidak datang dua kali. Karena itu manfaatkanlah peluang dengan sebaik-baiknya. Ketika sebuah peluang datang, tentu ada rasa bangga dan bahagia menyelimuti relung-relung hati yang sulit dilukiskan dengan kata-kata. Karena itu, ketika peluang datang, jangan pernah sia-siakan. Sebab anda akan menyesal kemudian.

Saya sudah dua kali merasakannya. Tapi peluang ini tidak terkait dengan pekerjaan, tapi lebih ke masalah ekonomi. Peluang pertama, saya pernah mendapat tawaran untuk membeli sepetak tanah di sebuah lokasi di Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh Maps pada tahun 2007.

Tanah tersebut dijual seharga IDR 30 juta atau setara 10.875 STEEM. Karena saya melihat tidak ada kepentingan ekonomis akhirnya saya tidak membeli tanah tersebut. Satu tahun kemudian, tanah itu naik harganya menjadi berkali-kali lipat. Saya mendapat informasinya dari seorang kolega yang tinggal di kawasan tersebut. Mendengar itu, saya amat menyesal.

Photo by Anna Tarazevich

Peluang kedua adalah ada penawaran beli se bidang tanah di kawasan perbukitan tandus. Saya sudah survei ke lapangan dan melihat langsung tanah bukit tersebut. Karena pertimbangan potensi, akhirnya saya juga tidak membelinya. Dua tahun kemudian, kawasan tersebut malah menjadi daerah wisata yang cukup menjanjikan.

Berangkat dari dua hal tersebut, saya seperti terjatuh dari ketinggian. Ada peluang besar, tapi saya sia-siakan. Saya berharap kalian tidak mengalami kondisi seperti saya ini.

Apa yang akan menjadi peluang besar dalam hidup Anda?

Peluang terbesar dalam hidup saya menjadi sia-sia adalah saat punya kesempatan membeli tanah tersebut, akhirnya malahan saya mengabaikannya. Kenapa membeli tanah itu peluang besar, karena ketika kawasan tersebut menjadi maju, saya punya peluang untuk berbisnis.

Karena saya sudah lama ingin punya usaha yang bisa menopang ekonomi keluarga. Apalagi dalam kondisi sekarang, hal ini menjadi penting dan perlu punya usaha yang bisa membuat kita bertahan hidup. Dan juga untuk berbisnis yang bisa menciptakan peluang kerja baru bagi orang lain.

Photo by Nappy

Bagaimana Anda bekerja untuk mencapai kesempatan ini?

Apabila peluang tersebut bisa saya raih pada saat itu, tentu saya akan punya usaha yang potensial untuk mendongkrak kagiatan ekonomi. Hal lain yang saya pikirkan adalah bisa menampung tenaga kerja. Tentu saja ini akan mengurangi pengangguran di daerah saya tinggal.

Ketika peluang itu datang, jangan pernah sia-siakan. Kita bisa merencanakan program yang potensial ke depan. Anggap saja itu bagian dari investasi, sehingga jangan buang-buang peluang yang kamu peroleh.

Peluang ini akan membawa manfaat bagi kehidupan Anda (ekonomi, sosial, teknologi, komersial, dll.

Tentu saja, dari sisi ekonomi sangat menguntungkan. Dan itu saya lihat sekarang, kawasan yang batal saya beli ketika itu, sekarang menjadi destinasi wisata favorit di daerah saya tinggal. Karena itu, ketika saya mendapat peluang lagi untuk hal semacam itu, saya tidak akan menyia-nyiakan lagi.

Tapi, kini ada masalah lain yang muncul kemudian. Masalah itu adalah terkait dengan finansial. Karena anggaran yang tersedia sudah menipis, jadi kecil kemungkinan untuk mendapatkan kembali peluang memperoleh kesempatan seperti yang sudah lewat.

---

Saya mengundang @ustazkarim @bosferi123 @wuland dan @syukranj92 untuk mengikuti kontes ini.

---

Thanks to Steemian friends and the Steemit Team who always support me. I really appreciate it.

Salam @Munaa

_26/6/2023