SEC-S10W6- “YOU ALSO LEARN FROM MISTAKES”

Halo Sahabat STemiaan.....

Apa kabar semuanya, semoga Sahabat STemiaan sehat selalu

Hari ini Liza ingin mengikuti sebuah Kontes yang diadakan oleh Venezuela, yang temanya You Also Learn From Mistakes

Sebelumnya Liza akan menjelaskan terlebih dahulu makna dari kalimat “You Also Learn Mistakes” atau dengan bahasa Spanyolnya itu disebut dengan “De Los Errores Tambien Se Aprende” yang bermakna Belajar dari Kesalahan

Sahabat STemiaan apa mengetahui bahwa dalam kehidupan sehari-hari itu ada satu istilah Belajar dari Kesalahan, tentunya setiap kalimat atau istilah itu pasti mempunyai makna terkandung didalamnya, bahkan didalam kehidupan sehari-hari kita juga ada istilah Belajarlah dari sebuah pengalaman, menurut Liza itu sepadan dengan kalimat “Belajar dari Kesalahan”, mengapa demikian? Karena Pengalaman itu guru terbaik bagi kehidupan manusia, dan kesalahan itu juga pembelajaran bagi kehidupan kita, bayangkan saja jika kita tidak pernah punya pengalaman dan tidak pernah melakukan kesalahan bagaimana cara kita menggapai sesuatu itu, berbicara pengalaman dan kesalahan itu sangat erat sekali hubungannya, karena kesalahan itu sebuah pengalaman hidup yang pernah kita alami sepanjang hidup kita, sekecil apapun kesalahan itu akan menjadi pembelajaran yang indah didalam kehidupan dimasa sekarang dan akan datang, bahkan kita juga bisa belajar dari pengalaman atau kesalahan orang lain.

Kesalahan yang pernah saya lakukan
Terlalu percaya kepada Orang lain
Saya, orang yang tipe sedikit gegabah, dan terlalu mudah mempercayai seseorang teman yang sudah saya anggap teman dekat, karena bagi saya teman dekat itu adalah Saudara, Sahabat, bahkan Keluarga setelah Keluarga inti, awalnya sekedar berteman, seiring waktu berjalan saya melihat bagaiman sifat teman tersebut dan saya melihat teman yang bisa saya percayakan dan menurut saya bisa tempat percaya serta sebagai teman curhat akan tetapi ternyata itu hanya ilusi saya khayalan saya, bahkan ingin saya katakan dia tidak bisa kita anggap sebagai seorang teman, karena bukanlah sosok yang bisa menjaga segala privasi, banyak sekali hal yang saya ceritakan kepada dia, memang yang saya ceritakan itu bukanlah aib akan tetapi sebagai salah seorang sahabat yang baik seharusnya ketika kita dipercayakan oleh sahabat kita sebagai tempat cerita, seharusnya kita menjaga baik-baik curhatan dari sahabat kita tersebut.

Dalam hal ini segala hal yang pernah saya ceritakan malah dia ceritakan kepada orang-orang terdekatnya, seperti keluarganya yang jelas-jelas telah mengenal dekat dengan saya, hal inilah yang membuat saya tidak ingin dekat lagi dengannya, sampai saat ini saya memilih menjaga jarak dengannya karena itu jalan yang terbaik yang harus saya tempuh, agar dia lebih bisa Intropeksi Diri, bahkan beberapa waktu lalu dia pernah mengundang saya untuk datang kerumahnya akan tetapi berbagai alasan saya katakan, saya sedang sibuk, sekarang ini saya bahkan ada teman saya juga kami merasa dimanfaatkan olehnya, karena dia ketika membutuhkan kami selalu mencoba mendekatkan diri dengan kami, bahkan beberapa saat salah seorang teman kami juga membantu mempersiapkan segala kebutuhan saat dia akan melangsungkan resepsi dengan keringat dan dengan susah payahnya teman ini membuat sofenir untuk ucapan terima kasih, dalam hal ini segala hal yang pernah saya ceritakan malah dia ceritakan kepada orang-orang terdekatnya, seperti keluarganya yang jelas-jelas telah mengenal dekat dengan saya, hal inilah yang membuat saya tidak ingin dekat lagi dengannya, sampai saat ini saya memilih menjaga jarak dengannya karena itu jalan yang terbaik yang harus saya tempuh, agar dia lebih bisa Intropeksi Diri, bahkan beberapa waktu lalu dia pernah mengundang saya untuk datang kerumahnya akan tetapi berbagai alasan saya katakan, saya sedang sibuk, sekarang ini saya bahkan ada teman saya juga kami merasa dimanfaatkan olehnya, karena dia ketika membutuhkan kami selalu mencoba mendekatkan diri dengan kami, bahkan beberapa saat salah seorang teman kami juga membantu mempersiapkan segala kebutuhan saat dia akan melangsungkan resepsi dengan keringat dan dengan susah payahnya teman ini membuat sofenir untuk ucapan terima kasih.

Sangat disayangkan teman ini tidak memberikan uang untuk membeli bahan-bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan sofenir tersebut bahkan teman kami ini tidak diberi bayaran atas jasa pembuatan sofenir yang dibuatnya, padahal teman kami ini sangatlah lelah dan merasa sangat kesulitan saat membuat sofenir ini karena kawan kami ini membuat sofenir sendiri tanpa bantuan orang lain dengan jumlah sofenir 1000 yang saat itu dibuat ikat rambut atau pita rambut yang dijahit dengan menggunakan mesin jahit dan membutuhkan cukup banyak benang jahit pada saat itu, sungguh kini kami menyadari bahwa kawan kami ini berteman hanya untuk memanfaatkan kami saja, saya dan kawan saya yang membuat sofenir ini merasakan sangat sedih sekali, karena dalam pertemanan kami bertiga kami seperti tidak dihargai, dan kini kami cukup tahu saja dengan sifatnya dan menjaga jarak, hanya sekedar berteman saja dan tidak ingin terlalu berlebihan lagi, dan kami sebagai temannya hanya berharap dia berubah.

Pendapat saya mengenai Belajar dari Kesalahan
Semua orang pernah melakukan kesalahan, karena kita hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari rasa salah,
dengan kejadian itu banyak sekali pembelajaran yang saya dapatkan, diantaranya:
a. Tidak terpaku dan selalu merasa bersalah dengan kesalahan yang sudah kita lakukan.
b.Jadikan kesalahan itu sebagai pengalaman dan pembelajaran beharga untuk dimasa depan kita.

c.Intropeksi Diri dan tidak perlu menyalahkan orang lain.

Editing by Pexel

d. Semakin mengetahui bahwa setiap orang itu mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, sehingga ada hal yang diharuskan untuk kita maklumi dan ada juga hal yang mengharuskan kita untuk berjaga jarak dengan teman tersebut.

d. Tidak mudah percaya dengan orang lain

e. Lebih Protektif memilih teman dekat dan teman bercerita

Editing by Pixaby

Nasihat untuk Orang-Orang
Bagi saya kesalahan dalam memilih teman itu bukan berarti saya gagal dalam menemukan teman yang sefrekuensi, sekufu, karena dari kesalahan itulah saya bisa menemukan banyak teman dan diantara banyak teman itu ada 1-3 orang yang saat itu merasa inilah teman atau sahabat yang saya butuhkan, sahabat yang tidak pernah memanfaatkan orang lain, sahabat yang sangat memahami satu sama lain, sahabat yang sangat menjaga rahasia sahabatnya atau dengan kata lain tidak suka mengubar-ngubar curhatan kita kepada orang lain.

Dalam kehidupan kita tidak akan kita temui keberhasilan sebelum kita merasakan kegagalan, dan kegagalan itu mungkin tidak satu kali akan tetapi bisa berkali-kali, akan tetapi kita tidak boleh berputus asa karena hasil itu tidak pernah mengkhianati Usaha dan Doa, begitu juga dalam berteman jika kita ingin mendapatkan teman atau sahabat yang baik, maka jadilah orang yang baik terlebih dahulu, terutama untuk lingkungan sekitar seperti keluarga, karena suatu saat nanti akan ada orang baik yang menemukan kita.

Kita hidup didunia ini juga harus bisa berdiri dibawah kaki sendiri, jangan bergantung kepada orang lain hingga berharap kepada orang lain.

Sekian tulisan STemiaan Liza hari ini
Dalam Konten ini saya mengundang beberapa teman :
@waterjoe
@ana07
@maulidiya