SEC-S10W6 – "You also learn from mistakes"

Manusia merupakan makhluk yang tidak dilahirkan untuk hidup sempurna tanpa proses dan pembelajaran dari setiap pengalaman dan kegagalan, tetapi manusia akan terbentuk menjadi lebih baik melalui proses interaksi dalam kehidupan, sungguh naif jika hanya melihat hasil tapi tidak dengan prosesnya melalui edukasi diri dari kegagalan.

Ini topik yang menarik dan menjadi referensi bagi setiap pengguna platform untuk melihat bahwa salah satu aspek utama dari sebuah kesuksesan yaitu belajar dan terus belajar dari kesalahan sehingga menjadikannya sebagai sebuah energi untuk terus memacu diri menjadi lebih baik untuk mencapai tujuan akhir.

Saya tidak dilahirkan dari keluarga dengan ekonomi yang baik, tetapi saya punya prinsip bahwa keterbatasan ekonomi keluarga saya seyogyanya menjadikan motivasi penting bagi saya untuk merubah semuanya, dengan terus belajar dari setiap kesalahan dsn melakukan setiap hal secara maksimal meskipun sering mengalami hambaran.

Banyak kasus yang dapat saya pelajari dari keputusan yang diambil dan itu merupakan sebuah kesalahan terbesar dalam hidup saya.

Kasus pertama yaitu ketika beberapa tahun lalu, tepatnya di awal tahun 2006, saat itu saya mendaftar di Badan Rekontruksi dan Rehabilitasi Aceh paska bencana Gempa Bumi dan Gelombang Tsunami yang merupakan bencana terparah sepanjang sejarah Indonesia. Saya mendaftar untuk mengisi jabatan Konsultan Manajemen Kabupaten bidang Kesehatan yang akan ditempatkan dibeberapa Kabupaten/ kota yang mengalami dampak dari bencana ini.

Ini merupakan seleksi yang sangat ketat dan selektif, saya harus bersaing dengan ratusan calon lainnya dengan latar belakang pendidikan yang tinggi. Saya bersyukur ketika diumumkan lulus seleksi administrasi meskipun sebagai peserta tunggal dengan ijazah diploma, sementara pendaftar lainnya berijazah Strata 2 dan strata 3.

Saya pesimis untuk mengikuti tahapan seleksi berikutnya, tetapi mengingat biaya yang telah saya keluarkan untuk biaya perjalanan seleksi cukup tinggi, saya terus mencobanya dan lulus dibeberapa seleksi lainnya sampai akhir.

Ini sebuah kejutan terbesar dalam hidup saya dengan ditetapkan sebagai Konsultan Manajemen Kabupaten Bidang Kesehatan di Kabupaten Simeuleu. Ini sebuah kesempatan besar bagi saya untuk mengembangkan karier dan investasi keuangan denga gaji yang dibayarkan setiap bulannya $USD 1.500. Ini angka yang fantastis bagi saya.

Beberapa hari kemudian saya ingin melakukan penandatanganan kontrak dengan Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi (BRR) Aceh, tiba-tiba gempa kembali mengguncang sebagaian besar wilayah Aceh, kejadian ini mengurungkan niat saya untuk melanjutkan penandatanganan kontrak, saya masih trauma dengan dampak tsunami 26 Desember 2004, apalagi saya ditempatkan pada kabupaten yang mengalami dampak terparah saat itu.

Ini sebuah kesalahan terbesar yang saya lakukan dalam hidup saya, sehingga saat itu saya yang sedang menyisakan kontrak kerja dengan kementrian Kesehatan pun segera berakhir, saya harus menganggur untuk mencari pekerjaan lainnya selama 2 bulan lamanya dengan gaji yang relatif lebih sedikit.

Saya telah membuang kesempatan terbesar dalam hidup saya hanya karena faktor psikologis yang tidak terkontrol, seharusnya saya harus melakukan koordinasi dan sharing pendapat dengan keluarga sebelum keputusan mengundurkan diri saya lakukan.

Kasus kedua tentang bisnis yang saya jalani, saya memiliki usaha jual beli mobil bekas sejak tahun 2007 sampai saat ini. Pada tahun 2018 saya menjual 1 unit mobil Totoya Veloz dengan harga $USD. 9.334 kepada pembeli yang merupakan saudara saya. Karena memiliki hubungan keluarga, saya pun memberikan dispensasi pembayaran 2 kali, pertama membayarnya $USD 5.334 dan sisanya akan dilunasi 1 minggu setelahnya.

Awalnya dia sebagai pembeli hanya mengambil STNK yang merupakan surat kendaraan bermotor dan mobil tersebut, tetapi BPKB nya akan diberikan setelah pembayarannya lunas. Namun jatuh tempo pembayaran telah tiba dan saya mulai menagih sisa yang belum dibayar, dia berjanji akan segera melunasinya dalam tempo 2 hari kedepan.

Ternyata dia belum juga mampu menyelesaikan sisa yang belum dibayarkan, saya terus berfikir positif dan menganggap itu hal yang wajar, apalagi kami memiliki hubungan keluarga. Dia bahkan meminta saya untuk mengambil BPKB karena mobil yang dibelinya akan dijual kepada orang lain untuk melunasi sisa hutang yang belum terbayarkan.

Rupanya dia berbohong, malah kabur dari kediamannya dan tidak terdeteksi sampai saat ini. Kerugian yang saya alami cukup besar, karena semua aset yang dimiliki disini sudah disita bank dan tidak ada aset yang dapat saya ambil untuk menutupi kerugian saya.

Dari pengalaman ini saya simpulkan beberapa hal sehingga dapat menjadi referensi bagi pengguna lain diplatform ini.

1. Jangan pernah memutuskan sesuatu tanpa didasari dari emosional dan psikologis yang stabil.
2. Koordinasikan dan sharing setiap keputusan yang sulit diambil dengan orang lain yang dianggap dapat dipercaya.
3. Manfaatkan peluang yang ada, karena peluang tidak akan datang kembali dalam waktu dekat.
4. Perlu pengelolaan dan manajemen bisnis dengan baik
5. Pisahkan antara teman, keluarga dalam bisnis karena hal tersebut akan menjadi awal kehancuran jika tidak dikelola dengan baik.
6. Jangan mudah percaya kepada siapapun dalam bisnis, lihat dan pelajari secara terperinci latarbelakang pembeli dan minta jaminan jika sistem pembayaran yang dilakukan tidak cash.

Itulah dua pengalaman singkat saya tentang kesalahan yang saya lakukan dan menyebabkan kerugian besar dalam hidup saya, semoga ini menjadi referensi bagi yang lain dan untuk itu saya mengundang @heriadi, @afrizalbinalka dan @patjewell untuk dapat berpartisipasi dalam topik ini.

^{I invite you to support @pennsif.witness for growth across the whole platform through robust communication at all levels and targeted high-yield developments with the resources available.
Click Here}